Skip to main content

Puisi Sang Anarkis

Puisi Sang Anarkis
Puisi Sang Anarkis. Pengertian Anarkis artinya orang yg mempercayai serta menganut anarki. Indonesia mempunyai banyak komunitas anarkis yang benar benar hidup serta eksistensinya memang ada, pengertian anarki di Indonesia masihlah amat sempit di akibatkan pembodohan pemerintahannya yg tidak mau tersaingi serta mempengaruhi semua elemen masyarakat dengan pembohongan publik tentang apa sebenarnya anarki.

Sang anarkis judul puisi di kesempayan ini, bagaimana puisinya untuk lebih jelanya silahakan disimak saja berikut ini,


Puisi Sang Anarkis
karya : M Ferry Andrian

Setiap langkah sang anarkis
Bersusah payah karena borjuis
Dijauhi karena membangkang
Perlawanan sang bayang

Durjana pertiwi dilacurkan
Alam murka akan ketidak-adilan
Meradang jengah sang minoriti

Manusia menjadi apatis
Kala gadget menghantam
Begitu pula dengan kebebasan
Yang diperbudak uang dan jabatan
Namun tidak untuk sang anarkis

Kejora senja menjilat temaram
Disuatu tempat antara surga dan neraka

Palembang


Puisi Anarkis Kaula Muda
Karya : Viola Marsha

Nyanyian negeriku sumbang terdengar
Kaula muda semakin gusar
Tata krama tak lagi hiasi altar
Nurani terkoyak janji kebersamaan, hambar

Umur telah menjemput senja
Aqidah kian ternoda
Wacana berlampir masa depan
Tertata rapi dalam notah tanda tangan

Demokrasi tidak lagi pandang, salah asuhan
Hanya alih-alih menegakkan kebenaran
Turun kejalan teriak dan adu kekuatan
Rakyat kecil jadi korban kekuasaan

Wahai kaum muda!
Mari bersatu membangun bangsa dengan cita-cita
Demi masa depan anak cucu kita
Dalam damai, tentram dan sejahtera


PUISI CAHAYA DIBALIK TIRAI ANARKIS
Krya: M. Khafif

Lama sudah kiranya
Kau susuri lembah desa, berlari kekota
Mengumpulkan secercah cahaya
Untuk melepas dahaga gulita
Tidak sedikit materi teralokasi
Selain keringat bercucuran setiap hari
Sudah banyak cahaya terkumpul
Dengan petualangan dan perjuanganmu
Tapi kenapa gelap keangkuhan
tetap menjadi tabir dari cahaya pengetahuan

Aaah..
Ternyata, banyaknya ilmu tidak menjamin mutu
Sekian jumlah sumber air deras mengaliri kemarau hati
Masih saja kering terhisap egoisme diri
Kemanakah negeri indah ini?
Yang dirindukan banyak pejuang tempo lalu
Dihambat nafsu dan amarah tak terorganisir
Dengan rasamu, rasaku maut


Demikianlah puisi sang anarkis. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.