Syair Belalang Tumbuh Taring
Saturday, April 02, 2016
Syair Belalang Tumbuh Taring. Bagaimana menurut anda dan apa yang tersirat di balik kalimat ini, jika sekilas dapat di artikan, kalimat ini sebuah kalimat amarah karena sesutu hal, dapat jug dikatakan jika kalimant atau judul ini mengadung saraksame.
Apakah betul seperti ulasan di atas, jawabannya ada pada bait puisinya, salah satu penggalan baitnya. "Seribu hari neraka tergʌmbarkan,Berbulu serigala kasar hardikkan,Tubuh belatung menyengat kotoran,Serapah dialtar menjeritkan makian". Selanjutnya dari bait ini, di simak saja puisinya berikut ini..
Meraung buas meregang kematian
Memerah darah sirna tumpuan
Tawa beringas mulut jalanan
Separuh bulan redupkan malam
Jalʌng bertualang rahang meredam
Menjilat mangsa terkoyak dendam
Berserakkan lalat mati terendam
Terpatah kaki gunakan tangan
Memenggal kepala campakkan kasihan
Tubuh belatung menyengat kotoran
Serapah dialtar menjeritkan makian
Seribu hari neraka tergʌmbarkan
Topeng kerasukkan penghuni dataran
Lautan bangkai memuntahkan hinaan
Tiap merupa iblis kehidupan
Satu tangan hitam kebiruan
Kiri mencambuk lemahnya kanan
Berbulu serigala kasar hardikkan
Mata menjijikkan berkilat kedurjanaan
01042016
Wind Night
Terimakasih sudah menyimak syair belalang tumbuh taring, baca juga karya-karya yang lain dari Angin Malam, jika suka membaca karyanya yang terkadang brʋtal, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Apakah betul seperti ulasan di atas, jawabannya ada pada bait puisinya, salah satu penggalan baitnya. "Seribu hari neraka tergʌmbarkan,Berbulu serigala kasar hardikkan,Tubuh belatung menyengat kotoran,Serapah dialtar menjeritkan makian". Selanjutnya dari bait ini, di simak saja puisinya berikut ini..
Syair Belalang Tumbuh Taring
Binʌtang tercekik liurkan tuanMeraung buas meregang kematian
Memerah darah sirna tumpuan
Tawa beringas mulut jalanan
Separuh bulan redupkan malam
Jalʌng bertualang rahang meredam
Menjilat mangsa terkoyak dendam
Berserakkan lalat mati terendam
Terpatah kaki gunakan tangan
Memenggal kepala campakkan kasihan
Tubuh belatung menyengat kotoran
Serapah dialtar menjeritkan makian
Seribu hari neraka tergʌmbarkan
Topeng kerasukkan penghuni dataran
Lautan bangkai memuntahkan hinaan
Tiap merupa iblis kehidupan
Satu tangan hitam kebiruan
Kiri mencambuk lemahnya kanan
Berbulu serigala kasar hardikkan
Mata menjijikkan berkilat kedurjanaan
01042016
Wind Night
Terimakasih sudah menyimak syair belalang tumbuh taring, baca juga karya-karya yang lain dari Angin Malam, jika suka membaca karyanya yang terkadang brʋtal, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.