Syair Tinggal Sebuah Nama

Syair tinggal sebuah nama. Nama adalah kata untuk menyebut atau memanggil orang, atau sebuah inisial tempat daerah dan lain sebagainya. Kata nama adalah sebuah homonim karena arti-artinya mempunyai ejaan serta pelafalan yg sama namun maknanya berbeda. Nama memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga nama bisa menyatakan nama dari seorang, tempat, atau semua benda serta segala yg dibendakan.

Berkaitan tentang kata nama, salah satu dari dua puisi/ syair di bawah ini, berjudul tinggal sebuah nama, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Syair tinggal sebuah nama
2. Puisi  nano-nano

Bagaimana cerita di balik rangkaian bait bait kedua syair tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja syairnya berikut ini.

SYAIR TINGGAL SEBUHA NAMA
Oleh: Anderline

Rintik hujan pagi
Berhias belah-belah pelangi
Saat sekawanan meragi
Bermain membentuk persegi

Melintasi cakrawala berawan
Sungguh nampak menawan
Pemandangan pagi rupawan
Mengingatkan kala berduaan

Canda riang bersama
Meneliti cerita sᥱksama
Lalu mengurai dogma
Dan berakhir seperti eniqma

Kini tinggal sebuah nama
Mengisi relung tak lagi berirama
Kisah cerita bersama
Hilang seiring munculnya hama

Balikpapan 100416 10:00

PUISI NANO-NANO
Oleh:Anderline

Rupa-rupa
aneka ragam
Macam-macam
Aneka rasa

Satu jadi semua
Terkumpul jadi satu
Terikat lebih dari dua
Stop otak buntu

Campur aduk
Rasa nano-nano
mabok lalu ambruk
Akibat sembrono

Balikpapan 100416 12:15


Terimakasih sudah menyimak, syair  tinggal sebuah nama. baca juga puisi-puisi yang lain yang ada diblog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.