Puisi Wajah Nisan
Saturday, April 16, 2016
Puisi wajah nisan. Berbicara tentang nisan yang terlintas adalah kuburun, sebagiman diketahui nisan adalah tonggak pendek dan sebagainya yang ditanam di atas kubur sebagai penanda, nisan biasa juga kita jumpai diberi nama dari seorang yang meninggal. jadi nisan dapat di katakan inisial dari kuburan tersebut.
Beerkaitan dengan nisan, di bawah ini dua puisi tentang nisan, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Tak ada riuh hanya bisu
Samar semakin pendengaran
Temaram bersama raut kesepian
Hingar pun tak mengenali
Bisik ramai tak bersuara
Terdiam di dalam kebekuan
Sepi yang mengapung dalam keterasingan
Pekat pun seakan melingkari
Terang cahaya tak dapat menyinari
Hanya sekelopak malam yang menemani
Bunga tidur yang pahit berduri
Inikah harapan itu
Yang menunggu kenangan pada kematian
Pondok hatiku yang berdinding wajah batu nisan
Hony
April-16-2016
Adalah linang airmata
Adalah bunga-bunga doa
Adalah jejak kenang
Adalah hilang
Tentang kita yang terpahat di sana
Seiring masa yang mulai menua
Atau senja yang terlupa
Terkubur bersama hari yang pernah terlontar atas nama cinta
Lalu kasih bertanya tentang kekasihnya
Cinta merintih pada kecintaannya
Terhalang sekat yang membumi
Pada garis tangan yang hakiki
Ia adalah pisah
Terputus sudah
Layukan kembang setaman
Tepat saat gugur bunga dengan tangkainya
Satu-satu, atau seribu
Aku sendiri takkan tahu
Bukankah buku Tuhan misteri yang tabu ?!!
Nisan, tempat bercerminku ....?!!
Bening Restya Ayu
Jakarta, 111216
Demikianlah puisi wajah nisan dari Hany Baca juga puisi-puisinya yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Beerkaitan dengan nisan, di bawah ini dua puisi tentang nisan, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi wajah nisan
- Puisi nisan
PUISI WAJAH NISAN
Hidup terasa kosongTak ada riuh hanya bisu
Samar semakin pendengaran
Temaram bersama raut kesepian
Hingar pun tak mengenali
Bisik ramai tak bersuara
Terdiam di dalam kebekuan
Sepi yang mengapung dalam keterasingan
Pekat pun seakan melingkari
Terang cahaya tak dapat menyinari
Hanya sekelopak malam yang menemani
Bunga tidur yang pahit berduri
Inikah harapan itu
Yang menunggu kenangan pada kematian
Pondok hatiku yang berdinding wajah batu nisan
Hony
April-16-2016
PUISI NISAN
Pada tegak berdirinyaAdalah linang airmata
Adalah bunga-bunga doa
Adalah jejak kenang
Adalah hilang
Tentang kita yang terpahat di sana
Seiring masa yang mulai menua
Atau senja yang terlupa
Terkubur bersama hari yang pernah terlontar atas nama cinta
Lalu kasih bertanya tentang kekasihnya
Cinta merintih pada kecintaannya
Terhalang sekat yang membumi
Pada garis tangan yang hakiki
Ia adalah pisah
Terputus sudah
Layukan kembang setaman
Tepat saat gugur bunga dengan tangkainya
Satu-satu, atau seribu
Aku sendiri takkan tahu
Bukankah buku Tuhan misteri yang tabu ?!!
Nisan, tempat bercerminku ....?!!
Bening Restya Ayu
Jakarta, 111216
Demikianlah puisi wajah nisan dari Hany Baca juga puisi-puisinya yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.