Puisi Aku Dan Dia Menikmati Dingin Pagi
Saturday, May 07, 2016
Puisi aku dan dia menikmati dingin pagi. Pagi adalah masa awal dalam sebuah hari. umunya di kebudayaan Indonesia, pagi merupakan masa yang mulai dari tengah malam hingga sianh. masa pagi adalah suatu istilah yang mengawali seluruh rangkaian waktu dalam satu hari, mendahului siang, serat malam hari.
Aku dan dia menikmati dingin pagi, judul ini hanya kombinasi dua judul puisi dari tiga puisi dikesempatan ini, adapun masing masing, judul puisinya antara lain.
Aku tak melihat dia
Saat ku bangun dan berjalan keluar
Dia tersenyum Saat aku aku tersenyum
Hadirnya membuat ku yakin
Bahwa aku masih bisa Nikmati
Indah nan ceria Pagi ini
Dan itu sudah pasti
Aku dan dia
Selalu berjalan berdampingan
Mengisi Hari bersama
Dalam suka maupun duka
Saat aku tertawa diapun juga begitu
Saat aku menangis begitu pun dia
Aku
Tak pernah berpikir Bagaimana bisa aku tanpa dia
Tanpa dia aku lenyap
Tanpa dia aku mati
Dia
Sosok yang begitu sempurna kan aku
Selalu menemaniku setiap waktu
Tak pernah jauh Dari sisiku
Pendengar setiaku
Apapun yang terucap dariku
Meski hanya sosok gelap ku
Namun dia begitu berarti
Inilah kisah aku dan dia
Dan dia adalah bayanganku
_anna_
SG 08-05-16 06:31
Dengan mimpi indah, tidak!
Sebaik yang begitu kuinginkan
Merebahkan kencang nanar, luruhkan letih
Sepertinya kutak ingat lagi
Bayangan-bayangan manis itu
Meski hanya semalam, kurasakan
Diriku terbebas dari jerat yang dalam
Kini saat cerahnya pagi
Sorot melati begitu menyilaukan
Seolah membangunkanku lagi
Dari lelap tanpa mimpi
Harus, kunikmati dengan sahaja
Tak selalu inginnya menyampai
Seperti hujan kala senja
Sejenak terhenti dan berganti derai pelangi
~ Anda Las 08.05.2016
Mungkin kutak mampu menghitungnya
Karena hari-hariku pun penuh, dengan binarmu
Dan, bila nanti aku hanya berdiam
Tiada satu kata pun yang terdengar, olehmu
Keindahan itu sedang kunikmati, dalam heningku
Aku pun menyukai dengan lagu yang sering kudengar
Kala malam menghentikan cahaya jingga
Bayanganmu, bertalu dengan denting merdu itu
~ Anda Las 08.05.2016
Demikianlah Aku dan dia menikmati dingin pagi. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Aku dan dia menikmati dingin pagi, judul ini hanya kombinasi dua judul puisi dari tiga puisi dikesempatan ini, adapun masing masing, judul puisinya antara lain.
- Puisi menikmati dingin pagi
- Puisi bilang saja padaku
- Puisi aku dan dia
PUISI AKU DAN DIA
Saat ku buka mataAku tak melihat dia
Saat ku bangun dan berjalan keluar
Dia tersenyum Saat aku aku tersenyum
Hadirnya membuat ku yakin
Bahwa aku masih bisa Nikmati
Indah nan ceria Pagi ini
Dan itu sudah pasti
Aku dan dia
Selalu berjalan berdampingan
Mengisi Hari bersama
Dalam suka maupun duka
Saat aku tertawa diapun juga begitu
Saat aku menangis begitu pun dia
Aku
Tak pernah berpikir Bagaimana bisa aku tanpa dia
Tanpa dia aku lenyap
Tanpa dia aku mati
Dia
Sosok yang begitu sempurna kan aku
Selalu menemaniku setiap waktu
Tak pernah jauh Dari sisiku
Pendengar setiaku
Apapun yang terucap dariku
Meski hanya sosok gelap ku
Namun dia begitu berarti
Inilah kisah aku dan dia
Dan dia adalah bayanganku
_anna_
SG 08-05-16 06:31
PUISI MENIKMATI DINGIN PAGI
Kenikmatan sudah kudapatkan semalamDengan mimpi indah, tidak!
Sebaik yang begitu kuinginkan
Merebahkan kencang nanar, luruhkan letih
Sepertinya kutak ingat lagi
Bayangan-bayangan manis itu
Meski hanya semalam, kurasakan
Diriku terbebas dari jerat yang dalam
Kini saat cerahnya pagi
Sorot melati begitu menyilaukan
Seolah membangunkanku lagi
Dari lelap tanpa mimpi
Harus, kunikmati dengan sahaja
Tak selalu inginnya menyampai
Seperti hujan kala senja
Sejenak terhenti dan berganti derai pelangi
~ Anda Las 08.05.2016
PUISI BILANG SAJA PADAKU
Bilang saja dengan senyummu ituMungkin kutak mampu menghitungnya
Karena hari-hariku pun penuh, dengan binarmu
Dan, bila nanti aku hanya berdiam
Tiada satu kata pun yang terdengar, olehmu
Keindahan itu sedang kunikmati, dalam heningku
Aku pun menyukai dengan lagu yang sering kudengar
Kala malam menghentikan cahaya jingga
Bayanganmu, bertalu dengan denting merdu itu
~ Anda Las 08.05.2016
Demikianlah Aku dan dia menikmati dingin pagi. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.