Puisi Wajah Lembayung Bercadar Putih
Tuesday, May 17, 2016
Puisi wajah lembayung bercadar putih. Wajah adalah aset cerminan hati dan jiwa merupakan aurat bagian depan dari kepala, pada manusia, Wajah terutama digunakan untuk ekspresi wajah, penampilan, serta identitas sesorang.
Berkaitan dengan kata wajah, wajah lembayung bercadar putih, judul ini kombinasi dari dua puisi tentang wajah, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
Di sapu bayu, berdesir menyenandung
Wajah yang sayu, berp0se rindu
Di kala merah cakrawala, memotretnya
Dan sehampar awan mengelilingi
Pijakan matanya, yang sendu
Mengukir impian, di batas mentari
Yang lalu terduduk diam
Tanpa suara..
Sepoi angin, membelai indah telinganya
Di dalam bisikan sepi hangat, tanpa dingin menyentuhnya
Bersama lembayung ungu
Yang hantar kesendiriannya
Menelusuri segenap angan
Yang pernah singgah di dalam hari-harinya
Menyematkan sebuah kerinduan hadir, akan tentangnya
Begitu indah, polos matanya
Yang hidup bagaikan jely
Jernih warnanya, meronakan bibir langit yang bening
Merah dan kuning cakrawala itu menaunginya
Lelaki di batas impian yang menanti
Menunggu kehadirannya,
rindu yang tak bertepi
Hony
Mei-16-2016
Telʌnjang bulan
Di kaki langit
Yang hidup
Serupa mati
Bersinar
Hanya untuk
Memudar
Langit-langit
Bercakap
Kemudian
Bintang pun jatuh
Di antara
Sesak-sesak
Awan kelabu
Lenguh
Angin yang panjang
Memberangus
Asma yang kian akut
Di rongga-rongga
Paru-paru bumi
Telʌnjang bulan
Mengitari gi-la
Bercongkak
Di antara mega-mega
Bersuara lantang
"Akulah sang penguasa"
"malam yang pemberani"
Walau dengan sabitnya
Yang mencelurit
Tak indahkan..
Cekikan
Lolong hening bergerilya
Di antara semak-semak hitam
Merangkak
Menyusupi
Lorong-lorong sempit
Yang kotor
Menumpahi penciuman
Bau darah tumpah
Merah bulan
Di kalang pasi
Menelanjangi
Kerakusan, putih awan
Menjadi hitam
Bernoktah legam
Hony
Mei, 13-2016
Demikinlah puisi wajah lembayung bercadar putih. Baca juga karya Hany yang lain yang ada di blog ini.. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata wajah, wajah lembayung bercadar putih, judul ini kombinasi dari dua puisi tentang wajah, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi wajah lembayung
- Puisi wajah hitam bercadar putih
PUISI WAJAH LEMBAYUNG
Tertunduk wajahmu sore ituDi sapu bayu, berdesir menyenandung
Wajah yang sayu, berp0se rindu
Di kala merah cakrawala, memotretnya
Dan sehampar awan mengelilingi
Pijakan matanya, yang sendu
Mengukir impian, di batas mentari
Yang lalu terduduk diam
Tanpa suara..
Sepoi angin, membelai indah telinganya
Di dalam bisikan sepi hangat, tanpa dingin menyentuhnya
Bersama lembayung ungu
Yang hantar kesendiriannya
Menelusuri segenap angan
Yang pernah singgah di dalam hari-harinya
Menyematkan sebuah kerinduan hadir, akan tentangnya
Begitu indah, polos matanya
Yang hidup bagaikan jely
Jernih warnanya, meronakan bibir langit yang bening
Merah dan kuning cakrawala itu menaunginya
Lelaki di batas impian yang menanti
Menunggu kehadirannya,
rindu yang tak bertepi
Hony
Mei-16-2016
PUISI WAJAH HITAM BERCADAR PUTIH
LihatlahTelʌnjang bulan
Di kaki langit
Yang hidup
Serupa mati
Bersinar
Hanya untuk
Memudar
Langit-langit
Bercakap
Kemudian
Bintang pun jatuh
Di antara
Sesak-sesak
Awan kelabu
Lenguh
Angin yang panjang
Memberangus
Asma yang kian akut
Di rongga-rongga
Paru-paru bumi
Telʌnjang bulan
Mengitari gi-la
Bercongkak
Di antara mega-mega
Bersuara lantang
"Akulah sang penguasa"
"malam yang pemberani"
Walau dengan sabitnya
Yang mencelurit
Tak indahkan..
Cekikan
Lolong hening bergerilya
Di antara semak-semak hitam
Merangkak
Menyusupi
Lorong-lorong sempit
Yang kotor
Menumpahi penciuman
Bau darah tumpah
Merah bulan
Di kalang pasi
Menelanjangi
Kerakusan, putih awan
Menjadi hitam
Bernoktah legam
Hony
Mei, 13-2016
Demikinlah puisi wajah lembayung bercadar putih. Baca juga karya Hany yang lain yang ada di blog ini.. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.