Haibun Api Asmara Kenangan
Friday, May 27, 2016
Haibun api asmara kenangan. Asmara adalah perasaan yang senang dari sesorang karena cinta. Asmara suatu istilah yang sangat umum bagi mereka yang menjalani cinta yang terkadang di gantung, Asmara biasa juga di sebut rasa cinta. Istilah asmara sendiri lebih cenderung pada perjalan cerita cinta dari orang yang sedang berkasih.
Api asmara kenangan judul ini hanya kombinasi dua judul puisiberformat haibun, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Ada kesedihan dalam hati, cemburu pada bayangmu. Bayang yang kulihat begitu sempurna bagimu. Kucoba tepis rasa itu, namun tak bisa. Meski berulang kali kau berkata telah luruh rasa lalumu. Aku ingat ucapmu malam itu, ucap yang kau bilang janji hatimu. "Aku akan membuang jauhjauh bayang itu ketika telah ku temukan kembali mutiaraku."
Benarkah itu. Ya, kuberharap besar pada tiap ucapmu. Jangan pernah siasiakan waktu yang kuberi. Balaslah dengan bukti bukan sekedar janji. Miliki aku seutuhnya, ikat aku selamanya.
Andai kau tahu rasaku saat ini. Antara takut , bimbang. Traumaku atas luka yang masih membekas. Apalagi seperti saat ini, saat kau diam. Rasanya hatiku bagai gadogado tak menentu. Baiklah kuikuti diammu denganku memilih bisu. Semoga kau pahami betapa utuhnya rasaku untukmu.
Cuaca panas
Terik mentari pagi
Jiwa terbakar
Riya
Bms, 7-5-16
Tahukah kau, saatsaat begini begitu menyiksaku. Dilema membelengguku, ingin kembali kuulang masa itu; 'tapi kapan?'
Surya nan terik
Di perjalanan jauh
Teringat kamu
Ariya
270516
Demikianlah haibun Api Asmara Kenagan dari Arya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Api asmara kenangan judul ini hanya kombinasi dua judul puisiberformat haibun, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Api asamara
- Kenangan kita
HAIBUN API ASAMARA
Termenung sendiri, di antara dinding pembatas. Pelanpelan kubuka diary. November 2012 masih segar sapa mesra itu. Tak terasa dada begitu sesak melihat kejadian itu. Begitu menusuk palung.Ada kesedihan dalam hati, cemburu pada bayangmu. Bayang yang kulihat begitu sempurna bagimu. Kucoba tepis rasa itu, namun tak bisa. Meski berulang kali kau berkata telah luruh rasa lalumu. Aku ingat ucapmu malam itu, ucap yang kau bilang janji hatimu. "Aku akan membuang jauhjauh bayang itu ketika telah ku temukan kembali mutiaraku."
Benarkah itu. Ya, kuberharap besar pada tiap ucapmu. Jangan pernah siasiakan waktu yang kuberi. Balaslah dengan bukti bukan sekedar janji. Miliki aku seutuhnya, ikat aku selamanya.
Andai kau tahu rasaku saat ini. Antara takut , bimbang. Traumaku atas luka yang masih membekas. Apalagi seperti saat ini, saat kau diam. Rasanya hatiku bagai gadogado tak menentu. Baiklah kuikuti diammu denganku memilih bisu. Semoga kau pahami betapa utuhnya rasaku untukmu.
Cuaca panas
Terik mentari pagi
Jiwa terbakar
Riya
Bms, 7-5-16
Haibun Kenangan Kita
Di tengah terik, kembali kristal bening membulir. Keramaian itu mengusik memoriku. Kenangan bersamamu terlalu indah untuk dilupa. Kenapa kau memberi kisah yang begitu pekat, hingga aku tak mampu untuk mengelak.Tahukah kau, saatsaat begini begitu menyiksaku. Dilema membelengguku, ingin kembali kuulang masa itu; 'tapi kapan?'
Surya nan terik
Di perjalanan jauh
Teringat kamu
Ariya
270516
Demikianlah haibun Api Asmara Kenagan dari Arya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.