Puisi Memori Syahdu

Puisi memori syahdu. Memori adalah sebuah kesadaran akan pengalaman dimasa lampau yang hidup kembali didalam ingatan, dapat menjadi sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. memor biasa juga disebut kenangan.

Berkiatan dengan kata memori, puisi kali ini bertema memori adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi memori syahdu
2. Puisi  dalam memori
3. Puisi memori waktu

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "kerinduan itu Berbisik di kesunyian malam Mencoba sampaikan salam Salam darimu yang tak sempat terucapkan, wangi bunga menghias pagi bermandi embun. Rumpun bambu, hijaunya daun dan rerumputan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berkut ini..

Puisi Memori Syahdu
Husain Ismail

Gemericik air bening turun mengucur di ujung bambu.
Tawa riang sapa mentari gadis di bening.
Kicau burung dan wangi bunga menghias pagi bermandi embun.
Rumpun bambu, hijaunya daun dan rerumputan.

Lenguh lembu mengiringi unggas berdendang.
Orkestra pagi yang mulai hilang.
Berhiaskan lukisan elok di tengah ladang.
Kemolekan alam, anggun membentang.

Terukir rasa damai di kaki bukit.
Hijau huma di antara lesung bersahut.
Hiasi memoriku yang mulai usang, pucat berbalut debu jalanan.

Jampang,SUKABUMI,141116,Husain Ismail.

PUISI DALAM MEMORI

Aku ingin melihatmu sekali lagi..
Kapan?..
Dimana?..
Entahlah..
Raut wajah itu bingung
Apa yang seharus di jawab
Sedangkan kita sudah tahu
Bahwa jembatan itu telah putus

Seperti kini
Hanya angin yang menghantarkan kerinduan itu
Berbisik di kesunyian malam
Mencoba sampaikan salam
Salam darimu yang tak sempat terucapkan

Sayang..
Waktu tak kembali kesana
Ke ujung hari yang pernah kita lalui
Kini..
Bahkan langkah saja sudah tak cukup untuk ku mengejar
Dimana hanya adalah awan yang membingkai parasmu
Di sana..
Di langit-langit hatiku
Hanya hatiku (bukan hariku)

Hony
Mei, 28-2016

PUISI MEMORI WAKTU

Seperti kemarin ku ingin kau masih bersamaku
Seperti kemarin ku ingin masih di sampingmu
Tak ada dinding yang membelah ruang antara kita
Tak ada jurang waktu yang memisah dua dunia
Seperti kemarin ku ingin masih bersama-mu
Seperti kemarin ku ingin masih dalam pelukmu
Tak ada jarak yang membatasi langkah kita
Tak ada dentang lonceng yang mengakhiri bahagia kita
Seperti kemarin ku masih ingin bersama-mu ---kembali---

(Waktu adalah kenangan yang tidak berakhir ketika usia masih memiliki mu)

Hony
November, 01-2016


Demikianlah puisi memori syahdu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.