Puisi Kau Tak Sendiri | Puisi Menjelang Tengah Kalam

Puisi kau tak sendiri, Puisi menjelang tengah malam. kalimat ini mengisarakat sebuah kata motivasi untuk memotivasi sesorang dalam kesedirian, disaat malam akan menjelang tengah malam. meyakinkan bahwa ada masih seorang yang bersamanya saat itu.

Kau tak sendiri menjelang tengah malam. judul ini hanya gabungan dari dua judul puisi di kesempatan ini adapun masing masing judulnya antara lain.

• Puisi menjelang tengah malam
• Puisi kau tak sendiri

Salah satu penggalan bait puisinya. "Bejana tangismu di kala kau diselimuti lara hati, Gemawan pun takkan rela kala kau mengutuki diri Pandangilah satu kejora di langit, dia kan menemani". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Kau Tak Sendiri
Satria Panji Elfalah (2016)

Kau tak sendiri ..
Dunia ini terlalu luas tuk kau arungi seorang diri ..
Bukalah jendela hati ..
Tak terhingga denyut nadi yang menanti ..
Kau tak sendiri ..
Angkasa raya takkan sudi mengakui kesepian hati ..
Gemawan pun takkan rela kala kau mengutuki diri ..
Pandangilah satu kejora di langit, dia kan menemani ..

Kau tak sendiri ..
Diri ini pun menawarkan hati ..
Walau hanya sekedar penyejuk di kala kau lunglai ..
Walau hanya sekedar penghapus noda di atas kertas putihmu yang mengutuki diri sendiri ..

Kau tak sendiri ..
Pundak ini rela menjadi bejana tangismu di kala kau diselimuti lara hati ..
Walai hanya sejenak kau hujani ..
Dengan senang hati pundak ini kan menemani ..

Kau tak sendiri ..
Berhentilah mengutuki diri ..
Bukalah mata hatimu tuk jutaan denyut nadi yang menanti ..
Kelak kau akan mengetahui alasanmu ada di dunia ini ..

Kau tak sendiri ..
Aku kan datang menemani ..
Mengusir sepi ..
Menadakan hidupmu yang sunyi ..

Puisi Menjelang Tengah Malam
Satria Panji Elfalah (2016)

Menjelang tengah malam tak berbintang ..
Tertutup oleh gemawan hitam bernuansa garang ..
Menjelang tengah malam ku berlomba dengan karang ..
Yang dihempas ombak nan kencang ..

Menjelang tengah malam ..
Teringat kisahmu kala hatimu masih menghitam ..
Dipeluk nestapa berbalut luka lebam ..
Terkoyak cinta dahulu yang suram ..

Menjelang tengah malam ..
Masih teringat kala ku seka air matamu yang deras mengalir menghujam ..
Kau bisikkan dengan lirih jika hidupmu khatam ..
Tesedu di bawa naungan malam ..

Namun, kemanakah semuanya kala kau telah menemukan hati tuk kau singgahi?
Tiada sapamu yang biasa hangat terucap memecah sepi ..
Kini kau pergi dengannya yang mungkin mampu seka segala luka di hati ..
Membuatmu lupa akan masa lalu yang keji ..

Tiadakah tersisa sapa renyahmu untukku?
Lupa kah kau dengan tangismu padaku?
Kala menjelang tengah malam di gubuk pilu ..
Tempat kau tersedu sedan membagi lukamu ..


Demikianlah puisi kau tak sendiri menjelang tengah malam. Baca juga puisi-puisi yang lain yang ada di blog ini.  Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.