Puisi Membaca Malam Sebelum Fajar

Puisi membaca malam sebelum fajar adalah serangkaian kata-kata puisi menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam merenungkan cinta dan hubungan dengan kekasihnya dengan warna warni kehidupan.

Puisi malam sebelum fajar menyoroti makna dalam kehidupan akan rindu dan pengabdian kepada Tuhan, serta penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan dalam cinta

Puisi membaca malam sebelum fajar ini menjelaskan tentang perjalanan spiritual dan emosional yang melibatkan pemahaman diri, pencarian cinta yang mendalam, dan hubungan dengan yang Mahakuasa.

Lalu bagaimana kata-kata dalam puisi membaca malam sebelum fajar. selengkapnya disimak saja berikut ini.

Puisi Membaca Malam Sebelum Fajar

Setelah mimpi kulukis dalam kanvas yang sudah terpenuhi warna
Sontak sadarku dalam birama
Membasuh seraut wajah
Yang terlanjur kusut terparut

Lalu kuketuk pintu kekasihku
Tepat di ujung malam penghabisan
Kurapal sebait mantra
Rinduku yang kemarin terhenti di sebelah dada

Kekasih, untukmu pujapuji
Segala kasih pada maha terkasih
Yang firmanNya abadi
Peluk aku malam ini
Lindungi aku pada sepi paling sepi
Atau setidaknya gerakkan mata batin untuk terus mengeja

Apa sebenarnya arti cinta
Yang sudah sering kali diriku berselingkuh atas namanya
Maafkan daku
Sudilah diriMu menuntunku membaca malam sebelum fajar
Agar esok aku kembali tegar

Menatap matahari dalam binar
Sampai selesai senja menyalami selaksa semesta
Agar dᥱwasa yang kunanti
Bukan hanya mimpi
Bukan mimpi, Tuhan!

BKA
Batavia, 110516


Demikianlah puisi membaca malam sebelum fajar. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.