Puisi Pagiku Berhalimun
Friday, May 27, 2016
Puisi pagiku berhalimun. Pagi adalah masa awal dari sebuah hari atau pembuka di hari esok, kata pagi merupakan suatu istilah yang mengawali seluruh waktu dalam dalam rangkaian satu hari, yang mendahului siang serta malam hari.
Pagiku berhalimun bukan pagi yang cerah untuk jiwa yang sepi atau ketika pagi yang indah ketika mentari pagi. dua puisi pagi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
PUISI PAGIKU BERHALIMUN
Halimun
Menghalangi pandangan
Sejuk udara menghampiri
Dingin menusuk sukma
Sesak semalam masih terasa
Penuhi beranda hatiku
Pagiku berhalimun
Sekat kian terasa
Menantang kerinduan yang terpendam
Hentikan lelah dalam penantian
Hilangkan letih pudarkan asa
Mentari sedikit tersenyum
Menghalau halimun perlahan
Enyahkan lelah dalam penantian
Senyum kuukir sambut mentari
Kunanti sapamu
Atau... aku harus berlalu
Pagiku berhalimun
Bkz, 26.05.16
06:47
PUISI PAGI MEMBEKU
Pagi membeku
Mentari enggan bersinar
Pekat menyelimuti angkasa
Langit seolah tak bersahabat
Mengerti arti luka di hatiku
Letih menanti rinai hujan
Seberkas cahaya tak kutemui
Semua menghitam bagaikan malam
Alam pun berduka untukku
Sesak menyeruak di dada
Penuhi pelataran hati yang membeku
Dingin menyelimuti tubuh
Bagaikan mati rasa
Senyuman terakhir
Seakan memecahkan syaraf sadarku
Goresan luka masih terasa
Sakit hingga mematikan raga
Sementara
Terpaksa aku sendiri
Bkz, 27.05.16
08:55
Demikianlah puisi pagiku berhalimun. Karya dari Dewi Rose. Baca juga puisi - puisinya yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Pagiku berhalimun bukan pagi yang cerah untuk jiwa yang sepi atau ketika pagi yang indah ketika mentari pagi. dua puisi pagi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi pagiku berhalimun
- Puisi pagi membeku
PUISI PAGIKU BERHALIMUN
By.DewyRose.
HalimunMenghalangi pandangan
Sejuk udara menghampiri
Dingin menusuk sukma
Sesak semalam masih terasa
Penuhi beranda hatiku
Pagiku berhalimun
Sekat kian terasa
Menantang kerinduan yang terpendam
Hentikan lelah dalam penantian
Hilangkan letih pudarkan asa
Mentari sedikit tersenyum
Menghalau halimun perlahan
Enyahkan lelah dalam penantian
Senyum kuukir sambut mentari
Kunanti sapamu
Atau... aku harus berlalu
Pagiku berhalimun
Bkz, 26.05.16
06:47
PUISI PAGI MEMBEKU
By. DewyRose.
Pagi membekuMentari enggan bersinar
Pekat menyelimuti angkasa
Langit seolah tak bersahabat
Mengerti arti luka di hatiku
Letih menanti rinai hujan
Seberkas cahaya tak kutemui
Semua menghitam bagaikan malam
Alam pun berduka untukku
Sesak menyeruak di dada
Penuhi pelataran hati yang membeku
Dingin menyelimuti tubuh
Bagaikan mati rasa
Senyuman terakhir
Seakan memecahkan syaraf sadarku
Goresan luka masih terasa
Sakit hingga mematikan raga
Sementara
Terpaksa aku sendiri
Bkz, 27.05.16
08:55
Demikianlah puisi pagiku berhalimun. Karya dari Dewi Rose. Baca juga puisi - puisinya yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.