Puisi Tentang Rindu dan Cinta | Mendung Kerinduan
Sunday, May 08, 2016
Puisi tentang rindu | mendung Kerinduan. Bila puisi mendung sering kita jumpai seperti puisi tentang cuaca mendung di siang hari atau sore hari, puisi mendung hati pendek dan lain sebagainya, kali ini puisi mendung yang mengartikan tentang cinta, dalam puisi kerinduan yang mendung yang artinya ada pada bait bait dua puisi tentang kerinduan.
Mendung adalah Ketika gumpalan awan yang mengandung hujan merata di ats langit, atau ketika keadaan langit gelap tertutup awan awan yang mengadung hujan. ketika cuaca mendung biasanya pertanda akan turun hujan, namu kadang juga mendung tak berati hujan. dan kerinduan adalah perasaan yang timbul dari dalam hati untu bertemu dengan sesorang yang telah sekian lama tak berjumpa.
Begitulah kira kira tentang kata mendung dan kata kata kerinduan, tema puisi dikesempatan ini. ada dua puisinya tentang mendung dan kerinduan. apakah anda merasakan kerinduan yang mendalam, sehingga samapi di halaman ini. rindu memang terkadang membuat perasaan gelisah, karena adanag keinginan untuk berjumpa dengan orang yang di butuhkan,
PUISI MENDUNG KERINDUAN
Gelap
Awan pekat berarak
Langit seakan tak bersahabat
Bayu bertiup meliuk, menghantam pepohonan
Cahaya mentari perlahan memudar
Seiring kerinduanku yang semakin berpendar
Waktu berlalu
Cerita tentang kita belumlah usai
Andai dapat kuulang masa
Tentu tak mau kujumpa denganmu
Tak ingin kumemutar cerita lalu
Awan nampak semakin hitam
Sementara mendung kerinduanku kian berarak
Melanglang buana bersama bayu di angkasa
Pendarkan kerinduanku
Pudarkan asa bersamamu
Biarlah semua pergi menjauh
Kini, langit mencurahkan rinainya
Perlahan menetes ke bumi
Hempaskan mendung kerinduanku
Hanyut bersama rinai hujan
Lenyapkan keranda dan kidung sunyiku
Biarlah terpendam dalam pusara
Agar tak ada lagi kesediha dalam hidupku
Untukmu yang bernama cinta
Biarkan sementara aku sendiri tanpamu
Bojong Kulur, 08.05.16
15:28
PUISI MENDUNG KERINDUAN
Hari masih terlalu dingin
Riuh binʌtang malam bernyanyi riang
Menyambut hujan yang tiada henti
Seakan mereka berpesta dalam gigilku
Nyanyian jiwa kian menyayat
Saat kesunyian masih terlalu setia
Ah ... terlalu dini jika kutanya
Apakah masih ada mendung kerinduanku?
Ingin kubernyanyi bersama binʌtang malam
Yang terlalu riang menikmati hujan
Ingin kunikmati juga hujan yang turun
Agar luruh semua kepedihanku
Kubiarkan netraku menyambut pagi
Semoga mentari bisa kembali bersinar
Menghapus dinginnya jiwaku
Melumerkan kebekuan di hati
Masih adakah mendung kerinduan untukku?
Bkz, 02.02.17 04:28
Demikianlah puisi mendung kerinduan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kerinduan di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mendung adalah Ketika gumpalan awan yang mengandung hujan merata di ats langit, atau ketika keadaan langit gelap tertutup awan awan yang mengadung hujan. ketika cuaca mendung biasanya pertanda akan turun hujan, namu kadang juga mendung tak berati hujan. dan kerinduan adalah perasaan yang timbul dari dalam hati untu bertemu dengan sesorang yang telah sekian lama tak berjumpa.
Begitulah kira kira tentang kata mendung dan kata kata kerinduan, tema puisi dikesempatan ini. ada dua puisinya tentang mendung dan kerinduan. apakah anda merasakan kerinduan yang mendalam, sehingga samapi di halaman ini. rindu memang terkadang membuat perasaan gelisah, karena adanag keinginan untuk berjumpa dengan orang yang di butuhkan,
# Dua Puisi Tentang Rindu dan Cinta | Mendung Kerinduan
Mendung kerinduan dapat di simpulkan artinya jika puisi ini puisi yang sedih, salah satu penggalan baitnya. "Langit mencurahkan rinainya, Perlahan menetes ke bumi, Hempaskan mendung kerinduanku, Hanyut bersama rinai hujan, Lenyapkan keranda dan kidung sunyiku, Biarlah terpendam dalam pusara.Selengkapnya dari bait ini. Silahkan disimak saja berikut ini..PUISI MENDUNG KERINDUAN
By.DewyRose.
GelapAwan pekat berarak
Langit seakan tak bersahabat
Bayu bertiup meliuk, menghantam pepohonan
Cahaya mentari perlahan memudar
Seiring kerinduanku yang semakin berpendar
Waktu berlalu
Cerita tentang kita belumlah usai
Andai dapat kuulang masa
Tentu tak mau kujumpa denganmu
Tak ingin kumemutar cerita lalu
Awan nampak semakin hitam
Sementara mendung kerinduanku kian berarak
Melanglang buana bersama bayu di angkasa
Pendarkan kerinduanku
Pudarkan asa bersamamu
Biarlah semua pergi menjauh
Kini, langit mencurahkan rinainya
Perlahan menetes ke bumi
Hempaskan mendung kerinduanku
Hanyut bersama rinai hujan
Lenyapkan keranda dan kidung sunyiku
Biarlah terpendam dalam pusara
Agar tak ada lagi kesediha dalam hidupku
Untukmu yang bernama cinta
Biarkan sementara aku sendiri tanpamu
Bojong Kulur, 08.05.16
15:28
PUISI MENDUNG KERINDUAN
By. DewyRose.
Hari masih terlalu dinginRiuh binʌtang malam bernyanyi riang
Menyambut hujan yang tiada henti
Seakan mereka berpesta dalam gigilku
Nyanyian jiwa kian menyayat
Saat kesunyian masih terlalu setia
Ah ... terlalu dini jika kutanya
Apakah masih ada mendung kerinduanku?
Ingin kubernyanyi bersama binʌtang malam
Yang terlalu riang menikmati hujan
Ingin kunikmati juga hujan yang turun
Agar luruh semua kepedihanku
Kubiarkan netraku menyambut pagi
Semoga mentari bisa kembali bersinar
Menghapus dinginnya jiwaku
Melumerkan kebekuan di hati
Masih adakah mendung kerinduan untukku?
Bkz, 02.02.17 04:28
Demikianlah puisi mendung kerinduan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kerinduan di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.