Puisi Minoritas Budak Bunga Berapi
Wednesday, May 18, 2016
Puisi minoritas budak bunga api. Pengertian minoritas menurut para ahli, Minoritas adalah suatu kelompok sosial yg tidak menyusun mayoritas populasi total dari voting lebih banyak didominasi secara politis dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Minoritas dapat pula merujuk ke kelompok bawahan maupun marginal.
Minorita budak bunga apai, judul ini hanya kombinasi judul dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Aku Ingin Jadi Minoritas
Minoritas
Ya,Aku ingin jadi minoritas
Ada namun sudi memberi bekas
Kusuarakan perlawanan
Bukan untuk pencitraan
Ku berfilosofi anarkis
Bukan bersikap sʌdis
Macam para vandalis
Menjadi minor yang bebas
Mencintai alam dengan tulus
Menjadi lukisan abstrak
Aneh namun berotak
Semua manusia sama
Dibawah perintah sang pencipta
Palembang, 12 mei 2016
#anarchia58
Puisi Budak
Dia yang terlupakan..
Diasingkan dari impian dan angan..
Dibiarkan mati bersama kelaparan..
Tubuhnya yang harus kurus..
Jas-jas penuh jahitan selalu menemani ia bernyanyi..
Dengan biola yg sobek..
Ia bernyanyi tentang kepahitan sebagai orang yg terbuang..
Dia sadar akan dirinya yg terbuang..
Tapi hatinya selalu tertahan,
ia hanya bisa berpura-pura senang..
Agar ia tidak benar-benar dibunuh..
Jika ia terbunuh..
Seluruh serigala liar akan membawa kabur priuk nasi yg ia lindungi..
Dunia akan melucuti pakaiannya hingga ia semakin terhina..
Sesungguhnya ia hanyalah pemuda yang terpaksa menjelma seorang budak..
Budak yang kesepian..
Korban dari kepalsuan dunia..
Dan tipu daya binʌtang berdasi..
Wahai malam ketika ia menangis lirih karena tulangnya yg patah..
Berhati-hatilah..
Sesungguhnya ia sedang mengutukmu menjadi siang..
Untukmu siang, berhati-hatilah..
Ketika ia tinggal hanya tulang.
Sesungguhnya ia bersumpah agar kau tak lagi terang..
Dan kau yg membuang..
Hati-hatilah..
Siang dan malam akan mengaduh kepada Tuhan..
Dan kau bisa saja tenggelam.
Puisi Bunga Berapi
Sinar hitam pekat muncul
Celoteh alibi egois tolol
Sudah banyak yang menderita
Meneriaki jalʌngnya dunia
Menganggap semua wanita pelʌcurnya
Cukup sudah pemikiran itu
Bukankah kita semua memiliki ibu?
Wanita dianggap babu
Ditiduri kumbang yang tak malu
Bunga itu berapi api
Melawan penindasan kaumnya
Bunga itu tak mau disakiti
Lelah sudah menuruti perintah
Bunga itu harusnya dirawat
Bukan dililit kawat
Apalagi dibiarkan tak terawat
Palembang, 13 mei 2016
#anarchia58
Demikianlah Puisi minoritas budak bunga api. Baca juga puisi-puisi yang lain yang ada di Blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi sarkasme atau suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Minorita budak bunga apai, judul ini hanya kombinasi judul dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi aku ingin jadi minoritas
- Puisi budak
- Puisi bunga berapi
Puisi Aku Ingin Jadi Minoritas
karya : anarchia58
MinoritasYa,Aku ingin jadi minoritas
Ada namun sudi memberi bekas
Kusuarakan perlawanan
Bukan untuk pencitraan
Ku berfilosofi anarkis
Bukan bersikap sʌdis
Macam para vandalis
Menjadi minor yang bebas
Mencintai alam dengan tulus
Menjadi lukisan abstrak
Aneh namun berotak
Semua manusia sama
Dibawah perintah sang pencipta
Palembang, 12 mei 2016
#anarchia58
Puisi Budak
Piringan Hitam
Dia yang terlupakan..Diasingkan dari impian dan angan..
Dibiarkan mati bersama kelaparan..
Tubuhnya yang harus kurus..
Jas-jas penuh jahitan selalu menemani ia bernyanyi..
Dengan biola yg sobek..
Ia bernyanyi tentang kepahitan sebagai orang yg terbuang..
Dia sadar akan dirinya yg terbuang..
Tapi hatinya selalu tertahan,
ia hanya bisa berpura-pura senang..
Agar ia tidak benar-benar dibunuh..
Jika ia terbunuh..
Seluruh serigala liar akan membawa kabur priuk nasi yg ia lindungi..
Dunia akan melucuti pakaiannya hingga ia semakin terhina..
Sesungguhnya ia hanyalah pemuda yang terpaksa menjelma seorang budak..
Budak yang kesepian..
Korban dari kepalsuan dunia..
Dan tipu daya binʌtang berdasi..
Wahai malam ketika ia menangis lirih karena tulangnya yg patah..
Berhati-hatilah..
Sesungguhnya ia sedang mengutukmu menjadi siang..
Untukmu siang, berhati-hatilah..
Ketika ia tinggal hanya tulang.
Sesungguhnya ia bersumpah agar kau tak lagi terang..
Dan kau yg membuang..
Hati-hatilah..
Siang dan malam akan mengaduh kepada Tuhan..
Dan kau bisa saja tenggelam.
Puisi Bunga Berapi
karya : anarchia58
Sinar hitam pekat munculCeloteh alibi egois tolol
Sudah banyak yang menderita
Meneriaki jalʌngnya dunia
Menganggap semua wanita pelʌcurnya
Cukup sudah pemikiran itu
Bukankah kita semua memiliki ibu?
Wanita dianggap babu
Ditiduri kumbang yang tak malu
Bunga itu berapi api
Melawan penindasan kaumnya
Bunga itu tak mau disakiti
Lelah sudah menuruti perintah
Bunga itu harusnya dirawat
Bukan dililit kawat
Apalagi dibiarkan tak terawat
Palembang, 13 mei 2016
#anarchia58
Demikianlah Puisi minoritas budak bunga api. Baca juga puisi-puisi yang lain yang ada di Blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi sarkasme atau suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.