Kumpulan Puisi Pengelana
Friday, May 20, 2016
Kumpulan puisi pengelana. Pengertian pengelana adalah orang yang sedang berpetualang atau seorang pengembara, biasanya berkelana dengan tujuan tertentu. Kelana sama berkelana pengertiannya berbeda, kelana menurut kamus bahasa indonesia, mengadakan perjalanan ke mana-mana tanpa tujuan tertentu atau kembara. Dan pengelena, artinya orang yang berpetualang.
Mungkin begitulah kura-kura, tentang kata pengelana, berkaitan dengan pengelana, berikut ini puisi pengelana kecil. karya seorang bernama pena Piringan hitam. Yuk kita simak saja puisinya berikut ini.
Puisi Pengelana Kecil
Wahai sang pengelana,
Taukah engkau tentang jejakmu,
Pernakah dikau menoleh, kebelakang dengan kaki terluka,
Bersama jari jemari yang peka...
Wahai sang pengelana,
Aku terus dibelakangmu dengan pisaumu,
Pisau yang kau tancapkan dan kau tinggalkan pada hati-hati tak berdosa,
Hati yang hanya tau cinta..
Wahai sang pengelana,
Sanggupkah kau membayar darah air mata yang rata dari surga sampai mengalir ke neraka..
Wahai sang pengelana,
Sudikah kiranya kau mengambalikan hati-hati yang kau curi,
Yang dengannya kau seolah putri yang semaunya pergi, lari menari-nari..
Wahai sang pengelana,
Demi penguasa yang memberimu asa untuk berkelana,
Bangunlah dan sadarlah,
Sebelum sang penguasa memberiku asa untuk dapat mematahkan kakimu yang terluka sampai kau tak sudi untuk berkelana...
Wahai sang pengelana, hari telah senja...
PUISI PENGELANA
Kugantungkan hatiku pada aroma mawar yang merona
Terimakasihku kuhaturkan pada semesta yang merindu
Lubuk hati telah penuh kirana bertabur mutiara menghijau
Debur pekikan ombak sore hari yang menyentuh rasa
Semerbak aroma puteri malam menggoda mata batin
Menggandeng jemari hati mengajak terbang mengangkasa
Imitasinya kebahagiaan terbujur rapi di alam pencapaian
Sejatinya hati yang berbahagia terengkuh oleh kalbu
Menguliti pancaroba kehidupan menjadi seutas cahaya
Yang kukalungkan di leher benak nuraniku yang terdalam
Aku pasrah.....
Puisi Pengelana Cinta
Datang dan pulang dari satu cinta ke cinta lain
Menetap dan tinggal mencoba rangkai segala cerita
Ada suka duka pada setiap kisahnya
Dia,,,
Lelaki petualang cinta yang gila rasa
Menjerumuskan hati hingga remuk redam tak berarti
Aku kalah pada pesona yang ia tabur setiap hari
Lelaki pencari cinta...
Berpulang lagi dan singgah ke hati lain
Menyeruak masuk dan lupakan etika hati
Dia, penumbuh luka dan suka dalam kerlipan mata
PUISI PARA PENGELANA
Denyut malam
hangat mendekap wajah petualang
Berjuang menemukan secercah sinar
Di gurun tandus yang bergetar
Dia hampa berbicara
Hujan pun seketika datang mebasahi raga
Lembut mengalir bening membelai sukma
Menunjukan arah jalan kepada setiap langkah pengelana
pencari makna tentang inti keberadaan cahaya
Di dalam penglihatan yang gelap gulita dia telah meraba sari bahagia
Saat menemukan kepuasan di pucuk bulan
Mereka pun melanjutkan perjalanan sampai terbitnya matahari dan hujan pun lagi-lagi membasahi bumi
--------
Demikianlah kumpulan puisi pengelana. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mungkin begitulah kura-kura, tentang kata pengelana, berkaitan dengan pengelana, berikut ini puisi pengelana kecil. karya seorang bernama pena Piringan hitam. Yuk kita simak saja puisinya berikut ini.
Puisi Pengelana Kecil
Oleh: Piringan Hitam
Wahai sang pengelana,Taukah engkau tentang jejakmu,
Pernakah dikau menoleh, kebelakang dengan kaki terluka,
Bersama jari jemari yang peka...
Wahai sang pengelana,
Aku terus dibelakangmu dengan pisaumu,
Pisau yang kau tancapkan dan kau tinggalkan pada hati-hati tak berdosa,
Hati yang hanya tau cinta..
Wahai sang pengelana,
Sanggupkah kau membayar darah air mata yang rata dari surga sampai mengalir ke neraka..
Wahai sang pengelana,
Sudikah kiranya kau mengambalikan hati-hati yang kau curi,
Yang dengannya kau seolah putri yang semaunya pergi, lari menari-nari..
Wahai sang pengelana,
Demi penguasa yang memberimu asa untuk berkelana,
Bangunlah dan sadarlah,
Sebelum sang penguasa memberiku asa untuk dapat mematahkan kakimu yang terluka sampai kau tak sudi untuk berkelana...
Wahai sang pengelana, hari telah senja...
PUISI PENGELANA
karya : s wijanarko
Kugantungkan hatiku pada aroma mawar yang meronaTerimakasihku kuhaturkan pada semesta yang merindu
Lubuk hati telah penuh kirana bertabur mutiara menghijau
Debur pekikan ombak sore hari yang menyentuh rasa
Semerbak aroma puteri malam menggoda mata batin
Menggandeng jemari hati mengajak terbang mengangkasa
Imitasinya kebahagiaan terbujur rapi di alam pencapaian
Sejatinya hati yang berbahagia terengkuh oleh kalbu
Menguliti pancaroba kehidupan menjadi seutas cahaya
Yang kukalungkan di leher benak nuraniku yang terdalam
Aku pasrah.....
Puisi Pengelana Cinta
Oleh: Daisy
Datang dan pulang dari satu cinta ke cinta lainMenetap dan tinggal mencoba rangkai segala cerita
Ada suka duka pada setiap kisahnya
Dia,,,
Lelaki petualang cinta yang gila rasa
Menjerumuskan hati hingga remuk redam tak berarti
Aku kalah pada pesona yang ia tabur setiap hari
Lelaki pencari cinta...
Berpulang lagi dan singgah ke hati lain
Menyeruak masuk dan lupakan etika hati
Dia, penumbuh luka dan suka dalam kerlipan mata
PUISI PARA PENGELANA
Oleh: AMATERASU
Denyut malam hangat mendekap wajah petualang
Berjuang menemukan secercah sinar
Di gurun tandus yang bergetar
Dia hampa berbicara
Hujan pun seketika datang mebasahi raga
Lembut mengalir bening membelai sukma
Menunjukan arah jalan kepada setiap langkah pengelana
pencari makna tentang inti keberadaan cahaya
Di dalam penglihatan yang gelap gulita dia telah meraba sari bahagia
Saat menemukan kepuasan di pucuk bulan
Mereka pun melanjutkan perjalanan sampai terbitnya matahari dan hujan pun lagi-lagi membasahi bumi
--------
Demikianlah kumpulan puisi pengelana. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.