Skip to main content

Puisi Gubuk Cinta Di Belukar Asmara

Puisi Gubuk Cinta Di Belukar Asmara
Puisi gubuk cinta di belukar asmara. Cinta adalah suatu perasaan terdalam dari hati manusia yang membuatnya rela untuk berkorban demi kebahagiaan orang yang dicintainya. dengan pengorbanannya yang ikhlas,

Cinta merupakan sesuatu yang murni dari hati makanya cinta itu tak bisa diukur dengan materi, karena cinta adalah permainan rasa dari hati yang terdalam, yang membuat manusia bersemangat menjalani hidupnya, itulah mengapa cinta terkadang di katakan bunga bunga kehidupan, sebab filosofi cinta merupakan sifat yang mewarisi semua kebaikan.

Sedangkan asmara adalah perasaan senang kepada lawan jenis karena adanya rasa cinta, jadi asmara dan cinta, dapat dikatakan, dua kata yang mengandung pengertian yang sama, asmara dan cinta merupakan prihal kasih dan sayang

Gubuk cinta di belukar asmara, satu dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi serasa hidupku koma
  • Puisi gubuk cinta di belukar asmara
  • Puisi percayalah
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Tinggalkan gema dalam palung jiwa, terkubur dalam duka, Tak berdaya menitikkan air mata di tengah goncangan jiwa, Ingin kembali ke raga suci namun jalan tiada lagi". Selengkapnya dari biat ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI GUBUK CINTA DI BELUKAR ASMARA
Sabana

Bambu hati kian runcing
tancapi bumi, kering
pagar, pagari hati di sekeliling
luapan linang suka mu, sirami ringkih
dahan renta tampak elok
di sekelebat netra

bertaman bunga kasih
berandakan sayang
hijau,
hijau,
hijau,
di hijau ku ada ulas senyum
gontaikan tarimu di terik merajuk

daun cendela, berayun
lembaran pintu berlambaian
artikan, pangilan hadirmu
di kamu cemburu merajai
tatkala belukar tersingkap
asmara terbakari, ego

namun semua itu tak mampu hanguskan
sanggah gubuk, tegar
sebab,
bila itu lantah, maka berpuinglah
serpihan raga ini bernaung.

‪#‎rawahati‬, 250516


PUISI SERASA HIDUPKU KOMA
Karya: Mimi Marvill

Tubuhku terkulai jatuh bersimbah darah hingga tak sadarkan diri
Aku terbaring dalam detak tersendat, tak tahu ada dimana
Jiwaku berlari mengejar bayangmu yang hilang di gelapnya malam

Hanya benturan batu membisu yang kutemui, meruncing menusuk nurani
Kucuran darah pun tiada henti, buat hidupku serasa mati
Terpaku, membisu, menjerit dalam kalbu, berharap engkau kembali memelukku

Pekikku tinggalkan gema dalam palung jiwa, terkubur dalam duka
Tak berdaya menitikkan air mata di tengah goncangan jiwa
Ingin kembali ke raga suci namun jalan tiada lagi

Jateng, 26.05.2016


PUISI PERCAYALAH
Edison chaniago

engkau pastinya tau
pun engkau teramatlah faham
bagaimana cara ku merindu
seumpa lentera pada pekatnya malam

berjalanlah di sampingku
kita akan menua di antara suka dan duka
kita adalah perpaduan cat,imajinasi dan kanvas
ketika ku berhenti merindu
janganlah kau tanya kenapa
pastilah saat itu aku telah lupa cara bernafas
----------------------


Demikianlah puisi gubuk cinta di belukar asmara. Baca juga puisi- puisi yang lain yang ada di blog ini.  Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.