Kumpulan Puisi Prosa (Terpaksa Sendiri)
Friday, May 06, 2016
Kumpulan Puisi Prosa. Apa itu Prosa? Prosa adalah sebuah tulisan yang dibedakan dengan Puisi, Karena variasi ritme yang lebih besar, Serta bahasanya yang lebih sesuai dengan leksikalnya.
Kata prosa berasal dari bahasa latin, "PROSA" yang artinya "Terus terang". Jenis tulisan Prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya Prosa, bisa digunakan untuk sebuah surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainya. Prosa juga terbagi dalam dua bagian, yaitu Prosa lama dan Prosa baru.
Jadi apa Itu puisi prosa. Pengertian Puisi Prosa adalah puisi yang ditulis dalam bentuk prosa ketimbang menggunakan ayat, tetapi melestarikan karakter puitis seperti penggunaan tamsil dan efek emosional yang ditinggikan.
Puisi prosa harus dianggap bukan sebagai puisi atau prosa pada dasarnya, tetapi sebuah hibrida atau perpaduan dari keduanya, dan menjadi sebuah genre yang terpisah sama sekali. Argumen bahwa puisi prosa termasuk genre puisi menekankan perhatiannya yang tinggi terhadap bahasa dan penggunaan menonjol dari metafora.
Di sisi lain, puisi prosa dapat diidentifikasi terutama sebagai prosa karena ketergantungan pada hubungan prosa dengan narasi dan harapan untuk presentasi obyektif kebenaran.
Begitulah sekilas tentang pengertian Prosa dan pengertian puisi prosa, dan berikut ini adalah sekumpulan puisi prosa yang salah satunya berjudul terpaksa sendiri.
Kumpulan Puisi Prosa
Bagaimana cerita puisi dalam dalam bait puisi prosa yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini kumpulan puisi dan prosa dibawah ini.
Prosa Terpaksa Sendiri
Senja... kini aku terpaksa sendiri untuk sementara saja. Harus bersabar melalui hari-hari ini, meskipun kulelah. Biarlah jika harus kembali terulang. Tergores hatiku ini, setelah sekian lama menyimpan rasa yang terlalu dalam... rasaku yang terlalu dalam...
Biarlah semua harus kulalui. Sebagai suatu perjalanan hidup. Misteri cinta antara kita, hingga kini belum terungkap. Kepergianmu menyisakan sejuta tanya dalam diriku. Meninggalkan kenangan yang akan aku pendam dalam pusara memoriku. semua masih tentangmu.
Dewi Rose
Bekasi 050516
KAULAH PROSA PERTAMAKU
"Kau lah prosa pertamaku ...!" Dan semenjak itu, aku tak lagi berpantang pada senja yang datang. Meski ia merambahkan gelap, kadang juga basah. Satu kuyub yang sama-sama kita benci.
Sungguh, banyak yang kudapati dari mata dan ucapanmu ...
Dari tindakan dan langkahmu. Dari semua yang mustahil tuk kulupakan. Kejujuran dan bagaimana caranya berkorban.
Seperti kau yang pernah jatuh hati pada belikat ini ...
Dan aku mulai bercerita tentang keletihan sepasang bahuku, pada keras otot-otot juga dua telapak tangan yang tak pernah mendesah lelah, karena harus ada yang terkelupas!
Bukankahkah aku hanya seorang pria yang dulu pernah kau temukan di rerimbun sajak?
Lantas tanpa kau sadari dirimu telah membuatku jatuh hati ...!
Berapa kali hempasan? Kau tetaplah prosa pertamaku, tanpa khitbah khianat
Maka biarkan aku hidup di tiap ketuk dinding jantungmu.
Prosa Tanka
Oleh: Marya.
Kelopakmu mungkin tak seindah mawar yang indah merona.
Wangimu mungkin tak seharum melati yang semerbak sepanjang hari
Atau tak seanggun bunga anggrek yang begitu anggun mempesona
Namun engkau tumbuh diatas kerasnya kehidupan yang kan membuatmu lebih kuat, tetap mekar berseri, indah dalam keserhanaanmu.
Indahnya hidup bukan berarti penuh gemerlap dan harta melimpah juga dalam kemewahan.
Karena semua adalah titipan.
Menikmati dan mensyukuri semua secara sederhana, karena jika sewaktu- waktu Allah mengambilnya, hati tiada terluka.
Akan ada keikhlasan jua kedamaian di sana walau dalam kesederhanaan.
Berkilau embun
Bunga rumput nan mekar
Dibebatuan
Hidup yang sederhana
Damai hati selalu
PROSA MENEMUKANMU
By : Pita Malewa
Sekejap tadi rinduku telah kau jamah, tapi entah, resah masih saja menggundah, dalam rentan waktu yang tak berujung, rinduku masih mengajukan berjuta tanya, hingga terkadang menunggu jawaban bukan lagi menyesakkan, melainkan sebuah keasyikan yang melahirkan rinai yang indah
Di lautan abjad seringkali kumerangkai kata tentangmu kala sepi adalah jubah di malam hari, memungut satu persatu diksi, menyatukan dalam sebentuk puisi, aku hanya berharap, kelak bila kau temukan untaian aksara ini, kau paham, bahwasannya semua adalah tentangmu, pemilik detak ini
Dan, aku mulai berhenti mendefinisi tentang sebuah ragu, di pelukmu adalah takdir yang terlalu indah untuk aku bisa kumenerkanya, kamu adalah sewujud ketidakmungkinan yang menjadi nyata,lantas aku tertiba pada sebuah keajaiban yang dulu kuanggap tak pernah ada
Demikianlah kumpulan puisi prosa Simak/baca juga prosa yang lain di blog ini, semoga puisi prosa ini menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.