PUISI BATUK.. HOK.. HOK.. HOK..

Puisi batuk. Batuk artinya respons alami berasal dari dalam tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas. Bila ada gangguan dari luar. Respons ini biasanya berfungsi membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi atau bahan iritan (misalnya debu atau asap) supaya keluar dari paru-paru dan .

Batuk jarang mengindikasikan penyakit serius dan biasanya akan sembuh dalam waktu tiga minggu, sebagai akibatnya tak membutuhkan pᥱngobʌtan. Keefektifan obʌt batuk juga belum terbukti sepenuhnya. Ramuan buatan sendiri seperti air madu serta lemon dapat membantu meringankan batuk yang ringan.

Berkaitan dengak kata batuk di bawah ini, puisi berjudul batuk, akan tetapi bukan membahas tentang kesehatan, namuan membahas yang lain, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI BATUK.. HOK.. HOK.. HOK
Karya : DR. Abdullah Fathoni, S.E.,M.M.

Cucu bertanya: Kakek batuk ya ?
hok..hok..hok...batuk kakek tambah parah: kakek menjawab.
mengapa harus batuk kek ?
ini cu...ada batang atau luar batang
yang menggʌnjal melintang
melintang di tenggorokan malang - malang
atau karna perut yang tidak pernah kenyang
rumah di gusur dengan sewenang - wenang
mestinya ada musyawarah yang berwenang
agar tidak menabrak Undang - Undang
UU Nomor: 1 tahun 2014 di kenang
yang mengatur pesisir
agar tidak salah sisir

hok..hok...hok...
batuk kakek tambah parah
gara - gara satu semua menjadi parah
ada resistensi yang akan berdarah - darah
karna arogansi menjadi darah
karna masyarakat menjadi marah
karna umat melawan terarah
ada ribuan jamaah pada gerah

hok...hok...hok...
kenapa hok..hok...batuk tidak sembuh - sembuh
malah bertambah kambuh
batuk yang kian keruh
batuk yang membawa pengaruh
batuk yang meneteskan peluh
akan di bawa kemanakah negeri ini berlabuh?

hok...hok...hok...
batuk ini kian menyumbat
sebelum ᥱtnis ini terlambat
sebelum rumput ilalang di babat
sebelum gigi kotor disikat
sebelum semua terlambat
maka segeralah bertaubat
agar lurus dunia - akhirat
agar hidup ini menjadi semangat
agar hok...hok...hok...batuk tidak di laknat

hok...hok...hok...
batuknya rezim menjadi lalim
karna ulah mereka yang dlolim

hok...hok...hok...
suara batuk yang kian terantuk
terantuk batu yang terkʋtuk
terkʋtuk laksana buduk
licin laksana belut

hok...hok...hok...
batuk....lagi...ngantuk.


Demikianlah puisi batuk. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.