Puisi Cinta Dalam Diam yang Membara

Puisi cinta dalam diam yang membara. Diam artinya tak bergerak atau kaku, tak bersuara atau tidak melakukukan apa-apa. kata diam sering kita jumpai seperti diam bukan berarti kalah, diam seribu bahasa, diam menghanyutkan, diamku adalah caraku menjagamu.

Diam membara, apa arti dari judul ini, inilah puisi yang terkadang para penulisnya menggunakan kata kiasan untuk mendeskripsikan sesuatu hal yang ingin di tulisnya, seperti diam membara, yang gak ganjal apabila di terjemahkan kedalam bahasa umum, atau bahasa sehari hari.

Diam membara judul puisi di kesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. "Laksana pelangi yang tak bisa untuk di raih, Walau cintamu bersemi tulus dan teguh, Karena luka itu tak tertangguh,Melebihi racun yang pernah kuteguk. Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI DIAM MEMBARA
By.DewyRose.

Kuhanya menyepi sementara
Berada dibalik awan kesunyian
Bukan karena tergores dan terluka
Dalam aksaramu yang telah menyembunyikan rasa

Kuhanya menyepi sementara
Untuk mencari dimana bermulanya rasa
Bila kerinduanku telah menyayat prasangka
Aku merasa bersalah diatas semuanya

Sungguh ... demi Sang Pencipta
Nirwana ini berbunga di alam maya
Laksana pelangi yang tak bisa untuk di raih
Walau cintamu bersemi tulus dan teguh
Karena luka itu tak tertangguh
Melebihi racun yang pernah kuteguk

Untuk itu kuhanya menyepi sementara
Sampai nanti menemukan sebuah jawaban

Biarkan aku menyepi sementara
Menenangkan ombak pada lautan cinta di hati
Walaupun tak mudah kulenturkan asa

Maaf ... diamku kini membara
Dan telah membuat kau terluka

Bkz, 15.05.16
02:46

PUISI CINTA DALAM DIAM
Oleh: Ayi Fauzi

Rintik hujan temani senjaku kali ini
Kupandangi tiap tetesnya
Dan kuhirup aroma khasnya
Dan saat itu pula
Kulihat dirimu tak begitu jauh di seberangku
Menatap langit yg sama
Hujan yg sama
Dan aroma yg sama

Inginku berjalan
Menembus butiran hujan
Menghampirimu, dan berdiri di sampingmu
Lalu kugenggam erat tanganmu
Dan kukatakan "aku mencintaimu"

Namun
Semua itu hanya khayalanku
Aku memang pengecut
Bahkan untuk sekedar menyapamu
pun aku tak mampu
Lidahku seakan kelu
Dan mendadak jadi bisu

Kini hujan telah reda
Meninggalkan aroma khasnya
Dan dirimu tak lagi kulihat disana
Maaf, maafkan aku
Mencintaimu dalam diamku.
------


Demiianlah Puisi diam membara. Baca puisi-puisi cinta yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.