Puisi pecah
Wednesday, May 04, 2016
Puisi pecah. Pengertian pecah adalah sesutu barang yang terbelah menjadi beberapa bagian atau sesuatu hal yang bercerai berai, atau benda yang retak. didalam kehidupan sehari- hari sering kita membaca seperti atau mendengar seperti, puisi pecahkan saja gelasnya biar ramai biar gaduh dan tejaga.
Mungkin begitulah sekilas tentang kata pecah seperti pada judul puisi kali ini, bagaiman makna dari puisi ini, agar tak penasaran disimak saja puisinya berikut ini.
ditinjukan laksana martil
bongkah batu menganga pecah
menjadi kerikil
melumuri beberapa wajah yang kian hari kian dekil
aku tak peduli!
teriaknya menghardik sepi
sebab inilah yang paling kurindui
mati bersamamu kekasih
atau terbang dalam jalĘŚng yang sayapnya patah dan terbuang
segerombol kurcaci berdemo menantang matahari
menyemut di tengah jalan
histerisnya adalah api perjuangan
matahari merasa ditantang perang
lalu di senterkan pada suhu mendidih
sepasukan kurcaci makin teriak makin lantang
kami takkan mati oleh tikamanmu kali ini
mentari bakarlah kami
atau bulatanmu nanti kan kupecahkan berkeping
seperti semalam bulan telah kami belah menjadi sepertiga?!
matahari memandang semakin tajam
namun sepertinya nyalinya padam
diseretnya mendung
bersembunyilah seraut wajah di belakang bertubi makian
bukannya aku takut kalah
aku hanya takut kau pecahkan, pejuang!
matahari pulang menuju peraduan
menuntun senja yang semakin renta
pecah pada persemayaman
bersama
BKA
Batavia, 260416
Demikianlah puisi pecah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mungkin begitulah sekilas tentang kata pecah seperti pada judul puisi kali ini, bagaiman makna dari puisi ini, agar tak penasaran disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI PECAH
pada kepal tangan mungilditinjukan laksana martil
bongkah batu menganga pecah
menjadi kerikil
melumuri beberapa wajah yang kian hari kian dekil
aku tak peduli!
teriaknya menghardik sepi
sebab inilah yang paling kurindui
mati bersamamu kekasih
atau terbang dalam jalĘŚng yang sayapnya patah dan terbuang
segerombol kurcaci berdemo menantang matahari
menyemut di tengah jalan
histerisnya adalah api perjuangan
matahari merasa ditantang perang
lalu di senterkan pada suhu mendidih
sepasukan kurcaci makin teriak makin lantang
kami takkan mati oleh tikamanmu kali ini
mentari bakarlah kami
atau bulatanmu nanti kan kupecahkan berkeping
seperti semalam bulan telah kami belah menjadi sepertiga?!
matahari memandang semakin tajam
namun sepertinya nyalinya padam
diseretnya mendung
bersembunyilah seraut wajah di belakang bertubi makian
bukannya aku takut kalah
aku hanya takut kau pecahkan, pejuang!
matahari pulang menuju peraduan
menuntun senja yang semakin renta
pecah pada persemayaman
bersama
BKA
Batavia, 260416
Demikianlah puisi pecah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.