PUISI TUNAS WORTEL
Saturday, May 07, 2016
Puisi Tunas Wortel. Wortel merupakan tanaman biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yg menyimpan karbohidrat dalam jumlah yang besar, Tanaman tersebut berbunga pada tahun ke 2. batang bunga tumbuh dengan tinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, serta rasa yang manis langu. Bagian yg bisa dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
Berkatan dengan wortel, runas wortel, judul puisi di kesempatan ini. Salah satau penggalan baitnya. "Oranye panjang umbi batangnya, Memberikan nada ceria pada masakan, Menghadirkan ritme di antara hijau rasa,Menggiurkan lidah untuk mencicipinya". Selanjutnya dari bait ini, disimak saja puisi karya Dono Pratomo berikut ini.
Puisi Tunas Wortel
Tak ada tanaman yang menentramkan
Kecuali bermula dari tunas mungil yang ceria
Menyenangkan bagi dunia yang memandang
Tak terkecuali para penanam yang mulia
Jika anda ingin sehat dan segar mata
Jangan lupa mencari sayur sederhana
Wortel mudah dicari terang berwarna
Mengandung vitĘŚmin A baik untuk anda
Oranye panjang umbi batangnya
Memberikan nada ceria pada masakan
Menghadirkan ritme di antara hijau rasa
Menggiurkan lidah untuk mencicipinya
Harganya terjangkau tidak mahal
Mungkin hanya sepuluh ribu per kilogram
Di pasar tradisional dalam bentuk curah
Di pasar modern dalam bentuk kemasan
Tunas wortel teruslah berkembang
Menyapa dunia gembira sejahtera
Menjauhkan penyakit dari manusia
Menyajikan kemakmuran bagi semua
(@Benua Sehat, Mei 2016)
Demikianlah puisi tunas wortel. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi alam. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkatan dengan wortel, runas wortel, judul puisi di kesempatan ini. Salah satau penggalan baitnya. "Oranye panjang umbi batangnya, Memberikan nada ceria pada masakan, Menghadirkan ritme di antara hijau rasa,Menggiurkan lidah untuk mencicipinya". Selanjutnya dari bait ini, disimak saja puisi karya Dono Pratomo berikut ini.
Puisi Tunas Wortel
Oleh: Dono Pratomo
Tak ada tanaman yang menentramkanKecuali bermula dari tunas mungil yang ceria
Menyenangkan bagi dunia yang memandang
Tak terkecuali para penanam yang mulia
Jika anda ingin sehat dan segar mata
Jangan lupa mencari sayur sederhana
Wortel mudah dicari terang berwarna
Mengandung vitĘŚmin A baik untuk anda
Oranye panjang umbi batangnya
Memberikan nada ceria pada masakan
Menghadirkan ritme di antara hijau rasa
Menggiurkan lidah untuk mencicipinya
Harganya terjangkau tidak mahal
Mungkin hanya sepuluh ribu per kilogram
Di pasar tradisional dalam bentuk curah
Di pasar modern dalam bentuk kemasan
Tunas wortel teruslah berkembang
Menyapa dunia gembira sejahtera
Menjauhkan penyakit dari manusia
Menyajikan kemakmuran bagi semua
(@Benua Sehat, Mei 2016)
Demikianlah puisi tunas wortel. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi alam. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.