Puisi Hingga Detik Ini
Friday, May 27, 2016
Puisi hingga detik ini. Pengertian kata hingga adalah sesuatu hal yang menjadi penghabisan atau sampai manjadi atau pada keadaan tertentu. kata hingga mempunyai arti dalam kelas kata benda sehingga hingga bisa menyatakan nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan kata hingga merupakan partikel kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya.
Berkaitan dengan kata hingga detika ini, berikut puisi berjudul hingga detik ini, bagaimana cerita dan makna puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Hingga Detik Ini
Terhanyut akan nostalgi ..
Kala menikmati indahnya mentari dan embun pagi ..
Keindahan yang dulu ada sekarang pergi ..
Takkan pernah bisa kembalu tuk berbagi ..
Dulu kau berkata kita dijodohkan langit ..
Namun takdir yang menghujam begitu pahit ..
Maut yang datang dan melilit ..
Menderu lah bulir air mata tak mampu berkelit ..
Cakrawala menjingga di penhujung kemarau ..
Membayang kala detik terakhir suaramu parau ..
Engkau ..
Menghembuskan nafas terakhir di pelupuk surau ..
Hingga detik ini ..
Bayangmu selalu melekat di tiap relung hati ..
Bernafas tanpamu begitu perih tak bertepi ..
Aroma luka dan kebencian akan takdir menyelimuti ..
Tiada lagi lembayung senjaku yang menyusun senyum dan tawa renyah ..
Semua enyah ..
Duka cita mendalam tanpa sudah ..
Hingga detik ini hatiku masih terbelah ..
Serang, 22 Mei 2016
Demikianlah puisi hingga detik ini. Baca juga puisi - puisi yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata hingga detika ini, berikut puisi berjudul hingga detik ini, bagaimana cerita dan makna puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Hingga Detik Ini
oleh: Satria Panji Elfalah (2016)
Terhanyut akan nostalgi ..Kala menikmati indahnya mentari dan embun pagi ..
Keindahan yang dulu ada sekarang pergi ..
Takkan pernah bisa kembalu tuk berbagi ..
Dulu kau berkata kita dijodohkan langit ..
Namun takdir yang menghujam begitu pahit ..
Maut yang datang dan melilit ..
Menderu lah bulir air mata tak mampu berkelit ..
Cakrawala menjingga di penhujung kemarau ..
Membayang kala detik terakhir suaramu parau ..
Engkau ..
Menghembuskan nafas terakhir di pelupuk surau ..
Hingga detik ini ..
Bayangmu selalu melekat di tiap relung hati ..
Bernafas tanpamu begitu perih tak bertepi ..
Aroma luka dan kebencian akan takdir menyelimuti ..
Tiada lagi lembayung senjaku yang menyusun senyum dan tawa renyah ..
Semua enyah ..
Duka cita mendalam tanpa sudah ..
Hingga detik ini hatiku masih terbelah ..
Serang, 22 Mei 2016
Demikianlah puisi hingga detik ini. Baca juga puisi - puisi yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.