Puisi Pagi Dan Sayap Malaikat
Sunday, May 01, 2016
Puisi pagi dan sayap malaikat. Malaikat diciptakan oleh Allah berasal dari cahaya (nur), bagai Ummat Islam percaya kepada malaikat malaikat bagian dari Rukun Iman. Sifat dari malikat adalah baik, dan ketika kita menyebt dalam percakapan sehari mengatakan seorang malikat berarti orang tersebut baik. begitulah kira-kira sekilas tentang malaikat.
Pagi dan sayap malaikat, satu dari empat puisi pada kesempatan ini. adapun masing masing judulnya antara lain.
PUISI PAGI DAN SAYAP MALAIKAT
Lihatlah pagi
Aku berusaha mengangkat bahu ini
Kepakkan sayap malaikat
Ratakan langit melihat datar impian sekarat
Lihatlah pagi
Setinggi ini angan kubawa terbang
adakah bayu mengalah merubah arah
Atau hempaskan janji
Ratakan mimpi tak berbekas
Hilang mencair oleh masa tertutup lelah
Wahai pagi bertuan surga
Tengadah tanganku dinginkan kala
Urat tersambung darah menunduk pasrah
Hanya KuasaMU jadikan indah memulai langkah
PUISI SELIR HATI
Malam di ujung pena
Dingin memikat hati
Senandung kesunyian meraba imaji
Penyair memilih beristrikan kata
Memburu desahan syair
Detak aksara mengg0da n@fsu mengikat jiwa
Semakin tua malam
Samar-samar bait mencari peraduan
Taburkan sekar wangi kerinduan
Langgam keresahan lembut susuri jalan
Dan perempuan terasing malam ini
Sang penyair larut dalam pelukan selir hati
PUISI NYANYIAN SUNYI
entah berapa lama aku berdiri disini
di garis lazuardi sunyi
panggung panggung diam
langitpun terdiam
belati ini bisu
seperti juga aku
lambat lambat menatap
langit retak retak sekejap
cahaya matahari berputar putar di lengan kananku
berusaha mengusir kegelapan dalam hatiku
-micha-
Puisi Sang Malaikat
Mawar terbengkalai di halaman kosong
Segunung amarah dibawa sang bayang
Kebebasannya perlahan hilang
Gemuruh darah dalam kekang
Sang malaikat bertanya dan berkata
Apa yang kau lakukan?
Kau hanya diam saat darah hitam mengucur
Apa yang kau takutkan?
Saat kebebasan hidupmu di halangi
Dan apa yang akan kau dapatkan?
Bila kau tak berjuang
Tutup matamu,lakukan yang menurutmu benar
Senja itu pun perlahan mati
Dan malaikat itupun pergi
Ia memberi suatu motivasi
Yang mampu membuat sang bayang semangat lagi
Demikianlah puisi pagi dan Sayap malaikat. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Pagi dan sayap malaikat, satu dari empat puisi pada kesempatan ini. adapun masing masing judulnya antara lain.
- Puisi selir hati
- Puisi pagi dan sayap malaikat
- Puisi nyanyian sunyi
- Puisi sang malaikat
PUISI PAGI DAN SAYAP MALAIKAT
Must Thegoeh Therealkidrock
Lihatlah pagiAku berusaha mengangkat bahu ini
Kepakkan sayap malaikat
Ratakan langit melihat datar impian sekarat
Lihatlah pagi
Setinggi ini angan kubawa terbang
adakah bayu mengalah merubah arah
Atau hempaskan janji
Ratakan mimpi tak berbekas
Hilang mencair oleh masa tertutup lelah
Wahai pagi bertuan surga
Tengadah tanganku dinginkan kala
Urat tersambung darah menunduk pasrah
Hanya KuasaMU jadikan indah memulai langkah
PUISI SELIR HATI
Must Thegoeh Therealkidrock
Malam di ujung penaDingin memikat hati
Senandung kesunyian meraba imaji
Penyair memilih beristrikan kata
Memburu desahan syair
Detak aksara mengg0da n@fsu mengikat jiwa
Semakin tua malam
Samar-samar bait mencari peraduan
Taburkan sekar wangi kerinduan
Langgam keresahan lembut susuri jalan
Dan perempuan terasing malam ini
Sang penyair larut dalam pelukan selir hati
PUISI NYANYIAN SUNYI
Micha Moonheaven
entah berapa lama aku berdiri disini di garis lazuardi sunyi
panggung panggung diam
langitpun terdiam
belati ini bisu
seperti juga aku
lambat lambat menatap
langit retak retak sekejap
cahaya matahari berputar putar di lengan kananku
berusaha mengusir kegelapan dalam hatiku
-micha-
Puisi Sang Malaikat
karya : M Ferry Andrian
Mawar terbengkalai di halaman kosongSegunung amarah dibawa sang bayang
Kebebasannya perlahan hilang
Gemuruh darah dalam kekang
Sang malaikat bertanya dan berkata
Apa yang kau lakukan?
Kau hanya diam saat darah hitam mengucur
Apa yang kau takutkan?
Saat kebebasan hidupmu di halangi
Dan apa yang akan kau dapatkan?
Bila kau tak berjuang
Tutup matamu,lakukan yang menurutmu benar
Senja itu pun perlahan mati
Dan malaikat itupun pergi
Ia memberi suatu motivasi
Yang mampu membuat sang bayang semangat lagi
Demikianlah puisi pagi dan Sayap malaikat. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.