Puisi Siang Membakar Rinduku

Puisi siang membakar rindu. Rindu merupakan hasil dari dari buah cinta muncul dari benih- benih kasih dalam perasaan sesorang, sebagaimana diketahui rindu dan cinta, saling memiliki keterikan yang erat, ketika mencintai sesuatu hal, makn rindu pun juga akan mengiringi.

Rindu juga terkadang diartikan bunga- bunga cinta, dalam hal ini cinta pengertiannya luas, itulah terkadang ketika merasakan rindu terkadang merasa rindu serindunya sebab, sesungguhnya rindu ada karena adanya cinta/suka.

Siang membakar rindu. judul ini satu dari dua puisi campuran bertema cinta, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

• Puisi dear malam
• Puisi siang membakar rinduku

Salah satu penggalan baitnya. "Rinduku pun tergerus Hingga tersengat teriknya mentari Memanas sesaat sebelum musnah menetes di wajah memerah Menahan amarah yang belum reda menahan derita". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SIANG MEMBAKAR RINDUKU
By.DewyRose.

Terik
Mentari tak bersahabat
Pancarkan cahaya yang panas
Menyengat wajah dan hatiku

Rinduku pun tergerus
Hingga tersengat teriknya mentari
Memanas sesaat sebelum musnah

Sungguh
Hatiku terbakar mentari
Percikan api cemburu lekas berkobar
Siang ini membakar rinduku
Peluh menetes di wajah memerah
Menahan amarah yang belum reda

Aahh...
Aku ingin menghilang dalam kegelapan saja
Biarkan kesunyian ini setia
Malam, cepatlah kau datang
Aku ingin rebah dalam pelukanmu
Menangis tersedu dalam buaian rembulan

Sungguh
Siang ini membakar rinduku

Bkz, 23.05.16
12:40

PUISI DEAR MALAM
By.DewyRose.

Dear malam
Senyap serasa menghantui
Hati seakan hampa
Tiada riang, penuhi jiwa
Nestapa jalani hari

Dear malam
Padamu teman setia
Mengadu suka, duka dan derita
Tak tahan derai airmata menderas
Memandang seraut wajah tak berdaya

Dear malam
Aku ingin tersenyum bersama rembulan
Membawa sesak di dada
Bukan tak tahan dengan ujian
Pilu, di relung sukmaku
Tubuh renta tak berdaya, menahan derita

Dear malam
Senandungkan lagu tentang ayah
kuhanya bisa memanggilmu ayah
Disaatku kehilangan arah
Butiran bening memanas
Mengaliri pipiku, sendu

Dear malam
Tersedu menahan pilu

Bks, 22.05.16
18:45



Demikianlah puisi siang membakar rindu dear malam. Baca juga karya Dewi Rose yangg lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.