Puisi Suara Tanpa Rupa
Saturday, May 07, 2016
Puisi suara tanpa rupa. Pengertian suara adalah, suara merupakan pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yg merambat melalui medium. Medium atau zat mediator, bisa berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang suara bisa merambat misalnya di dalam air, atau udara.
Jika biasa kita mendengar atau membaca suara hati atau suara sunyi, maka kali ini berbeda dengan puisi yang lain, puisi suara tanpa rupa. apa terlintas dalam pikiran anda jika hanya memca judul puisi ini, tan melihat baiatnya, penasaran, jawabannya di bawah.
Salah satau penggalan baitnya. "Duh Gusti Pangeran Sarwa Abadi selamatkanlah jiwa anak bangsa dari murka bencana namun apapun adanya nyatakanlah segera,siapkan mampukan abdiMU berkarya,babtis jiwa seteguh karang samudra,tahirkan raga agar tak silau gemerlap dunia". Selanjutnya dari bait ini, di simak saja puisinya berikut ini.
PUISI SUARA TANPA RUPA
Waktu mencatat rangkaian peristiwa
episode suka duka deras menghempas
napak tilas di alur hakikat
perjuangan menempa wadah
menyeimbangkan hitam putih biografi
manunggaling kawula Gusti
Segala sesuatunya telah runut seturut pakem
tak ada yang kebetulan
terpulang pada pribadi lepas pribadi insani
seberapa hakqul yakin pada cerita diluar logika
mustahil demi mustahil tak kasat mata
diruang iman meng-aminkannya
Tiap masa ada sejarahnya
tersurat tersirat tutur tinutur para leluhur
saat yang dinanti manusia pun mahluk tak kasat mata
penggenapan demi penggenapan jadi pembuktian
isyarat alam, bahasa zaman dan nuansa kehidupan sesuai telepati
zaman kalabendu jawa mencapai puncaknya
Tetaplah waspada jangan ikut arus angkara murka
buka telinga terus berjaga jaga
jangan merintangi jalan raja buta
siapa membuka kanal baru akan hanyut disana
sembunyi ditempat terang tak menyolok mata
tahta raja buta menuju kadaluarsa
Celakanya apapun lelakon para punggawa berujung bencana
kinerjanya tak satu pun paripurna
duhai tragis nasib nusantara porak poranda
bencana ini takdir pembersihan jiwa anak negeri
seperti menampi menyiapkan wadah insan baik hati
abdi sejati membangun nusantara sejahtera sararea
Duh Gusti Pangeran Sarwa Abadi
selamatkanlah jiwa anak bangsa dari murka bencana
namun apapun adanya nyatakanlah segera
siapkan mampukan abdiMU berkarya
babtis jiwa seteguh karang samudra
tahirkan raga agar tak silau gemerlap dunia
Kuseru kau sesepuh pinisepuh leluhur suci pendiri negeri
penuhi sumpah janjimu eyang sepuh Sabdo Palon Noyo Genggong
genapi jangka musasarmu eyang sepuh Joyoboyo
sempurna nyata ugah eyang sepuh Prabu Siliwangi
terkabullah tirakat doamu eyang sepuh Ronggowarsito
salam hormat bagimu seribu empat puluh lima eyang sepuh mulya
Syair ini puja puji tersurat serupa suara hati
duh para sepuh tuturi diri agar tegar menanti
tuntun langkah kaki menapak tilasi perjuangan hakiki
maafkan sikap laku tak sabar menanti
bantu mudahkan menghadapi gegoda ini
bekali siapkan jiwa raga menjalankan amanah suci
#Billymoonistanaku, Sabtumalam, Mei 07/2016 = 22:22 wib
Demikianlah puisi suara tanpa rupa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Jika biasa kita mendengar atau membaca suara hati atau suara sunyi, maka kali ini berbeda dengan puisi yang lain, puisi suara tanpa rupa. apa terlintas dalam pikiran anda jika hanya memca judul puisi ini, tan melihat baiatnya, penasaran, jawabannya di bawah.
Salah satau penggalan baitnya. "Duh Gusti Pangeran Sarwa Abadi selamatkanlah jiwa anak bangsa dari murka bencana namun apapun adanya nyatakanlah segera,siapkan mampukan abdiMU berkarya,babtis jiwa seteguh karang samudra,tahirkan raga agar tak silau gemerlap dunia". Selanjutnya dari bait ini, di simak saja puisinya berikut ini.
PUISI SUARA TANPA RUPA
Karya MS sang muham
Waktu mencatat rangkaian peristiwaepisode suka duka deras menghempas
napak tilas di alur hakikat
perjuangan menempa wadah
menyeimbangkan hitam putih biografi
manunggaling kawula Gusti
Segala sesuatunya telah runut seturut pakem
tak ada yang kebetulan
terpulang pada pribadi lepas pribadi insani
seberapa hakqul yakin pada cerita diluar logika
mustahil demi mustahil tak kasat mata
diruang iman meng-aminkannya
Tiap masa ada sejarahnya
tersurat tersirat tutur tinutur para leluhur
saat yang dinanti manusia pun mahluk tak kasat mata
penggenapan demi penggenapan jadi pembuktian
isyarat alam, bahasa zaman dan nuansa kehidupan sesuai telepati
zaman kalabendu jawa mencapai puncaknya
Tetaplah waspada jangan ikut arus angkara murka
buka telinga terus berjaga jaga
jangan merintangi jalan raja buta
siapa membuka kanal baru akan hanyut disana
sembunyi ditempat terang tak menyolok mata
tahta raja buta menuju kadaluarsa
Celakanya apapun lelakon para punggawa berujung bencana
kinerjanya tak satu pun paripurna
duhai tragis nasib nusantara porak poranda
bencana ini takdir pembersihan jiwa anak negeri
seperti menampi menyiapkan wadah insan baik hati
abdi sejati membangun nusantara sejahtera sararea
Duh Gusti Pangeran Sarwa Abadi
selamatkanlah jiwa anak bangsa dari murka bencana
namun apapun adanya nyatakanlah segera
siapkan mampukan abdiMU berkarya
babtis jiwa seteguh karang samudra
tahirkan raga agar tak silau gemerlap dunia
Kuseru kau sesepuh pinisepuh leluhur suci pendiri negeri
penuhi sumpah janjimu eyang sepuh Sabdo Palon Noyo Genggong
genapi jangka musasarmu eyang sepuh Joyoboyo
sempurna nyata ugah eyang sepuh Prabu Siliwangi
terkabullah tirakat doamu eyang sepuh Ronggowarsito
salam hormat bagimu seribu empat puluh lima eyang sepuh mulya
Syair ini puja puji tersurat serupa suara hati
duh para sepuh tuturi diri agar tegar menanti
tuntun langkah kaki menapak tilasi perjuangan hakiki
maafkan sikap laku tak sabar menanti
bantu mudahkan menghadapi gegoda ini
bekali siapkan jiwa raga menjalankan amanah suci
#Billymoonistanaku, Sabtumalam, Mei 07/2016 = 22:22 wib
Demikianlah puisi suara tanpa rupa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.