Puisi Tentang Irama Hujan
Monday, May 23, 2016
Puisi tentang irama hujan. Hujan adalah peristiwa turunnya butir- butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air di bumi yang turun dari langit melalui sebuah proses penguapan
Tentan irama hujan, judul ini hanya kombinasi dari kosakata dua puisi dari tiga puisi pada kesempatan ini kita update, adapun masing masing judulnya antara lain
PUISI IRAMA HUJAN
Dan hujan mengaromakan tanah yang lama telah kering
Untuk siapa irama rinainya berdenting
Mungkinkah untuk kenangan yang hampir memudar
Atau untuk kerinduan yang semakin samar
Sragentina,23 05 2016
Puisi Tentang Hujan Bersama Ibu
Hujan bercerai
Turun kemudian di pundak Ibu
Kulihat air matanya sudah bunting
Telah kudapati kau sendiri
Langkah kecil habis
Turun kemudian
Ini hujan untuk rindu dalam kepedihan
Dengan mata teduh
Kulihat Ibuku malu
Melihat anak-anak manja di kakinya
Menunggu hujan redah saat Ayah tiada
Tegal, 21 Mei 2016
Puisi Kabut
Malam berembun
Hening membeku
Resah kian menahun
Mencabik asaku nan biru
Malam membayang
Masih saja berkabut
Tak ada kerlip bintang
Bulanpun tampak pucat
Esok pagi slalu kunanti
Bersama mentari pagi nan cerah
Akan kusapa slalu semua sahabat sejati
Namun adakah sapaku akan bersambut cerah
22Mei2016 Bandung 04:23
Demikianlah puisi tentang irama hujan. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Tentan irama hujan, judul ini hanya kombinasi dari kosakata dua puisi dari tiga puisi pada kesempatan ini kita update, adapun masing masing judulnya antara lain
- Puisi irama hujan
- Puisi tentang hujan bersama ibu
- Puisi kabut
Ketiga puisi, aneka puisi atau puisi bertema campuran, bagaiman puisinya yuk kita simak saja berikut ini.
PUISI IRAMA HUJAN
Karya: Sang Penyendiri
Dan hujan mengaromakan tanah yang lama telah keringUntuk siapa irama rinainya berdenting
Mungkinkah untuk kenangan yang hampir memudar
Atau untuk kerinduan yang semakin samar
Sragentina,23 05 2016
Puisi Tentang Hujan Bersama Ibu
Karya : Ilene
Hujan berceraiTurun kemudian di pundak Ibu
Kulihat air matanya sudah bunting
Telah kudapati kau sendiri
Langkah kecil habis
Turun kemudian
Ini hujan untuk rindu dalam kepedihan
Dengan mata teduh
Kulihat Ibuku malu
Melihat anak-anak manja di kakinya
Menunggu hujan redah saat Ayah tiada
Tegal, 21 Mei 2016
Puisi Kabut
Uncu Nelma
Malam berembunHening membeku
Resah kian menahun
Mencabik asaku nan biru
Malam membayang
Masih saja berkabut
Tak ada kerlip bintang
Bulanpun tampak pucat
Esok pagi slalu kunanti
Bersama mentari pagi nan cerah
Akan kusapa slalu semua sahabat sejati
Namun adakah sapaku akan bersambut cerah
22Mei2016 Bandung 04:23
Demikianlah puisi tentang irama hujan. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.