Puisi Untuk Sebuah Mawar Layu
Friday, May 27, 2016
Puisi untuk sebuah mawar layu. Judul ini hanya kombinasi dari kosakata judul puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.
Sebagimana diketahui mawar merupakan tumbuhan bunga yg umumnya digunakan sebagai tanaman hias sebab memiliki bentuk serta warna yg indah, yang sering juga ditulis dalam bentuk puisi mawar dan kata kata mawar layu.
Dan kata untuk sebuah mawar layu, ketika bunga mawar sudah layu, maka keindahan mawar tersebut akan pudar, dan lama kelamaan akan mengilang, begitupun halnya jika diibarat kecantikan atau ketampanan, ketika sudah mulai menginjak usia senja, maka kecantikan ketampan akan hilang, sering waktu berjalan yang biasa ditulis dalam kata kiasan mawar yaitu kata kata mawar layu.
Jadi untuk apa sombong dengan kecantikan dan ketampanan toh, lambat laun akan keriput dan hilanglah semua, itu, mungkin begitulah sekilas tentang mawar layu, jika ibarakan manusia.
Dan dibawah ini ada tiga puisi campuran yang diantaranya terdapat kata kata mawar layu dalam bentuk puisi sang mawar, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi untuk sebuah nama
- Puisi layu
- Puisi sang mawar
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "semakin menggerogoti tangkai Sedang waktu masih tengah hari, Akankah bunga runtuh sebelum senja".
Puisi Untuk Sebuah Mawar Layu
Bagaimana kata kata mawar layu dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI UNTUK SEBUAH NAMA
Kurangkai kata
Kulukis aksara
Namun tak mungkin terbaca
Kusemat namamu dalam doa
Dalam tiap tasbihku
Berharap kau mendengarnya
Mengetahui aku masih menyayangimu
Maafkan...
Maafkan aku
Telah mengabaikanmu dulu
Tak menyadari ketulusanmu
Kini sesalku tak berarti
Kau telah pergi
Membaringkan diri; sunyi
Untuk sebuah nama
Rindu ini akan selalu ada
Meski kita tak bersama
Kau lah cinta pertama
Yang mengajarkanku sebuah rasa
#Riya
050516
PUISI LAYU
Ulat kecil semakin menggerogoti tangkai
Sedang waktu masih tengah hari
Akankah bunga runtuh sebelum senja
Bersiaplah tanah meraihnya
Mendekap kelopak layunya
Menyimpan erat tak terlepas
Tak selalu bunga mekar hingga sempurna
Luruh kala senja menyapa
Ini adalah kodrat yang nyata
Riya
Bade, 8-5-16
Puisi Sang Mawar
Berby...
Setangkai mawar sempurna
Merekah indah memesona
Liuk kelopaknya mengg0da
Lirik-lirik kumbang jalanan
Mata liar ingin merasakan
Pesona indah sang kembang
Tertusuk duri bukan halangan
Asal hasrat kesampaian
Riya
Bade, 9-5-16
Demikianlah puisi untuk sebuah Mawar layu.Baca juga puisi - puisi karya arya yang lainnya yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik...
Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.