Puisi Di Kala Cahaya Angin Surga Tersenyum
Tuesday, June 28, 2016
Puisi dan kata bijak. Puisi di kala cahaya angin surga tersenyum. Ucapanku takkan pernah padam pahit manis keutuhan cinta. Biarkan aku tenggelam dalam duka Sementara lukaku mengaga Tak akan ter0bati sepanjang masa Daun -daun dikau petik tak akan menjadi peng0bat.
Pragraf diatas hanyalah penggalan salah satu dari beberapa puisi karya Siamir marulafau yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi ucapanku
- Puisi di kala cahaya tersenyum
- Puisi keutuhan cinta
- Puisi pahit tapi manis
- Puisi angin surga
- Puisi tak akan padam
Kumpulan puisi karya Siamir marulafau
Bagaimana cerita di balik rangkaian baitbait keenam puisi tersebut karya Siamir marulafau yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak
Apakah diantara terdapat kata bijak tentang angin, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI DI KALA CAHAYA TERSENYUMKarya :siamir marulafau
Doaku di celah-celah bintang
Kerlip bintang memancarkan cahaya
Di kala tersenyum
Tuhan berkata berimanlah dikau
Jika nafasmu mendengung
Nikmat-Ku sungguh Kutaburkan
Benihnya terasa menyegarkan
Ingatlah daratan sebelum dikau jatuh di pembaringan
Ingatlah nikmat-Ku sebelum dikau dishalatkan
Kisah-Ku pada ayat
sm/26/06/2016
Puisi UcapankuKarya :Siamir marulafau
"Cintamu bagaiakan kupu-kupu
Hanya mengisap maduku
Rinduku enggan dikau tahu
Seiring jiwaku tak tahu
Apakah hancur bagaikan debu
Siapa tahu nafasku memutus usiaku
Dan di sana akan tahu
Siapa aku
Sebelum jasadku tertanam di tana tak bersuluh"
Sm/24/06/2016
PUISI KEUTUHAN CINTAKarya : siamir marulafau
Aku hanya merangkul kasih
Tak akan cinta itu dibiarkan tergelincir
di atas daun-daun kering
Jika laramu bersatu dalam jiwaku
Meskipun bintang di langit berjejer
Melambaikan tangan dengan cahaya
Hati sanubari tak akan berpaling
Jika helai nafasmu bersemayam dalam nafasku
Kasih tak akan sirna bagaikan debu terbang
Akan kubungkus dengan kerinduan
Sepanjang waktu menyemai dalam kalbu
sm/26/06/2016
PUISI PAHIT TAPI MANISKarya : siamir marulafau
Kopi pahit kopiku manis
Menggugah sanubari bersinar
Sepanjang biji tak bertaburan
Di kala kopi tak pahit
Mulut manis
Menelan sampai air liur tak terkendali
Janji pun tertelan
Bijinya membuahkan kantong tebal
Tak terelakan
Uang rakyat terbungkus pahit bagaikan kopi pahit
Dirasa sendiri
Menelan terlalu manis
Mengulas rupiah haram tak akan perduli
sm/27/06/2016
PUISI ANGIN SURGAOleh :siamir marulafau
Ayat-ayat berkumandang
Langit penyaksi
Angin berhembus
Bumi bergetar sampai tak retak
Neraka menangis
Ibadah tak terabaikan
Terbungkus daun-daun segar
Bersujud ke Kiblat
Zakat ditunaikan
Harta berlimpah ruah
Pintu surga terbuka
Terhempas angin surga
sm/04/05/2016/siamir.marulafau@yahoo.com
PUISI TAK AKAN PADAMOleh :siamir marulafau
Mengapa dikau biarkan aku tenggelam dalam duka?
Sementara lukaku mengaga
Tak akan ter0bati sepanjang masa
Daun -daun dikau petik tak akan menjadi peng0bat
Apakah aku lari dari jalur dikau tentukan?
Semuanya taqdir
Aku berdoa selalu
Angin sepoi menghembus
Di balik kerinduan kutak akan bersembunyi
Meskipun tirai terbentang sampai ke kutub
Aku hanya terdiam
Menantikan kasih tak bakal padam
Sisa-sisa nafas kuhirup tak akan kubiarkan melang-lang buana
Terlukis sampai akhir hayat
sm/30/04/2016/siamir.marulafau@yahoo.com
Demikianlah puisi di kala cahaya angin surga tersenyum. Baca juga kata bijak tentang angin dan puisi/syair dari Siamir marulafau yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik...
Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.