Puisi Lamunan Lembayung

Puisi lamunan lembayung. Pengertian lamunan adalah dalam keadaan berangan-angan yang bukan-bukan lamunan biasa juga di sebut khayalan atau fantasi, dan lembayunga adalah warna merah yang bercampur dengan warna ungu

Lamunan lembayung, satu dari tiga judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi menjelajah silam
2. Puisi lamunan lembayung
3. Puisi hijaukan hitamku

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Hidup kita dan kemesraanmu membangkitkan kasih sayang betapa relaku berkorban untukmu. Untukmu barisan masalalu, terima kasih karena darimu aku belajar apa itu memperjuangkan memaafkan dan mengikhlaskan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Lamunan Lembayung
Karya: Satria Panji Elfalah

Diiringi kasih dan cahaya ..
Ku ungkap sebuah rasa ..
Kala senja menjelang di pelupuk masa ..
Bayangmu terpatri dalam maya ..

Lentera temaram di kegelapan ..
Rindu ini tiada ujung bagai angka delapan ..
Dimulai santap malam hingga sarapan ..
Kau selalu enggan beranjak dari kehidupan ..

Rindu yang ku torehkan dalam sebentuk sajak ..
Membuat hati yang luka ini bijak ..
Adakah senjamu terbayang diriku hingga kau enggan beranjak?
Dari lamunan lembayung jingga yang berarak ..

Singkat perkenalan kita namun rasa yang ada seperti telah lama adanya ..
Apakah aku menemukanmu dalam maya?
Setelah sekian lama ku terjebak dalam tikam jejak dan merana ..
Dari kebisingan hingga keterasingan kala durjana ..

Apa hadirmu saat ini hanyalah sementara?
Ataukah kau akan selalu berada di sisi selamanya?
Tiada yang tahu isi lipatan takdir di tangan-Nya ..
Namun, aku akan tetap berdoa ..

Serang, 2 Juni 2016.

Puisi Menjelajah Silam

Melalui harap serta semilir angin malam ini aku ingin sampaikan sesuatu melalui dingin yg kau rasa.
Aku merindu peluk hangat darimu...

Memang terkadang malam tak punya jawab atas kesepian, gelap tak punya bahasa atas sebuah harapan.
Maka biarku menjelajah waktu ku sendiri.

Di awal percintaan sungguh indah hidup kita dan kemesraanmu membangkitkan kasih sayang betapa relaku berkorban untukmu.
Untukmu barisan masalalu, terima kasih karena darimu aku belajar apa itu memperjuangkan memaafkan dan mengikhlaskan.

Ajt
Jakarta 030616

Puisi Hijaukan Hitamku
Karya: Satria Panji Elfalah

Pagi ini langit tak menampakkan sumringahnya ..
Meski kicau burung bernada di antara rambatan suara ..
Namun tak kulihat semburat emas di angkasa raya ..
Hanya iringan gemawan yang mengkarpeti tiap jengkalnya ..

Terasa suram dan tak bungah ..
Sang surya tersembunyi di antara kapas raksasa yang pongah ..
Tak menyinari pokok dedaunan dan belukarku yang mencari arah ..
Arah menujumu yang ku rindukan dalam hati yang terbelah ..

Adakah disana kau merindukan tuk bersua?
Memancarkan lenteramu padaku yang terjebak dalam gua ..
Menuntunku ke arah cahaya asmara yang sederhana ..
Mengenyahkan tiap duka lara yang menjadi duri dalam mata ..

Indah, kala membayangkan senyummu untukku ..
Hijaukan hitamku yang kelam dipeluk pilu ..
Angkara murka disulap menjadi tawa yang bertalu-talu ..
Hisap segala racun yang menggerogoti tiap buku jari tubuhku ..

Serang, 3 Juni 2016.


Demikianlah puisi lamunan lembayung. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.