Puisi Percikan Hujan Angin Malam
Wednesday, June 15, 2016
Puisi dan kata bijak. Puisi percikan hujan angin malam. Pengertian hujan adalah salah satu peristiwa alam sebagaimana di ketahui hujan merupakan peristiwa turunnya butir air dari langit ke permukaan bumi, Hujan juga artinya siklus air di bumi. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer yang tebal agar dapat menemui suhu diatas titik leleh es di dekat serta di atas permukaan Bumi.
Hujan merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yg cukup berat untuk jatuh dan umumnya tiba di daratan. musim hujan merupakan masa dalam suatu tahun yg terjadi selama satu atau beberapa bulan ketika sebagian besar hujan rata-rata tahunan suatu daerah jatuh di tempat tersebut.
Sedangkan malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam juga dapat didefinisikan sebagai suatu masa (waktu) di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap.
Di kisaran waktu yang mencumbu
Bisunya heningnya, kegelapan
Ada malaikat mimpi menjaga tidurku
Di pembaringan dingin yang hangat oleh selimut
Menepi di batas penghujung dinihari
Sinar kerlip bintang pun menembus cakrawala
Kelam tersadur remang gemintang yang membias
Binarnya gemerlap langit menghias
Indah malam yang menyapu langit temaram
Di alunkan oleh semilir lembut hembusan bayu
Yang mengusap wajah-wajah daun beludru awan
Gemerisik symphoni alam membaur
Darah malam yang pekat mengental
Menjadi segerumbul kesenyapan yang ramai
Hilang suara tak menyembunyikan gaduhnya mimpi
Yang berdawai kehidupan kedua dari dimensi berbeda
Sepi.. sepi.. namun tak menguliti
Kisah peri yang terperangkap di ujung pagi nadir hari
Tetap membingkai siluet kabut yang membungkus pemandangan alam berseri
Indah.. indah.. walau menyendiri tanpa sesiapa di sini
Namun keelokan paras hening membungkam segalanya, bening
Ada keindahan yang mengalir melukisi kesejukan tanpa matahari
Ada malam disini yang menggʌmbarkan ketenangan damainya hati
Hony
Juni, 12-16
Namun kenyataan mengatakannya
Di dalam diam
Di dalam bisunya kata-kata
Tak berarti gagu bicara
Bibir mungkin terkunci
Namun hati tetap mengakui
Dan bercerita kepada diri
Menyatakan fakta itu ada
Kata tak berbusa
Mulut sungguh beracun
Di dalam diam
Tersimpan virus mematikan
Hony
Juni, 10-16
Menambah sendu nya senja sunyi
Di balik kabut-kabut yang menutupi
Matahari yang terdiam menyendiri
Tirai putih membentang
Memercikan kerlip gemintang
Dari rinai yang luruh mengambang
Di antara bilasan semburat menghilang
Hujan.. hujan..
Datang kembali mengumpan
Benang-benang kasih yang terajut di angan
Kini hantarkan kembali kenangan
Hujan.. kembali melugas
Tarian hati yang vulgʌr melindas
Di kisi waktu kian tertindas
Hujan.. hujan.. kembali menggilas
Hony
Juni, 11-16
Demikianlah puisi percikan hujan angin malam terimakasih sudah menyimak, Baca juga puisi - puisi dari hany yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Hujan merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yg cukup berat untuk jatuh dan umumnya tiba di daratan. musim hujan merupakan masa dalam suatu tahun yg terjadi selama satu atau beberapa bulan ketika sebagian besar hujan rata-rata tahunan suatu daerah jatuh di tempat tersebut.
Sedangkan malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam juga dapat didefinisikan sebagai suatu masa (waktu) di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap.
Puisi percikan hujan angin malam
Percikan hujan angin malam, judul ini, hanya kombinasi dari judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.- Puisi angin malam
- Puisi kata tak berbusa
- Puisi percikan hujan di biasa senja
PUISI ANGIN MALAM
Cerita angin malam berdesirDi kisaran waktu yang mencumbu
Bisunya heningnya, kegelapan
Ada malaikat mimpi menjaga tidurku
Di pembaringan dingin yang hangat oleh selimut
Menepi di batas penghujung dinihari
Sinar kerlip bintang pun menembus cakrawala
Kelam tersadur remang gemintang yang membias
Binarnya gemerlap langit menghias
Indah malam yang menyapu langit temaram
Di alunkan oleh semilir lembut hembusan bayu
Yang mengusap wajah-wajah daun beludru awan
Gemerisik symphoni alam membaur
Darah malam yang pekat mengental
Menjadi segerumbul kesenyapan yang ramai
Hilang suara tak menyembunyikan gaduhnya mimpi
Yang berdawai kehidupan kedua dari dimensi berbeda
Sepi.. sepi.. namun tak menguliti
Kisah peri yang terperangkap di ujung pagi nadir hari
Tetap membingkai siluet kabut yang membungkus pemandangan alam berseri
Indah.. indah.. walau menyendiri tanpa sesiapa di sini
Namun keelokan paras hening membungkam segalanya, bening
Ada keindahan yang mengalir melukisi kesejukan tanpa matahari
Ada malam disini yang menggʌmbarkan ketenangan damainya hati
Hony
Juni, 12-16
Puisi Kata Tak Berbusa
Pengakuan ini tak berwujudNamun kenyataan mengatakannya
Di dalam diam
Di dalam bisunya kata-kata
Tak berarti gagu bicara
Bibir mungkin terkunci
Namun hati tetap mengakui
Dan bercerita kepada diri
Menyatakan fakta itu ada
Kata tak berbusa
Mulut sungguh beracun
Di dalam diam
Tersimpan virus mematikan
Hony
Juni, 10-16
PUISI PERCIKAN HUJAN DI BIAS SENJA
Hujan yang turun sore hariMenambah sendu nya senja sunyi
Di balik kabut-kabut yang menutupi
Matahari yang terdiam menyendiri
Tirai putih membentang
Memercikan kerlip gemintang
Dari rinai yang luruh mengambang
Di antara bilasan semburat menghilang
Hujan.. hujan..
Datang kembali mengumpan
Benang-benang kasih yang terajut di angan
Kini hantarkan kembali kenangan
Hujan.. kembali melugas
Tarian hati yang vulgʌr melindas
Di kisi waktu kian tertindas
Hujan.. hujan.. kembali menggilas
Hony
Juni, 11-16
Demikianlah puisi percikan hujan angin malam terimakasih sudah menyimak, Baca juga puisi - puisi dari hany yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.