Puisi Ramadhan Berkah | Puisi Menyambut Ramadhan
Wednesday, June 08, 2016

Puisi ramadhan berkah| Puisi Menyambut Ramadhan .Pengertian bulan Ramadhan adalah bulan yg penuh berkah, artinya mendatangkan kebaikan yang banyak. Kebaikan yang diperoleh umat Islam di bulan Ramadhan bisa mencakup ukhrowi(mengenai akhirat) serta duniawi.

Bulan ramadhan memiliki banyak keutaaman bagi umat Islam, karena bulan tersebut bulan terbukanya pintu taubat, sebagaimana bulan tersebut lebih baik dari seribu bulan karena terdapat suatu malam yang istimewa yaitu lailatul qadar, dan ibadah pada bulan ramadhan akan dilipatgandakan.
Keistimewaan bulan suci ramadhan sebab bulan ramadhan adalah bulan berkah dengan menjalankan shiyam ramadhan dan akan mendapatkan pengampunan dosa. Keberkahan lainnya lagi adalah dalam menjalankan shalat malam (shalat tarawih).
Bulan Ramadhan adalah saat yg sempurna buat memperbaiki diri sehingga selepas bulan Ramadhan seseorang mampu menjadi lebih baik dari sebelumnya. itulah beberapa keberkahan bulan suci ramadhan, bulan yang istimewa bagi ummat islam.
PUISI TUJUH BELAS RAMADHAN
malam nuzulul qur’an
dalam bayang-bayang yang bergerak lurus
engkau kah cahaya itu
membaca tabir surya
ini ktab kebenaran
pelita jiwa
hingga terompet sangkakala berbunyi
dunia larut dalam kiamat
malam turunnya al qur’an
pelita hati wahyu kebenaran
adalah titah cinta pencipta
bacalah
PUISI RAMADHAN BERKAH
Aroma wangimu terselip dibalik rembulan
Para perindu antri di bawah semburan hujan
Kedatanganmu ditunggu seisi jagad
Bintik kelam meyelami jiwa hengkang tak berbekas
Tangan tangan berlumpur dosa menggema mengetuk pintu langit
Aroma wangi membuncah di angkasa
Syaitan kualat menangis di persimpangan waktu
Selama setahun menggatang asap
Istananya porak poranda dihantam zikir menyebut nama NYA
Bisikan beracun nafsu hancur
Gelang merah bara dilingkarkan di tangan
Aromamu sudah menyatu dengan jiwa
Perindumu menyambut dengan haru
Bibir beraroma kesturi membekap hangat
Terkulai lemas melawan nafsu menggebu
Rebah merebah menjauh dari ghibah
Panah beracun milik syaitan berhamburan
Menyerang ganas tanpa ampun
Aromamu meluluhkan insan berhati baja
Bonus amal berlipat ganda kau tawarkan
Malammu adalah keberkahan
Harimu adalah ujian iman
Jika aromamu sudah meresap
lelap pun dianggap amal
Malam tak lagi berkelam
Aromamu mewangi seantero alam
Para perindu berlomba merengkuh nikmat Mu
Ayat ayat suci dikumandangkan setiap ruang
Surau -surau sepi diserbu oleh pemburu amal
Gembok berkarat milik musuh satu persatu mulai keropos di jiwa
Oh, Ramadhan aromamu menghipnotis para insan kegerahan ampunan
Wahai pemilik jiwa tetapkan kami dalam bulan MU
Wahai pemilik rahmat biarkan kami membasuh jiwa berlumut dosa
Semoga jiwa ini suci ketika kami dipanggil pulang
Lhokseumawe, 7 Juni 2016
PUISI RAMADHON
Malam temaram
kunang-kunang brkelib mnebus kelam
Di atas langit bulan sabit mmancarkn indah mmpesona
Ramadhon tiba-suka cita mnyambut bulan bramal
Jauhkn dengki-brbuat kebjikan-jauhkn dosa
MUARA DUA OKU SELATAN.6-6-2016.
Puisi Ramadhan
Malam temaram
Kunangkunang berkerlip
Menembus kelam
Di atas langit
Bulan sabit memancar
Indah mempesona
Ramadhan tiba
Suka cita menyambut
Bulan beramal
Jauhkan dengki
Berbuat kebajikan
Jauhkan dosa
6Juni2016 Bandung 17:45
PUISI SETELAH MAGHRIB RAMADHAN PERTAMA
Suara ayat ayat
Semilir haru
Ia tiba
Hanyut biru
Memilah do'a do'a
Dengan gumam
Dalam diam
Mendamba ridha
Seperti aku
Telah kupilih do'a sejak sebelumnya
Do'a lama
Mengendap dalam
Ini Ramadhan
Lailatul Qadar
Dan kembali Lailatul Qadar
Malam sejuta do'a
Apa do'amu?
Semoga kita di ijabah
TgPandan Juni 2016
PUISI ANGIN RAMADHAN
Meskipun menghembus sampai ke ujung dunia
Hanya menitip aroma malam sepi bermakna
Pohon-pohon bergoyang
Tumbang di atas bumi gersang
Hati tak akan terkoyak
Malam ramadhan tak tersia-siakan
Tuhan akan tak geleng kepala
Kepada-Mu kuberlindung setiap saat
Menggapai angin surga kelak
Amalan menghias harapan masa depan
Neraka-neraka terlebur ...
Akan menjadi salju di telapak kaki beriman
Lapar dan dahaga menjadi penghias hidup bermakna
Sepanjang dunia tak bergulir
Menyatu dalam puasa karena ridhonya insan
Diperhitungkan kelak menjadi emas
Berlian akan meneteskan air mata dalam kemenangan
sm/16/06/2016@siamir.marulafau
PUISI Di SISA RAMADHAN
Waktu kian mengerucut
Menuju pintu kefitrian diri
Tuhan beri keistimewaan malam seribu bulan
Saat AL-QURAN di turunkan.
Di sisa ramadhan seharusnya ibadah di tingkatkan
Barisan taraweh kian berkurang tadarus kian jarang
Puasa makin tak bermakna makin minum seperti hari biasa
Beralasan dalam perjalanan makan minum pinggir jalan.
Mall pasar kian ramai siapkan seabreg hidangan
Suami-suami resah thr tak cukup penuhi keinginan
Istri-istri mendadak aayan saksikkan baju baru gelantungan
Lantas pegadaian dan koperasi simpan pinjam dijadikan tujuan.
Demikianlah puisi ramadhan berkah atau Puisi Menyambut Ramadhan .Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini atau rangkaian kata bijak yang kami sajikan. Semoga puisi ramadhan terbaik di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

Bulan ramadhan memiliki banyak keutaaman bagi umat Islam, karena bulan tersebut bulan terbukanya pintu taubat, sebagaimana bulan tersebut lebih baik dari seribu bulan karena terdapat suatu malam yang istimewa yaitu lailatul qadar, dan ibadah pada bulan ramadhan akan dilipatgandakan.
Keistimewaan bulan suci ramadhan sebab bulan ramadhan adalah bulan berkah dengan menjalankan shiyam ramadhan dan akan mendapatkan pengampunan dosa. Keberkahan lainnya lagi adalah dalam menjalankan shalat malam (shalat tarawih).
Bulan Ramadhan adalah saat yg sempurna buat memperbaiki diri sehingga selepas bulan Ramadhan seseorang mampu menjadi lebih baik dari sebelumnya. itulah beberapa keberkahan bulan suci ramadhan, bulan yang istimewa bagi ummat islam.
Kumpulan Puisi Bulan Ramadhan | Puisi Menyambut Ramadhan
Berkaitan dengan bulan ramadhan yang biasa juga disebut bulan puasa, dibawah ini beberapa kumpulan puisi bulan ramadhan, atau puisi tentang bulan puasa, adapun masing masing judul puisinya antara lain.- Puisi tujuh belas Ramadhan
- Puisi Ramadhan berkah
- Puisi Ramadhon
- Puisi Ramadhan
- Puisi setelah magrib ramadhan pertama
- Puisi angin ramadhan
- Puisi disisa ramadhan
PUISI TUJUH BELAS RAMADHAN
Fatura Arrahman
malam nuzulul qur’andalam bayang-bayang yang bergerak lurus
engkau kah cahaya itu
membaca tabir surya
ini ktab kebenaran
pelita jiwa
hingga terompet sangkakala berbunyi
dunia larut dalam kiamat
malam turunnya al qur’an
pelita hati wahyu kebenaran
adalah titah cinta pencipta
bacalah
PUISI RAMADHAN BERKAH
Muklis Puna
Aroma wangimu terselip dibalik rembulanPara perindu antri di bawah semburan hujan
Kedatanganmu ditunggu seisi jagad
Bintik kelam meyelami jiwa hengkang tak berbekas
Tangan tangan berlumpur dosa menggema mengetuk pintu langit
Aroma wangi membuncah di angkasa
Syaitan kualat menangis di persimpangan waktu
Selama setahun menggatang asap
Istananya porak poranda dihantam zikir menyebut nama NYA
Bisikan beracun nafsu hancur
Gelang merah bara dilingkarkan di tangan
Aromamu sudah menyatu dengan jiwa
Perindumu menyambut dengan haru
Bibir beraroma kesturi membekap hangat
Terkulai lemas melawan nafsu menggebu
Rebah merebah menjauh dari ghibah
Panah beracun milik syaitan berhamburan
Menyerang ganas tanpa ampun
Aromamu meluluhkan insan berhati baja
Bonus amal berlipat ganda kau tawarkan
Malammu adalah keberkahan
Harimu adalah ujian iman
Jika aromamu sudah meresap
lelap pun dianggap amal
Malam tak lagi berkelam
Aromamu mewangi seantero alam
Para perindu berlomba merengkuh nikmat Mu
Ayat ayat suci dikumandangkan setiap ruang
Surau -surau sepi diserbu oleh pemburu amal
Gembok berkarat milik musuh satu persatu mulai keropos di jiwa
Oh, Ramadhan aromamu menghipnotis para insan kegerahan ampunan
Wahai pemilik jiwa tetapkan kami dalam bulan MU
Wahai pemilik rahmat biarkan kami membasuh jiwa berlumut dosa
Semoga jiwa ini suci ketika kami dipanggil pulang
Lhokseumawe, 7 Juni 2016
PUISI RAMADHON
Rosi Niem Andeska
Malam temaramkunang-kunang brkelib mnebus kelam
Di atas langit bulan sabit mmancarkn indah mmpesona
Ramadhon tiba-suka cita mnyambut bulan bramal
Jauhkn dengki-brbuat kebjikan-jauhkn dosa
MUARA DUA OKU SELATAN.6-6-2016.
Puisi Ramadhan
Uncu Nelma
Malam temaramKunangkunang berkerlip
Menembus kelam
Di atas langit
Bulan sabit memancar
Indah mempesona
Ramadhan tiba
Suka cita menyambut
Bulan beramal
Jauhkan dengki
Berbuat kebajikan
Jauhkan dosa
6Juni2016 Bandung 17:45
PUISI SETELAH MAGHRIB RAMADHAN PERTAMA
Irawan Black ID
Suara ayat ayatSemilir haru
Ia tiba
Hanyut biru
Memilah do'a do'a
Dengan gumam
Dalam diam
Mendamba ridha
Seperti aku
Telah kupilih do'a sejak sebelumnya
Do'a lama
Mengendap dalam
Ini Ramadhan
Lailatul Qadar
Dan kembali Lailatul Qadar
Malam sejuta do'a
Apa do'amu?
Semoga kita di ijabah
TgPandan Juni 2016
PUISI ANGIN RAMADHAN
Karya :siamir marulafau
Meskipun menghembus sampai ke ujung duniaHanya menitip aroma malam sepi bermakna
Pohon-pohon bergoyang
Tumbang di atas bumi gersang
Hati tak akan terkoyak
Malam ramadhan tak tersia-siakan
Tuhan akan tak geleng kepala
Kepada-Mu kuberlindung setiap saat
Menggapai angin surga kelak
Amalan menghias harapan masa depan
Neraka-neraka terlebur ...
Akan menjadi salju di telapak kaki beriman
Lapar dan dahaga menjadi penghias hidup bermakna
Sepanjang dunia tak bergulir
Menyatu dalam puasa karena ridhonya insan
Diperhitungkan kelak menjadi emas
Berlian akan meneteskan air mata dalam kemenangan
sm/16/06/2016@siamir.marulafau
PUISI Di SISA RAMADHAN
Tedy Maulana Ibrahim
Waktu kian mengerucutMenuju pintu kefitrian diri
Tuhan beri keistimewaan malam seribu bulan
Saat AL-QURAN di turunkan.
Di sisa ramadhan seharusnya ibadah di tingkatkan
Barisan taraweh kian berkurang tadarus kian jarang
Puasa makin tak bermakna makin minum seperti hari biasa
Beralasan dalam perjalanan makan minum pinggir jalan.
Mall pasar kian ramai siapkan seabreg hidangan
Suami-suami resah thr tak cukup penuhi keinginan
Istri-istri mendadak aayan saksikkan baju baru gelantungan
Lantas pegadaian dan koperasi simpan pinjam dijadikan tujuan.
Demikianlah puisi ramadhan berkah atau Puisi Menyambut Ramadhan .Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini atau rangkaian kata bijak yang kami sajikan. Semoga puisi ramadhan terbaik di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.