Sajak Senja Legam Rinduku
Sunday, June 19, 2016
Puidi dan kata bijak. Sajak senja legam rinduku. Senja adalah bagian waktu pada hari atau keadaan setengah gelap di bumi selesainya matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. senja juga terkadang diartikan masa ketika penghabisan waktu akan memasuki malam. atau sore menjelang malam.
Mungkin begitlah sekilas tentang senja, sajak senja legam rinduku, judul ini hanya kombinasi dari tiga judul puisi, adapaun masing masing judul puisinya antra lain.
Sajak Senjaku
Aku berdiam diri dalam nuansa senja ..
Dipeluk berbaris awan jingga ..
Gemawan berarak merangkai kata ..
Hingga fajar 'ku kan setia dan fajar esok dan esoknya ..
Tercurah beruntai-untai hasrat tuk memeluk rembulan ..
Guratan jejak asa berwarna mengiringi jalanan ..
Namun tak jua ku lihat cerah binar matamu di kegelapan ..
Hingga rembulan berganti surya 'ku masih terdiam dalam penantian ..
Elok nirwana dunia menggelepar dalan genggaman senja ..
Kala gelap datang dan burung hantu bersua ..
Tiada dusta, rindu ini merangkai kata ..
Hempasan cahaya rembulan menelisik tiap perdu di rawa ..
Jarak yang membentang terkam senyumku ..
Dalam hasrat beruntai jelaga yang kaku ..
Membisikkan segala noda warna-warni berbuku-buku ..
Hitamkan kertas putih dengan jeritan hatiku ..
'Ku terperanjat dalam keniscayaan ..
Senyumanmu yang terbayang menjalin harapan ..
'Tuk 'ku untai bersama sajak yang terlafalkan ..
Dalam doaku, meminta namamu 'tuk selalu hadir dalam ketentraman ..
Kau yang disana ..
Aku merindukan kita 'tuk bersua ..
Dalam anganku berbalut asa ..
Denganmu 'ku jumpa ..
Serang, 12 Juni 2016.
Sajak Legam
Mentari hitam ..
Dalam awan kelam ..
Rembulan legam ..
Dalam pekat malam
Bintang menyelam ..
Tangis dalam lebam ..
Angin yang temaram ..
Lentera pun karam ..
Hening mendalam ..
Aku terdiam ..
Rindu yang meruam ..
Dalam jarak aku padam ..
Jelagaku suram ..
Pandang matanya buram ..
Dari hati yang terdalam ..
Aku terdiam ..
Tangisku menggumam ..
Hingga kelopakku terendam ..
Sosoknya yang tenggelam ..
Dalam rindu yang menghujam ..
Teriakku pada alam ..
Damba perjumpaan yang teridam ..
Padamu 'ku memendam ..
Rindu yang menikam ..
Serang, 14 Juni 2016
Puisi Rinduku
Lekat tak lekang bak nadi ..
Torehan segala kenangan di hati ..
Menguning syahdu bak padi ..
Ronamu kala pasir kau titi ..
Irisan lembayung semilir angin ..
Hembus renjana dalam cawan ..
Lindapkan angkara murka yang dingin ..
Dihembus banyu biru dalam gemawan ..
Hingga kini kemanapun langkah menuju ..
Tiada duga parasmu menjelma dalam pilu ..
Dari ujung buritan hingga kerah baju ..
Elok parasmu yang terpancar tanpa kelu ..
Hitung purnama beratap rumbia ..
Sebentuk lingkaran mewarna di angkasa ..
Terangi tiap jengkal yang bersuka ria ..
Asmara dalam jarak yang berkuasa ..
Sajakku berlimpah asa ..
'Kan kau rasakan kelak kala hujan menjelma ..
Basahi tiap pokok pepohonan nelangsa ..
Merambati titik-titik tanah bergulma ..
Jingga bersorak membumbung di angkasa ..
Mengiringi tiap jengkal doa yang terbata ..
Untuk yang menggawangi segala nuansa ..
'Ku merindumu dalam diam tanpa kata ..
Serang, 15 Juni 2016.
Demikianlah Sajak senja legam rinduku. Baca juga puisi puisi lain dari Satria Panji Elfalah yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mungkin begitlah sekilas tentang senja, sajak senja legam rinduku, judul ini hanya kombinasi dari tiga judul puisi, adapaun masing masing judul puisinya antra lain.
- Sajak senjaku
- Sajak legam
- Puisi rinduku
Sajak Senjaku
Karya: Satria Panji Elfalah
Aku berdiam diri dalam nuansa senja ..Dipeluk berbaris awan jingga ..
Gemawan berarak merangkai kata ..
Hingga fajar 'ku kan setia dan fajar esok dan esoknya ..
Tercurah beruntai-untai hasrat tuk memeluk rembulan ..
Guratan jejak asa berwarna mengiringi jalanan ..
Namun tak jua ku lihat cerah binar matamu di kegelapan ..
Hingga rembulan berganti surya 'ku masih terdiam dalam penantian ..
Elok nirwana dunia menggelepar dalan genggaman senja ..
Kala gelap datang dan burung hantu bersua ..
Tiada dusta, rindu ini merangkai kata ..
Hempasan cahaya rembulan menelisik tiap perdu di rawa ..
Jarak yang membentang terkam senyumku ..
Dalam hasrat beruntai jelaga yang kaku ..
Membisikkan segala noda warna-warni berbuku-buku ..
Hitamkan kertas putih dengan jeritan hatiku ..
'Ku terperanjat dalam keniscayaan ..
Senyumanmu yang terbayang menjalin harapan ..
'Tuk 'ku untai bersama sajak yang terlafalkan ..
Dalam doaku, meminta namamu 'tuk selalu hadir dalam ketentraman ..
Kau yang disana ..
Aku merindukan kita 'tuk bersua ..
Dalam anganku berbalut asa ..
Denganmu 'ku jumpa ..
Serang, 12 Juni 2016.
Sajak Legam
Karya: Satria Panji Elfalah
Mentari hitam ..Dalam awan kelam ..
Rembulan legam ..
Dalam pekat malam
Bintang menyelam ..
Tangis dalam lebam ..
Angin yang temaram ..
Lentera pun karam ..
Hening mendalam ..
Aku terdiam ..
Rindu yang meruam ..
Dalam jarak aku padam ..
Jelagaku suram ..
Pandang matanya buram ..
Dari hati yang terdalam ..
Aku terdiam ..
Tangisku menggumam ..
Hingga kelopakku terendam ..
Sosoknya yang tenggelam ..
Dalam rindu yang menghujam ..
Teriakku pada alam ..
Damba perjumpaan yang teridam ..
Padamu 'ku memendam ..
Rindu yang menikam ..
Serang, 14 Juni 2016
Puisi Rinduku
Karya: Satria Panji Elfalah
Lekat tak lekang bak nadi ..Torehan segala kenangan di hati ..
Menguning syahdu bak padi ..
Ronamu kala pasir kau titi ..
Irisan lembayung semilir angin ..
Hembus renjana dalam cawan ..
Lindapkan angkara murka yang dingin ..
Dihembus banyu biru dalam gemawan ..
Hingga kini kemanapun langkah menuju ..
Tiada duga parasmu menjelma dalam pilu ..
Dari ujung buritan hingga kerah baju ..
Elok parasmu yang terpancar tanpa kelu ..
Hitung purnama beratap rumbia ..
Sebentuk lingkaran mewarna di angkasa ..
Terangi tiap jengkal yang bersuka ria ..
Asmara dalam jarak yang berkuasa ..
Sajakku berlimpah asa ..
'Kan kau rasakan kelak kala hujan menjelma ..
Basahi tiap pokok pepohonan nelangsa ..
Merambati titik-titik tanah bergulma ..
Jingga bersorak membumbung di angkasa ..
Mengiringi tiap jengkal doa yang terbata ..
Untuk yang menggawangi segala nuansa ..
'Ku merindumu dalam diam tanpa kata ..
Serang, 15 Juni 2016.
Demikianlah Sajak senja legam rinduku. Baca juga puisi puisi lain dari Satria Panji Elfalah yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.