Puisi Pengabdian Kalbu
Monday, June 13, 2016
Puisi pengabdian kalbu. adalah kata kata puisi yang mengungkapkan perasaan, pikiran, dan pengorbanan yang tulus dari hati seseorang atau dengan kata lain mengabdi tanpa batas.
Dalam bait puisi tentang pengabdian kalbu ini, penulis menyampaikan dedikasi dan kesetiaan yang mendalam, untuk menggambarkan pengabdian yang mendalam dari jiwa atau kalbu.
Sebagaimana pengertian pengabdian adalah perbuatan baik yg berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan dari kesetiaan, cinta, kasih dan sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua dilakukan dengan ikhlas dan tulus tanpa paksaan.
Dan puisi pengabdian kalbu adalah satu dari dua puisi dihalaman ini dipublikasikan puisi dan kata bijak adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi pengabdian kalbu
- Puisi sambut aku
Bagaimana kata-kata puisi pengabdian kalbu dan puisi sambut aku, apakah bercerita seperti puisi renungan kalbu atau berkisah seperti puisi untuk guru tercinta yang menyentuh hati bikin nangis, untuk ebih jelasnya disimak saja kedua puisi berikut ini
PUISI PENGABDIAN KALBU
Duhai kalbu tempat pelembut rasa ...Bersemayamlah di nurani terdalam. Kesucian tersuci firdausy, mata air zamzam. Penjernihan dari segala najis yang melekat buram. Laksana lontaran bengisnya hujat, takkan terbalas meski letakmu satu denyutan pada hati berlumur darah hitam.
Duhai kalbu tempat tertingginya rasa ....
Lemparan batu tangkaplah saja. Lalu singkirkan dengan bungkam. Diammu bukan hanya akan mengalungkan emas di leher membenam. Namun laksana kau bersayap lintasi langit lapisan ke tujuh, di tertinggi agung mahligaiNya, semoga terangkatlah derajatmu.
Duhai kalbu tempat tertuang segala rasa ....
Atas Dia Pencipta Cinta cintaku. Air bah di lautan tak cukup menjadi tinta tuk kutuliskan asa. Pelepah daun di pepohonan tak cukup menjadi kertas untukku bersyair. Butiran gemintang tak terhingga, tak cukup untukku berbilang. Saat itulah mulut terkunci. Hati hening bertahan dalam ruhnya. Namun engkau ya kalbu, datang menggema lalu menasbihkan ...
Sabarku, aku sungguh mencintai hatiku, karena di hatiku, ada kau yang kucinta, karenaNya.
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 11/06/2016
PUISI SAMBUT AKU
Langit bukanlah runtuhPadamu aku yang luruh
Sekilat kilas bibirku mencuat
Di ubunmu kuhirup wangi aroma keringat
Oh Kinasihku melara
Sejumput kasih retaskan dera
Layangan kecupku, berbahagialah
Sang puja Dewa Dewi cinta
Mari kembali kita rayah!
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 12/06/2016
Demikianlah puisi pengabdian kalbu. Baca juga karya kemilau mata bening yang lain yang ada di blog ini, atau puisi - puisi yang lain yang kami sajikan untuk Anda. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.