Puisi Sebutir Debu Lelaki Diujung Kata
Friday, June 03, 2016
Puisi sebutir debu lelaki diujung kata. Sebutir debu jika diartikan, dapat disimpulkan bahwa makna dari kata ini adalah tidak ada apa-apanya jika di banding dengan yang lain, contohnya, orang yang berilmu dibandingkan dengan keilmuan yang dimiliki seseorang tak ada apa-apanya jika di bandingkan ilmu orang tersebut. Biasa juga di katakan bukan siapa-siapa, jika didalam suatu perbandingan.
Sebutir debu, lelaki di ujung kata, judul ini hanya kombinasi, dari dua judul dari tiga puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
PUISI SEBUTIR DEBU
Aku cuma sebutir debu
bertabur alfa pun fana
tak pula berkilau diantara sesama
hingga tak ada yang bisa dipinta apalagi dipuja
maka maafkanlah adaku
Aku cuma sebutir debu
dihadirkan diarena pasti ada tujuan sempurna
tak sekedar pelengkap penderita
debu titik inti patung gagah perkasa
saatnya menyatakan apa adanya
Aku cuma sebutir debu
dipantaskan menjadi bagian pembaharu nusantara
bersahabat dengan generasi penerus
lelaki dinanti sekian generasi
kepadanya mata kita tertuju
Aku cuma sebutir debu
penyambung lidah leluhur suarakan cerita nusantara
suka tak suka zaman telah sampai dipenghujung masa
raja buta menggila menjelang kejatuhannya
jangan merintangi jangan menggali kanal baru
Aku cuma sebutir debu
suaraku suara ghoib tak kasat mata bagi yang percaya
jika perlu datanglah saksikan segala buktinya
dimateraikan atas nama wong seberang
sahabat generasi penerus tergelar satria
Aku cuma sebutir debu
panglima asuhan sang satria sakti mandraguna
mengawal memastikan jalannya Jangka Jayabaya
menyusur melengkapkan uga Siliwangi
saksi atas pembuktian Pantun Bogor
Aku cuma sebutir debu
duh Gusti Pangeran Welas Asih mampukanlah hamba
pakai dengan sempurna demi kemaslahatan manusia
perlengkapi hamba menjadi pekerjaMU
berbuat bekerja demi cinta kasih sempurnanya tugas dunia
Aku cuma sebutir debu
maafkalah ketidaksempurnaan ketidakmampuanku
#Billymoonistanaku, Jumatmalam, Juni 03/2016 = 20:20 wib
PUISI LELAKI DIUJUNG KATA
Telah diwariskan sebidang harap
menyemai cinta pada tiap jengkal jiwa
mengabarkan kenyataan hidup kehidupan
puas tak berujung
dipintakan ikhlas dipenghujung tiap kata
Kini biar jalan diluruskan
melunasi catatan leluhur
seturut jalan takdir
semangat dipahat didada
menuai ladang belum terselesaikan
Datang membawa cahaya
gelap pun sirna
Pewaris harta dua tahta
Nusantara dan negeri seribu unta
Cari olehmu lelaki pemegang Trisula Wedha
masih muda bersepuh tua
diusir anak bini dijauhi family dihinakan teman
dipungut dipelihara wanita sakti tanah Pasundan
putra Mataram dibesar-asuhkan Pajajaran
Izin sudah diberi
restu telah diberi
Menghitung hari silaturahmi ibu pertiwi
menunggu aba-aba tetunggulan dari gunung Halimunan
#Billymoonistanaku, Kamismalam, Juni 02/2016 = 20:20 wib
PUISI LELAKI ANAK GUNUNG SINABUNG
( Kudedikasikan buat adikku Latif Khan di Kabanjahe )
Lelaki anak negeri
dadamu terbakar setiap hari
tak puas pada musim
haus kebenaran ketulusan
mencari jujur yang sejujurnya
Tengoklah wajahmu
penuh debu gunung Sinabung
masihkah kau kenali suara hati
Pergilah ke gunung Singkut bawa jeruk purut
basuh dirimu di lau Debuk debuk
surutkan sorot mata merah menyala
belum cukup bekalmu
membujuk Sinabung supaya tak berduka
Lelaki cucu buyut Gara Mata
tak cukup panjang tanganmu menyapu debu
apalagi merumputi lahar panas kehidupan
Aku pernah berjanji tuntaskan sesak di dada
aku tak lupa, kurasa kau pun sama
persiapkan wadah jiwa raga kita sedang menuju kesana
#Billymoonistanaku, Seninmalam, Juni 05-2017 = 20:30 wib
Demikinalah puisi sebutir debu lelaki di ujung kata. karya MS Sang muham. Baca juga karyanya yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Sebutir debu, lelaki di ujung kata, judul ini hanya kombinasi, dari dua judul dari tiga puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi lelaki di ujung kata
- Puisi sebutir debu
- Puisi lelaki anak gunung sinabung
PUISI SEBUTIR DEBU
Karya MS Sang muham
Aku cuma sebutir debubertabur alfa pun fana
tak pula berkilau diantara sesama
hingga tak ada yang bisa dipinta apalagi dipuja
maka maafkanlah adaku
Aku cuma sebutir debu
dihadirkan diarena pasti ada tujuan sempurna
tak sekedar pelengkap penderita
debu titik inti patung gagah perkasa
saatnya menyatakan apa adanya
Aku cuma sebutir debu
dipantaskan menjadi bagian pembaharu nusantara
bersahabat dengan generasi penerus
lelaki dinanti sekian generasi
kepadanya mata kita tertuju
Aku cuma sebutir debu
penyambung lidah leluhur suarakan cerita nusantara
suka tak suka zaman telah sampai dipenghujung masa
raja buta menggila menjelang kejatuhannya
jangan merintangi jangan menggali kanal baru
Aku cuma sebutir debu
suaraku suara ghoib tak kasat mata bagi yang percaya
jika perlu datanglah saksikan segala buktinya
dimateraikan atas nama wong seberang
sahabat generasi penerus tergelar satria
Aku cuma sebutir debu
panglima asuhan sang satria sakti mandraguna
mengawal memastikan jalannya Jangka Jayabaya
menyusur melengkapkan uga Siliwangi
saksi atas pembuktian Pantun Bogor
Aku cuma sebutir debu
duh Gusti Pangeran Welas Asih mampukanlah hamba
pakai dengan sempurna demi kemaslahatan manusia
perlengkapi hamba menjadi pekerjaMU
berbuat bekerja demi cinta kasih sempurnanya tugas dunia
Aku cuma sebutir debu
maafkalah ketidaksempurnaan ketidakmampuanku
#Billymoonistanaku, Jumatmalam, Juni 03/2016 = 20:20 wib
PUISI LELAKI DIUJUNG KATA
Karya MS Sang muham
Telah diwariskan sebidang harapmenyemai cinta pada tiap jengkal jiwa
mengabarkan kenyataan hidup kehidupan
puas tak berujung
dipintakan ikhlas dipenghujung tiap kata
Kini biar jalan diluruskan
melunasi catatan leluhur
seturut jalan takdir
semangat dipahat didada
menuai ladang belum terselesaikan
Datang membawa cahaya
gelap pun sirna
Pewaris harta dua tahta
Nusantara dan negeri seribu unta
Cari olehmu lelaki pemegang Trisula Wedha
masih muda bersepuh tua
diusir anak bini dijauhi family dihinakan teman
dipungut dipelihara wanita sakti tanah Pasundan
putra Mataram dibesar-asuhkan Pajajaran
Izin sudah diberi
restu telah diberi
Menghitung hari silaturahmi ibu pertiwi
menunggu aba-aba tetunggulan dari gunung Halimunan
#Billymoonistanaku, Kamismalam, Juni 02/2016 = 20:20 wib
PUISI LELAKI ANAK GUNUNG SINABUNG
Karya MS Sang Muham
( Kudedikasikan buat adikku Latif Khan di Kabanjahe )Lelaki anak negeri
dadamu terbakar setiap hari
tak puas pada musim
haus kebenaran ketulusan
mencari jujur yang sejujurnya
Tengoklah wajahmu
penuh debu gunung Sinabung
masihkah kau kenali suara hati
Pergilah ke gunung Singkut bawa jeruk purut
basuh dirimu di lau Debuk debuk
surutkan sorot mata merah menyala
belum cukup bekalmu
membujuk Sinabung supaya tak berduka
Lelaki cucu buyut Gara Mata
tak cukup panjang tanganmu menyapu debu
apalagi merumputi lahar panas kehidupan
Aku pernah berjanji tuntaskan sesak di dada
aku tak lupa, kurasa kau pun sama
persiapkan wadah jiwa raga kita sedang menuju kesana
#Billymoonistanaku, Seninmalam, Juni 05-2017 = 20:30 wib
Demikinalah puisi sebutir debu lelaki di ujung kata. karya MS Sang muham. Baca juga karyanya yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.