Skip to main content

Puisi Secercah Adrenalin

Puisi Secercah Adrenalin
Puisi Secercah adrenalin. Ada masalah atau bahkan putus asa,Walau hanya kata-kata sederhana, Namun resapilah dalam hati, Masalahmu bagaikan tembok yang menghadang larimu, Jika kau memunggunginya dan pergi kembali kepada haru,

Pragraf diatas salah satu penggalan puisi secercah adrenalin yang diupdate di kesempatan ini, bagaimana cerita dan makna puisinya untuk lebih jelsnya , selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini


Puisi Secercah Adrenalin
Karya: Satria Panji Elfalah

Aku berteriak untuk setiap jiwa yang putus asa ..
Untuk setiap insan yang menyerah pasrah pada dunia ..
Kepada berjuta hati yang terpuruk dihantam nista ..
Dan teruntuk pribadi yang durjana ..

Masalahmu bukanlah suatu masalah yang pelik ...
Hingga membuat matamu enggan berdelik ..
Hingga kalbumu enggan untuk berbalik ..
Sampai nyawamu mulai terasa mencekik ..

Bukankah Tuhan menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan?
Pria wanita, siang malam, hingga kebahagiaan kesedihan ..
Maka pasangan masalahmu adalah solusi yang nyata tak bermaya ..
Temukanlah benang merah dan telusuri tikam jejaknya ..

Tiada yang tak mungkin di dunia ini ..
Jika kau telah bertekad untuk memacu adrenalin sampai mati ..
Maka janganlah engkau berpasrah diri ..
Pada keadaan dan nasib yang masih bisa kau bentuk sendiri ..

Jika kau jatuh yang ke seratus kali ..
Maka bangkitlah untuk yang ke seratus satu kali ..
Jatuh lagi?
bangkitlah untuk yang ke seratus dua kali ..

Masalahmu bagaikan tembok yang menghadang larimu ..
Jika kau memunggunginya dan pergi kembali kepada haru ..
Sampai kapanpun tembok itu akan tetap menjadi tembok pilu ..
Lompatilah, hancurkanlah jika perlu ..

Kelak kau akan tahu apa yang ada di balik tembok tersebut ..
Entah itu membuatmu sumringah atau kalang kabut ..
Atau mungkin akan membuatmu berlari hingga ke laut ..
Atau mungkin akan membuatmu berlari ke angkasa tanpa maut ..

Siapa yang tahu?
Hanya Tuhan yang tahu ..
Siapa yang bisa merubah hidupmu?
Hanya dirimu sendiri ..

"Now or never!"
(Sekarang atau tidak sama sekali)
"Take it or leave it!"
(Ambil atau tinggalkan)

Serang, 3 Juni 2016.


Demikianlah , puisi secercah adrenalin. baca juga karyanya yang lain yang ada di blog ini.Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.