Puisi Aku Bukan Sastrawan | Kumpulan Puisi campuran
Sunday, July 31, 2016
Puisi dan kata bijak. Kumpulan Puisi campuran | Aku bukan ulat nangka. Satrawan artinya seorang yang ahli dalam bidang sastra, sastrwan biasa juga diartikan pujangag (pengarang prosa dan puisi), Sastrawan dapat juga diartikan (orang) pandai ,cerdik cendekia
Dan puisi aku bukan sastrawan adalah salah satu dari empat judul puisi campuran yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan kali ini.
Dan adapun masing masing judul puisi campuran yang diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi aku bukan sastrawan
- Puisi Kirana Ratna
- Puisi Riana
- Puisi si ulat nangka
Salah satu penggalan baitnya. "Hati meringis tak kalah sʌdis Kisah cinta Kirana luna menerawang malam, Riana tetap tersenyum manis, Aku hanya pemuda penyuka seni sastra".
Kumpulan puisi campuran
Bagaimana kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak untuk lebih lebih jelasnya, selengkapnya di simak saja puisinya berikut ini.
Puisi Aku Bukan Sastrawan
Karya : Anarchia58
Geliat kata penuh aksara
Diatas kertas, noda hitam bercerita
Kombinasi antara opini dan fakta
Hitam dan putihnya makna
Jeritan malang imajinasi liar berganda
Aku bukanlah sastrawan maupun ahli bahasa
Yang memiliki kalimat-kalimat bersahaja
Sajak-sajaku abstrak terkesan hina
Kata-kataku juga tak bermʌrtabat
Tak bermahkota serta tak begitu hebat
Aku hanya pemuda penyuka seni sastra
Yang tenggelam dalam lakon kehidupan di suburbia
Palembang,21.07.2016
#Anarchia58
Puisi Kirana Ratna
Karya : Anarchia58
Duduk, melihat, dan menerka
Berfikir, menyusun, dan mengabaikan manusia
Menjawab semua rahasia yang ada
Kirana luna menerawang malam
Memperindah aurora dan temaram
Menerangi kasih kehidupan kelam
Gagak bertengger diatas makam
Menari bersama para kawanan bintang
Mulai melupakan wanita jalʌng
Rinai hujan yang menghapus jejak binʌtang
Memaafkan sejarah tanpa melupakannya
Berharap malam ini membawa perubahan realita
Layaknya mendapatkan sebuah ratna
Kala malaikat menikam fasisnya raja
Tersandar tenang dan merdeka
Palembang,30.07.2016
#Anarchia58
Puisi Riana
Karya : Anarchia58
Hei Riana
Berhentilah menangisi kebodohannya
Dengarkan suara semesta menyapa
Riana kehilangan cinta ketika senja
Hujan air mata dan insomnia
Menelanjangi akal sehat serta jiwa
Kebingungan menghantui jiwanya
Riana tetap tersenyum manis
Kulihat ia sering membuat orang tertawa
Jalan bencana kisahnya teramat sʌdis
Panjanglah umurmu Riana
Hei Riana
Lawan ketakutanmu dengan tertawa
Buanglah kekecewaanmu terhadap dunia
Palembang,05.08.2016
#Anarchia58
Puisi Si Ulat Nangka
Karya : Anarchia58
Kulomonimbus
La nina menerpa lingkaran api
Pancaroba datang tanpa kabar
Angin kencang malam ini
Hati meringis tak kalah sʌdis
Kisah cinta Ulat Nangka periang
Menangis karena ditinggal robot bajing
Yang mengiris hati kecilnya
Berubahlah Ulat Nangka
Bermetaforalah menjadi kupu-kupu baja
Hancurkanlah kepedihan-kepedihan yang ada
Dan tertawakanlah kebodohannya
Palembang,31.07.2016
#Anarchia58
Demikianlah puisi aku bukan sastrawan. Baca juga puisi puisi yang lain karya dari Anarchia. kami update di blog ini, Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.