Puisi Kereta Senja | Puisi Tidur
Friday, July 15, 2016
Puisi dan kata bijak, Puisi kereta senja. Senja adalah sore atau masa sesudah terbenamnya matahari. akan tapi banyak orang yang mengartikannya dengan menyebutnya sore atau petang.
Namun sesungguhnya senja ialah waktu yang paling indah dari sepanjang hari. sebab senja merupakan pertemuan terang serta gelap.
Senja merupakan bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap pada bumi setelah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala. saat waktu akan menjelang malam.
Puisi kereta senja adalah salah satu dari judul puisi dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinyanya antara lain:
- Puisi kereta senja
- Puisi tidur
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. " Pijar keretapun menyala Menyusur membelah kegelapan Lalu sunyi menyergap.
Puisi Kereta Senja | Puisi Tidur
Bagaimana kata kata senja dan cerita puisi tentang tidur dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisi-puisinya di bawah ini.
PUISI KERETA SENJA
Masih melaju ketika
Sang surya malu kala malam menghadang
Kala itu telah hilang
Dari balik petang
Pijar keretapun menyala
Menyusur membelah kegelapan
Lalu sunyi menyergap gerbong dalam dingin yang
jelas nampak lusuh tanpa dekapan
Jelas sosok itu menjemput kerinduan
Pada pekik yang terus saja iramanya cinta
Suara diesel seperti berkisah
Tentang memoar masa lalu
Yang dengan sekejapnya ia tinggalkan
Sebab sedetik kan berlalu
Rel tempat berpijakmu menghantar tuk kembali
Pulang ....
Kereta senja bimbang
Akankah di depan sana
Senyum kan mengambang
Hatinya berjejal tanya
BKA
Batavia, 110716
PUISI TIDUR
Pada lelah
Ia sandarkan segalanya
Sebantal rindu dalam dekapannya
Cipto mulai mencipta asa yang seharian dikejarnya
Dan ia pun terlelap dan pulas
Pelan dan pasti merajut mimpi
Digʌmbarnya alam surgawi
Yang dipenuhi bunga warnawarni
Di sampingnya bersanding bidadari yang cantiknya membuat bulan pun iri
Cipto tampak tampan dengan setelan jas dan berdasi
Kharismanya seperti bijak memangku langitlangit nirwana
Di tangannya cinta dan rindu dibawa serta
Di sematkan pada apa yang paling dikasih dan disayanginya
Sang istri di sebelahnya
Tak rela membangunkan suaminya
Namun siang telah tiba
Mentari menyengat beberapa kepala
Sang istri mulai gelisah
Dibangunkan suami tercinta
Agar terjaga bersama realita
Tapi apa yang terjadi
Kali ini sang suami tak terbangun lagi
Raganya kaku dan pucat membisu
Sang istri panik menggoyanggoyangkan sesosok tubuh
Yang kemarin malam adalah miliknya
Cintanya yang begitu tulus memberikan ketulusan
yang tepiannya adalah jalan panjang yang masih terpampang
Cipto meninggalkan cinta dan kasihnya
Pada senyum tersungging mengulas cerita
Dan sang istripun mulai ikhlas dan pasrah
Tidurlah, kakanda!
Tunggu aku di sana
BKA
Batavia, 150716
Demikianlah puisi kereta senja Baca juga puisi karya Berliana Kharisma Ayu yang lain yang kami update di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat,
Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.