Puisi Kisahku Kepada Purnama | Kumpulan Puisi Cinta
Thursday, July 28, 2016
Puisi kisahku kepada purnama. Pengertian tentang purnama adalah waktu posisi kedudukan bumi berada pada antara bulan dan matahari dalam keadaan relatif satu garis lurus.
Ketika bulan puranama semua sisi bulan yg diterangi matahari sebagian terlihat sebagai akibatnya bulan purnama terjadi, dan saat itu bulan terlihat bulat utuh serta dan jelas.
Berkaitan dengan bulan purnama salah satu dari beberapa puisi cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak adalah puisi purnama, adapun judul puisinya antara lain:
- Puisi purnama
- Puisi kepada
- Puisi kolbu
- Puisi kisahku tentangmu
Salah satu penggalan baitnya. "Gema berbisik meleburkan nestapa rasa, Gundah mengarungi bianglala jiwa. begitu mudah kau lupakan semua memori. Dan kau campakkan bagai sampah yang tak berarti".
Kumpulan Puisi Cinta
Bagaimana kata kata puisi bulan dan cerita puisi tentang cinta dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya silahkan disimak saja puisi puisi cinta berikut ini.
PUISI PURNAMA
Goresan purnama
Gentakan malam tanpa suara
Gema berbisik meleburkan nestapa rasa
Gundah mengarungi bianglala jiwa
Mata purnama
Mengunduh kerinduanku di tepian linangnya
Menggenangi telaga damba
Mengundang keremanganmu dalam lintasan tika
Bias purnama
Bilurkan sukma diantara rindangnya kelana
Bersama parasmu yang tersamarkan kabut maya
Bersamamu kupinangkan gita cinta
Oss.am
Subang,28-07-2016
PUISI KEPADA
Mari bersabda kepada lembayung tercinta
Besok kembali kita mengulang
Sebagiannya manisan dan garam yang akrab
Mari saling menghidupkan
Aku dan kau hanyalah kata setelah pusara
Hanya cinta yang tersisa dalam hatimu
Dan kita akan saling menyambangi
Mari saling ingatkan
Kepada siapa kita bertanya
Ketika senang tiba-tiba menjadi padang
Karena kita tidak ingin terlalu asik
Mengunyah senja terlalu kenyang
Lalu tersesat mencari jalan pulang.
Irawan
Tg Pandan 27Juli2016
PUISI KALBU
Anonim Hawer's Putriaeni
hai...
di mimpi setiap insan
teruras asa dibuain selimut maut
asal ucap sang lisan pahit
hai!
ingat kecaman seorang penyair, pergi...
jauhi tepian laraku
setiap pelipis yang setia menangis
hai?
kenalah kolbu rindu
atau tanyalah sukma terdahulu
sebelum sayat mengering, ambilah
Ngawi, 28 Juli 2016
Puisi Kisahku Tentangmu
Wahyu
Pernahkah kau merasakan sakit ini
Ataukah semua tiada artinya lagi
Tak ingatkah engkau tentang diri ini
Sehingga begitu mudah kau lupakan semua memori
Dan kau campakkan bagai sampah yang tak berarti
Begitu besar rasa sayangku
Namun tak ada artinya buatmu
Tak terasa begitu panjang penantianku akanmu
Tujuh belas tahun aku menantimu
Namun tak jua ada kata darimu
Ingin rasanya ku tutup lembaran ini
Semua terasa tak berarti
Kau gores luka mendalam di hati
Dan membuatku terasa mati
Dalam langkah menapaki hari
Ka memang masa laluku
Namun banyak keindahan bersamamu
Merangkai asa dan cinta
Meski akhirnya sirna
Dimanakah kau kini
Meski hanya sedetik inginku menatapmu kembali
Demikianlah puisi kisahku kepada purnama, Baca juga aneka puisi yang lain yang kami sajikan di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.