Kumpulan Puisi Cinta | Langit Merpati
Sunday, July 24, 2016

Puisi dan kata bijak. Puisi langit merpati. Definisi langit menurut sains, Langit artinya permukaan dari bagian atas bumi, serta digolongkan sebagai lapisan tersendiri yg disebut atmosfer.
Langit terdiri berasal banyak gas serta udara, dengan komposisi tidak selaras pada tiap lapisannya.
Dan merpati merupakan sejenis hewan piaraan. merpati dalam puisi terkadang menjadi kata kiasa, yang bukan arti dari kata yang sebenarnya.
dan kata kata merpati sering kita temui seperti, merpati putihku, cinta merpati putih, merpati yang terluka, nerpati tak pernah ingkar janji dan lain lain sebagainya.
Langit merpati putihku, salah satu judul dari tiga puisi tentang cinta yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.
Dan adapun maisng masing judul puisi cinta yang diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi abadinya lentera sesaatmu
- Puisi lihatlah aku
- Puisi langit merpati
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "tetaplah menari meski tak ada yang menginginkanmu jangan bunuh jiwamu, menghamburlah dalam pelukanku kan kudekap hadirmu, menjawab rentetan tanya di ujung sana".
Kumpulan Puisi Cinta
Bagaimana kata kata cinta dan cerita puisi tentang cinta dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja berikut ini tiga puisi cinta.
PUISI LIHATLAH AKU!
di dada hari yang kian senja
lihatlah aku, puan!
perlahan jemari ini menari
pun nampak gurat kecewa itu nyata tereja
namun, tak jua patahkan semangat tuk menarikan pena
ya, kuharap (kamu)pun begitu, puan
tetaplah menari meski tak ada yang menginginkanmu
jangan bunuh jiwamu!
dengan mematahkan pena kehidupanmu
itu bukan (kamu) yang kukenal
bukan!
pegang erat tanganku
menghamburlah dalam pelukanku
kan kudekap hadirmu
tanpa perlu (kamu) menjawab rentetan tanya di ujung sana
lihatlah aku!
aku masih yang dulu
setia pada janji di rumah mungil kita
kita satu jiwa dalam aksara
Bulan Ryandhani
01 juli 2016
PUISI LANGIT MERPATI
Kau lihat merpati berjambul hitam itu, Waktu?
Dia terbang di angin layu
Dan melihat awan di atasnya
Sebagai langit
Dia yang pernah menjadi telur di dahan pinus di musim kemarau yang tadi
Sedang mengawankan sayap yang dia
Menjadi biru; yang ingin tinggi
Melebihi khayal
Sebagai dia, merpati yang sedang sejengkal dengan bintang
Bulan Ryandhani
KEDIRI, 24 06 2016
PUISI ABADINYA LENTERA SESAATMU
Pagi tadi, dingin begitu erat memelukku
lalu, menyeretku ke bilik sunyi
menemui bayanganmu
dan itu membuatku tergugu; pilu
Kau sungguh terlalu
berhasil mematrikan diri di relung kalbu
setelah sekejap kau sinari hidupku dengan pijar lenteramu
Bulan Ryandhani
Kediri, 20 Juli 2016
Demikianlah puisi langit merpati. Baca juga puisi puisi karya Bulan, di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.