Kumpulan Puisi Kerinduan | Puisi Tentang Jarak Dan Rindu

Puisi dan kata bijak. Puisi Kerinduan | Puisi Tentang Jarak Dan Rindu Pengertian rindu adalah perasaan mengharap kembali yang pernah terjadi didalam kehidupan kita.

Yaitu hal yang menyenangkan, atau suasana menggembirakan yang pernah dialami, namun ketika menginginkanya keadaan itu sudah tak bisa lagi dinikmati.

Kerinduan dan rindu pada umumnya terjadi ketika terpisah jarak, sehingga muncul perasaan kangen, dan itulah cinta walau jarak memisahkan rindu akan selalu mekar menghiasi perjalanan cinta yang terpisah jarak dan waktu.

Dan berikut ini adalah daftar judul puisi kerinduan atau puisi tentang jarak dan rindu dipublikasikan blog puisi dan kata bijak diantaranya:

• Puisi keberanian mengakui
• Puisi kerinduan kecil kehilangan
• Puisi rindu berjarak waktu

Salah satu penggalan bait dari keyiga puisi tersebut. "Ribuan ranting-ranting yang kering terhempas Mengalirkan jutaan belukar-belukar yang mengakar Namun hati dan jiwa tidak mungkin berkhianat Di lubuk terdalam hati kecil yang tak pernah terlihat dan terdengar, Namun waktu memberikan se pita kisah".

Kumpulan Puisi Kerinduan | Puisi Tentang Jarak Dan Rindu

Bagaimana kata kata kerinduan dalam bait puisi tentang jarak dan rindu, selengkapnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.

PUISI KEBERANIAN MENGAKUI (NON)

"Aku tak merindukanmu"
Begitu bual yang meluncur di antara sela bibir itu
Tak menggubris hati yang mengakui
Bahwa sesak begitu dalam mengingat tentang dirimu

"Aku sungguh menyesal pernah bertemu denganmu"
Begitu dangkal kata-kalimat itu
Mengingkari apa yang menjadi janji hati
Bahwa pertemuan itu adalah hal terindah yang bersemayam di dalam hati

Kata-kata bisa berdusta
Kalimat dapat bermaklumat
Namun hati dan jiwa tidak mungkin berkhianat
Adalah bening kerinduan yang tak akan pernah terhapus
Dari dalam benak kehidupan

Cinta dapat kandas
Sayang bisa tergilas
Namun kasih di dalam kalbu
Tidak dapat memudar seperti debu
Yang hilang begitu saja di terpa bayu

Putihnya ketulusan tetap kekal di sana
Di lubuk terdalam hati kecil yang tak pernah terlihat dan terdengar
Siapa pun kecuali dirinya (pribadi)
Kepemilikannya

"Aku telah merelakan kehilanganmu, walau pun kerinduan itu tak pernah sirna di dalam bidak hari-hariku"
(Itulah sebenarnya, bukan keterpaksaan mengucapkan tetapi menerima apa yang menjadi kenyataan)

Hony
18-July-2016

PUISI KERINDUAN KECIL KEHILANGAN

Tentang separuh waktu
Yang pernah tertambat
Di pesisir pelabuhan itu
Tentang kamu dan aku

Di bawah bayangan langit senja
Di atas deburan ombak segara
Penuh walet-walet beterbangan
Di antara jingga-jingga awan
Kamu, aku, .. menepi bahagia
Di pematang batas waktu
Yang hampir menenggelamkan terang
Rona-rona itu masih terbias

Di semburat kecil kerinduan
Yang tetap melembayung agung
Atap kehilangan
Waktu tidak dapat memutar kembali
Seperti piringan lagu
Namun waktu memberikan se pita kisah
Yang akan tetap di kenang selalu
Memori itu menjadi lirik senandung lirih
Yang akan mengusir sepi saat sendiri

Hony,
18, July, 2016

PUISI RINDU BERJARAK WAKTU

Seperti angin yang menerbangkan rambutmu
Dan daun-daun yang di leburkannya kepada debu
Hilang separuh titik keinginan

Menjadikannya hampa pada ruang kehidupan
Kosong hanyalah ramai yang sepi yang tiada terdengar
Dan bising yang sunyi yang begitu hening
Angin yang datang membuang riak wajahku
Pada tepi sungai bening yang meleleh
Lalu melepas arusnya pada aliran kecoklatan

Hujan di tepian sana membanjirinya
Hutan rindu yang semakin merimbun kepekatan getahnya
Menghanyutkan ribuan ranting-ranting yang kering terhempas
Mengalirkan jutaan belukar-belukar yang mengakar

Hujan di bawah pelangi
Jatuh di atas lembah angin mengiringi
Yang kecupan langit menaunginya
Membelai waktu di lembut awan memayungi kerinduanku
Padamu yang jauh di atas sana

Di atas langit di bawah bumi
Di antara bintang dan rembulan
Yang memenjarakan jarak masa
Kehadiranmu

Hony
July, 19-2016

Demikianlah puisi mengakui kehilangan rindu berjarak. Baca juga puisi puisi karya Hony yang lain kami update di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.