Puisi Mentari Pagi yang Berpijar

Puisi dan kata bijak. Puisi mentari pagi yang berpijar. Mentari merupakan kata lain dari matahari yaitu matahari yang bersinar di pagi hari

walaupun mentari kata lain dari matahari akan tetapi ketika matahari yang bersinar di siang hari atau sore hari dikatakan mentari serasa agak aneh, jadi mentari adalah matahari yang bersinar di waktu pagi yang biasanya sinar agak kekuning-kuningan.

Dan berkaitan dengan kata tentang mentari pagi, dua puisi tentang mentari pagi dari tiga puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.

Adapun masing masing judul puisi tentang mentari dan puisi lainnya antara lain:

1. Puisi mentari temaramku
2. Puisi mentari pagi yang berpijar
3. Puisi dunia adalah siksa

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut, "Nasibku perih lagi pedih Untuk apa aku ditakdirkan terlahir Sungguh tak terlahir itu indah dan nikmat Karena dunia ini fana".

Puisi Tentang Mentari Pagi

Bagaimana kata kata mentari pagi dan cerita puisi dalam bait puisi mentari dan puisi lainnya yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak,untuk lebih jelasnya, disimak saja puisi-puisinya berikut ini.

PUISI MENTARI PAGI YANG PIJAR
Ismail Lubis

S0bat
Tahukah kalian
Hangatnya pagi beserta terangnya mentari
Adalah alasan rasional untuk tetap menapaki jalan hidup

Meski kadang kerikil dan batu
Senantiasa menyisakan perih
Tapi bukankah setiap sakit ada 0bat
Bukankah masih ada gula untuk sedikit melenakan kita dari kegetiran

Karena kita harus jujur pada kenyataan bahwa kita hidup didunia
Saatnya berdamai dengan realita
Karena masih ada indah diantara fananya dunia
Maka saatnya bersyukur bahwa kita belum masuk neraka

Bahkan masih ada harapan untuk menggapai surga
Tapi ketika getir hidup menyapa
saatnya kembali pada kenyataan bahwa kita masih di dunia

Dan belum saatnya untuk masuk surga
Bersabarlah kawan
Karena Tuhan selalu bersama orang - orang sabar

Sidoarjo 13 Agustus 2016

PUISI MENTARI TEMARAMKU
Ismail Lubis

Kau hadir tanpa kusangka
Bawa senyum nan lembut
Ceriaku karenamu

Indah hari - hariku semnejak kukenal dirimu
Kau bagai 0bat mujarab atas traumaku akan cinta
Kau mentari temaramku

Tetaplah berpijar sinari hidupku
Jangan kau tanyakan lagi soal cintaku padamu
Hanya Allah, rasul dan orang tuaku yang lebih kucinta darimu

Selain mereka
Takkan ada yang kucinta lagi kecuali engkau mentari temaramku
Ikutlah denganku mari sama - sama habiskan sisa hidup bersama kasih

Sidoarjo 13 Juni 2016

PUISI DUNIA ADALAH SIKSA
Ismail Lubis

Aku tak pernah meminta untuk terlahir
Aku tak ingin merasakan dunia
Tapi mengapa aku terlahir
Nasibku perih lagi pedih

Entahlah....
Untuk apa aku ditakdirkan terlahir
Sungguh tak terlahir itu indah dan nikmat
Karena dunia ini fana

Aku hanya menikmati kekalahan dan kenistaan
Aku selalu bersembunyi dalam tawa palsu
Sandainya bunuh diri itu dosa yang termaafkan
Mungkin kalian takkan pernah membaca sajak murahan ini

Tuhan, entah apa lagi yang bisa kukatakan
Wahai sahabatku yang membaca tulisan ini
Doakan aku agar kuat menghadapi semua ini

Surabaya 12 Agustus 2016

Demikianlah puisi mentari pagi yang berpijar. Baca juga karya dari Ismail Lubis yang lain kami update di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.