Puisi Bintang Berkelip Di Tanah Gersang | Kumpulan Puisi - Puisi Indah Dan Menarik
Friday, August 12, 2016
Kumpulan Puisi - Puisi Indah Dan Menarik | Puisi bintang berkelip di tanah gersang. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. yang terkadang dalam puisi dijadikan sebagai kata kiasan atau kata perumpamaan.
Dalam puisi bintang terkadang kita jumpai seperti judul bintang kecil, bintang dihatiku bintang kehidupan dan lain lain sebagainya
Berkaitan dengan kata bintang, bintang berkelip di tanah gersang adalah kombinasii dua judul puisi dari beberapa puisi - puisi dan dan menarik dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, adapun masing masing judul puisinya antara lain:
- Puisi ingatlah selalu
- Puisi siapa salah
- Puisi di tanah gersang
- Puisi bila bintang berkelip
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "Di kala rinduku tak menyepi lagi Hanyalah rintihan kedengaran Tertiup angin sepoi-sepoi Hingga bulan pun tersenyum Cahayanya pun tak redup".
Kumpulan Puisi - Puisi Indah Dan Menarik
Bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi indah dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisi-puisinya di bawah ini.
PUISI BILA BINTANG BERKELIP
Karya :siamir marulafau
Aku sudah bersemayam dalam dirimu
Di kala rinduku tak menyepi lagi
Hanyalah rintihan kedengaran
Tertiup angin sepoi-sepoi
Hingga bulan pun tersenyum
Cahayanya pun tak redup
Bintang ikut mengerang dan berkelip
Di saat bulan purnama menerangi kasih
Tak akan sirna sepanjang zaman
sm/12/08/2016
PUISI INGATLAH SELAL
Karya :siamir marulafau
Aku bukan malaikat dalam ingatanmu
Aku hanya setetes sperma yang hina
Menghias malammu sampai ujung dunia
Di manapun kuselalu berbayang dalam impianmu
Meskipun merembang sepanjang malam
Galauku sirna ditelan senyum
Biarkanlah dunia ini berbicara
Asalkan tak berpaling sampai dunia akhirat
Dukamu membias dalam darah
Sepanjang kekecewaan tak tersimpan dalam lara
Entah apa yang kukata?
Dalam ingatanku dikau berbaring di atas langit cerah
Ingatlah selalu pesan dalam aksara
membahana pada setiap jiwa
sm/03/08/2016
PUISI SIAPA SALAH
Karya : siamir marulafau
Hatiku tak akan tercebur dalam lautan
Meskipun langit tak cerah
Aku hanya mengingatkan
Jika sinar tak menerangi dunia ini lagi
Mau ke mana hidup ini bersandar?
Bertanya selalu setiap penyair
Mengapa dunia terbalik?
Hukum lebih tajam ke bawah
Sementara tumpul di atas
Apakah ini sama dengan air
Di mana legok ikut terus mengalir
Tuhan sungguh melihat
Kebodohan tak akan menjadi jembatan
Dalam penyebrangan :
Hidup kaya dianggap mulia
Kemiskinan dianggap sampah
Ini hanya aksara berkata
Puitis menggugah lara
Siapkah salah jika terjadi demikian?
sm/0/08/2016
PUISI DI TANAH GERSANG
Karya : Siamir Marulafau
Meskipun jasadku terlebur di tanah gersang
Di kala panasnya sinar mentari
Aku hanya pasrah pada-Mu
Sering doaku mengukir namaku
Menyair hanya sebatas kemampuan
Tak akan mengharap daun-daun berlukiskan emas
Bukan untuk nama disanjung
Hanya menitip pesan di saat air terjun mengalir sampai ke hulu
Di sanalah aksara puitisku berteriak
Di saat airnya menghanyutkan laraku
Sampai buihnya menggumpal di tebing
Walaupun gerimis mengukir senja
Alam bersahabat selalu sepanjang pesanku terbaca di langit biru
sm/04/08/2016
Demikianlah puisi bintang berkelip di tanah gersang. Simak juga puisi puisi dari Bapak Siamir Marulafau yang kami update di blog ini.Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.