Puisi Bunga Bulan Kenang Harum Melayu
Thursday, August 18, 2016
Puisi dan kata bijak. puisi bunga bulan kenang harum melayu. kata bunga memiliki pengertian yang luas, tergantung kemana arah kalimat, akan tetapi bunga di sini, berartikan tentang keindahan. sedangkan bulan arti benada lagi yang bersinar dimalam hari.
Bunga bulan kenang harum melayu adalah kombinasi beberapa judul puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan kali ini.
Dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi bulan cantikku
- Puisi kenang
- Puisi bunga harum melayu
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Kutimang engkau di pangkuan kalbu Bersama baskara dan bayu, kisah yang tertanam Benihnya mulai tumbuh subur, Tampil ayu penuh keibuan serasi Menonjolkan warna redupkan intanmu Tentu layukan bunga auramu".
Puisi Bunga Bulan Kenang Harum Melayu
Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI BULAN CANTIKKU
Selaras kerinduan ini
Kian menggantung di hati
Bercerita dalam diri
Melukis piramid mimpi
Pengusir sendu cendawan sepi
Meski engkau laksana kisi-kisi
Tetapi menabur di pelupuk nurani
Bulan cantiku
Kutimang engkau di pangkuan kalbu
Bersama baskara dan bayu
Bersama dewangga haru
Bersama degup yang bertamu
Atas beranda kelu kesendirianku
Oss.am
Subang,18-08-2016
PUISI KENANG
Siddiq Al Bantany
Selepas senja mencumbu
Raga lunglai berpeluh penat
Beranjak dari duri kehidupan
Berlumurkan remah dosa lama
Malam dingin menjalar pelan
Menikmati setiap inci gelisah
Tentang kisah yang tertanam
Benihnya mulai tumbuh subur
Sepertiga malam kian menikam
Buah hidup merambati kepala
Menggigil hebat menahan sesak
Bahkan raga tak lagi perkasa
Jelang subuh raga terbungkuk
Jerit iba berkalang sesal
Semua sudah berlalu pergi
Hanya ada tangis dan sepi
Detik pun kian berharga
Serupa mutiara dalam lautan
Demi sebuah sesal akhlak
Yang terdzolimi oleh nafsu
Pemuja duniawi berkeluh kesah
Hayatnya adalah nestapa kini
Harta tak lagi menghiburnya
Semua telah mati rasa
Jakarta, 18/8/16
PUISI BUNGA HARUM ME-LAYU
Karya : Yo Herie Suyidna
Intan bermata berserak di persada
Terpasung oleh aura sinar biasnya
Kusam terselimut kabut madani
Dia dalam mereka
Adalah bunga harum yang melayu
Pesonanya sangat semerbab
Harum cemerlang tak menyilaukan
Inginnya juga mulia bersahaja
Memberi pendar warna cahaya
Mensolek wajah Sang Ibu Bumi
Si Persada Rr Pertiwi
Demi Sang Ibu
Tampil ayu penuh keibuan
Tetapi Sang Intan bermata salah menancap
Kurang bijak melangkah
Sehingga aura bunga cemerlangnya
Terkusam oleh langkahnya
Mari ke sini
Bersimpuh selantai membumi
Kutunjukkan salah langkahnya
Sang Intan berbunga melayu
Persada itu adalah kumpulan warna pelangi
Hitam putih biru
Polarisasi saling memadu hingga ungu
Kalau engkau sebagai intan bermata
Berbunga mempercantik persadamu
Sadarlah
Akan irama nada rias pelangi
Pelangi punya corak
Garis pembatas warnapun ada tipis tak kentara
TrĘŚnsparan bagai sutera
Paduan warnamu diperlukan serasi
Menonjolkan warna redupkan intanmu
Tentu layukan bunga auramu
Jangan melawan arus
Juga jangan terlalu ikuti arus
Berkompaslah pada keindahan pelangi
Dan kesyahduan sebuah kolaborasi
Karena kusam warnamu
Hanya bisa terkupas oleh sentuhan antar intan
Kediri. 18 Agustus 2016
Demikianlah puisi bunga bulan kenang harum melayu. Baca juga aneka puisi yang lain, yang kami update di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.