Puisi Islami dan Tentang Puisi Puisi Cinta | Puisi Munajat Kami
Thursday, August 04, 2016
Puisi Islami dan Tentang Puisi Puisi Cinta | Puisi Munajat Kami. Pengertian munajat adalah berdoa dengan sepenuh hati kepada Tuhan untuk mengharapkan keridhaan, ampunan hidayat, batuan dan sebagainya.
Sebagaimana, kita sebagai manusia usia bertambah umur berkurang, maka patutlah di renungkan tentang umur dan bertambahnyanya usia, dengan bermunajat.
Jadi maksud dari kata munajat atau bermunajat adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan cara berdoa atau berzikir, agar selalu mengingat dengan adanya Allah Sang Maha kuasa
Berkaitan dengan kata munajat, salah satau dari beberapa puisi puisi cinta dan puisi islami yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, adalah puisi munajat kami.
Dan berikut ini adalah daftar judul puisi islami dan tentang puisi puisi cinta diterbitkan blog puisi dan kata bijak diantaranya:
- Puisi di persimpangan
- Puisi kapan kita kemana
- Puisi munajat kami
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Saling menatap selami rindu Hingga terhanyut dalam lautan asmara membuncah hasrat penuhi dada meminta tetap lurus menemui rencana lain yang di siapkan Tuhan".
Puisi Islami dan Tentang Puisi Puisi Cinta | Puisi Munajat Kami
Bagaimana kata cinta islami dan kata kata tentang cinta dalam bait puisi puisi cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI MUNAJAT KAMI
Kerlip nan memukau
Bertabur di cakrawala kelam
Berpijar lentik hiasi temaram
Gemintang itu
Bukti indahnya Kuasa-MU
Hiasi malam munajat para hamba-Mu
Malam nan penuh Rahmat
Malam indah bertabur sholawat
Untuk Kekasih-MU Sang Pembawa Syafa'at
Duhai Sang Maha Pencipta
Jadikanlah kami kekasih-MU
Satukanlah kami bersama Dia Sang Penyelamat ummat
Wahai Sang Maha Pemurah
Maafkan kami yang penuh salah
Tetapkan iman di dada kami sebagai pedomam melangkah
Tuntunlah kami menuju Arsy-MU yang teramat indah
Mheefrhoodheent
Jambi, 04-08-2016
PUISI DI PERSIMPANGAN
Inikah persimpangan itu
Simpang dimana kebimbangan menjadi pertanda
Seribu tirta memayungi nurani kita
Isak lara adalah awal perjalanannya
Simpang ini
Adalah dimana kau dan aku hanya berdiam
Terdiam sejenak mencoba menjabarkan rambu-rambu yang terlihat
Masihkah kita akan melangkah satu arah
Atau tiada lagi menyatu semua harapan
Hingga terpisahnya sejuta impian yang terangkai lewat angan
Entahlah
Aku pun tak mengerti semua ini
Kau pun tak kuasa untuk menjalani
Semua terlihat tak lagi berseri
Semua hitam dan perlahan kelam
Bukan ini keinginan yang di harap
Kita selalu meminta untuk tetap lurus tanpa menemui persimpangan
Namun ada rencana lain yang di siapkan Tuhan
Ada sejuta rahasia yang kita pun tak tahu apa hikmahnya
Kini kita hanya mampu berpasrah dalam langkah
Menyadari kita hanya perencana
Tak kuasa memaksa
Semua adalah kehendak-NYA
Hanya satu kini harapanku
Semoga persimpangan ini bukanlah akhir kita
Namun awal menuju jalan nirwana
Meski kita tak tahu masihkah kita satu jalan atau berpisah di persimpangan ini
Cukup kita tersenyum dan jalani
Dengan langkah tegap berpijak pada ketetapan Illahi
Entahlah
Mheefrhoodheent
jambi 28-07-2016
PUISI KAPAN KITA KEMANA
Kapan kita kemana ?
Menyisir senja dengan ceria
Menjemput kejora di balik mega
Kapan kita kemana ?
Mengukir indah dalam tawa
Berbagi senyum luapkan gembira
Kapan kita kemana ?
Bergandengan tangan salurkan cinta
Saling menatap selami rindu di jiwa
Hingga terhanyut dalam lautan asmara
Membuncah hasrat penuhi dada
Kapan kita kemana
Mheefrhoodheent
jambi, 31-07-2016
Demikianlah puisi munajat kami. Baca juga puisi puisi karya Mheef yang lain kami updatedi blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.