Puisi Gerimis Bertandang Hadirkan Khayalan | Puisi Cinta sedih
Sunday, August 28, 2016
Puisi gerimis bertandang hadirkan khayalan. Gerimis adalah presipitasi hujan ringan dengan turunnya air dalam jumlah kecil daripada hujan, gerimis biasa juga disebut hujan rintik-rintik. dan biasanya terjadi gerimis, disebabkan awan stratus kecil serta awan stratocumulus.
Dalam puisi tak jarang kata kata gerimis sering digunakan sebagai kata kiasan untuk menggambarkan suasana kesedihan hati, namu terkadang juga kata gerimis dipakai untuk menyebut hujan yang turun dalam skala kecil.
Puisi gerimis bertandang hadirkan khayalan adalah kombinasi dua judul puisi dari tiga puisi cinta sedih yang dipubliksikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan ini.
Adapun masing masing judul puisi cinta sedih diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi engkau selalu bertandang hadirkan khyalan
- Puisi bisikan sang gerimis
- Puisi nyanyian sang gerimis
Salah satu penggalan bait puisi cinta sedih tersebut. " Simphony mendayu Mengiris nurani terkungkung sendu Jiwa yang hampa tanpa terisi rerindu engkau yang selalu bertandang selalu terngiang Terus teringat dan terbayang Sepanjang malam".
Kumpulan Puisi Cinta Sedih
Bagaimana kata kata gerimis dan cerita puisi sedih dalam bait kumpulan puisi cinta sedih untuk lebih jelasnya, selengkapnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI ENGKAU YANG SELALU BERTANDANG HADIRKAN KHAYALAN
Ingin kuucap kata sayang
Padamu yang berbinar terang
Hadirmu terus saja membayang
Diantara ribuan kuntum berkembang
Namun sayang seribu sayang
Aku hanya mampu memandang
Tak berani untuk bertandang
Datangi hatimu yang benderang
Karenamu semua duka hilang
Sapaan hangat selalu terngiang
Terus teringat dan terbayang
Sepanjang malam hingga siang
Namun impianku terasa gamang
Engkau terlalu indah terpandang
Penuh kesempurnaan tak terbilang
Sedang aku petualang usang
Mheefrhoodheent
Jambi, 24-08-2016
PUISI BISIKAN SANG GERIMIS
Pagi ini
Gerimis syahdu bergemericik
Sirami semesta mandikan pertiwi
Tetesan lentik bak irama merdu dawai Illahi
Berjatuhan membawa kesejukan
Iramanya
Seakan nyanyikan simphony nan mendayu
Mengiris nurani terkungkung sendu
Jiwa yang hampa tanpa terisi rerindu
Gerimis
Engkau kian riang mengejekku
Mempermalukan aku pada mereka yang membiru
Berjatuhannya dirimu seperti ucapkan sebait aksara
" Lihatlah, dia kian sendu dalam keheningan kalbu"
Iya
Apa yang kau katakan adalah kebenaran
Jiwa ini kian tak menentu mencari persinggahan
Semakin letih memburu kemesraan
Asa pun lelah mengejar kebahagiaan
Mheefrhoodheent
Jambi, 28-08-2016
PUISI NYANYIAN SANG GERIMIS
Sudahlah !
Tak perlu engkau mengejek aku dengan nyanyianmu
Dengan denting merdu gemericikmu
Aku tahu
Engkau tengah menyanyikan kesunyian
Sunyi yang kini indah menghuni nurani
Cukuplah engkau pandangi aku
Dan akan aku hitung rerintikmu itu
Yang mungkin akan kurang tuk jumlah sendu dalam kalbu
Gerimis
Engkau berhasil mentertawakan aku
Mheefrhoodheent
Jambi, 31-08-2016
Demikianlah puisi gerimis bertandang hadirkan khayalan. Terima kasih sudah menyimak/membaca, baca juga puisi/syair karya Mheefrhoodheent, yang lain kami update di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.