Puisi Rembulan Berselimut Kelabu | Puisi Tentang Alam
Saturday, August 20, 2016
Kumpulan Puisi Tentang Alam | Puisi rembulan berselimut kelabu. Rembulan adalah kata lain dari bulan dan kelabu adalah hal yang samar samar, atau antara warna hitam dan putih.
Sedagkan arti dari kata kelabu bisa masuk dalam jenis kata kiasan sehingga penggunaan kelabu bisa bukan dalam arti kata yang sebenarnya.
Dan berkaitan dengan kata kata tentang rembulan, puisi rembulan berselimut kelabu adalah satu dari lima judul puisi tentang alam yang dipublikasi blog puisi dan kata kata bijak dikesempatan ini.
Berikut adalah daftar judul puisi yang berkisah tentang alam atau puisi yang menceritakan alam semesta seperti malam, pagi, rembulan dan lain-lain adapun masing masing judul puisinya antara lain:
- Puisi pagi buta
- Puisi sebatang pohon
- Puisi goresan aksara mati
- Puisi hakikat rasa
- Puisi rembulan berselimut kelabu
Salah satu penggalan bait dari lima puisi tersebut. " bias terangmu bertanya pada keheningan malam semilir udara segar menikam, merobek rasa kala jantungku,bagai lautan bergelombang demi sekeping harapan nyata ku dendangkan dari dasar jiwa".
Kumpulan Puisi Tentang Alam
Bagaimana kata kata malam, kata pagi dan cerita puisi tentang rembulan dalam bait kumpulan puisi tentang alam yang dipublikasikan puisi dan kata bijak
Selengkapnya disimak saja puisinya dibawah ini di awali dari puisi pagi buta, berikut ini.
PUISI PAGI BUTA
oleh: Angin Menguksik
Jengkal demi jengkal
langkah kaki menelusuri
jejalanan berumput hijau
pada pagi buta berkabut
semilir udara segar menikam
dingin terasa menghambat langkah
sentuhan embum-embun membasahi kaki
pada gelap pagi buta
telah tersemat jiwa membara
demi sekeping harapan nyata
yang tersimpan dalam jiwa
dalam bingkai pagi berkabut
kembali terlukis segenggam harap
demi wujud kemakmuran
telah merela demi impian
esok akan lebih berjaya
KENDAL
Sabtu,20/08/2016
Puisi Sebatang Pohon
oleh: Angin Menguksik
terlena malam panjang berhias bintang rembulan
berdiriku dibawah payung langit malam
aku bak sebatang pohon
sunyi berlagu,gemuruh angin
sebait sajak syair malam
dan ku dendangkan dari dasar jiwa
ku sendirian berteman malam
risauku mencabar,bagaikan belati merobek rasa
kala jantungku,bagai lautan bergelombang
dalam ceria nyata ini,adalah gerhana diri ini sesungguhnya
wahai langit malam,seberapa lama penantian tak berkepastian mendera langkah tak berkesudahan
seperti mati dalam bingkai keramaian
Kendal
sabtu,20 agustus 2016
Puisi Goresan Aksara Mati
oleh: Angin Menguksik
pengikat tali maya
menikam bait bernyawa
goresan aksara mati
layu terbang musnah
menghukum diri bersemadi
lari menghidar duniawi
bermesra alam sepi
temukan arti jatidiri
goresan aksara mati
telahpun menerangi alam tak bertepi
jiwa yang terusik
perlahan teduh seiring mentari silih berganti
kendal
sabtu,20/08/2016
Puisi Hakikat Rasa
karya: Kang Roni Petualang
pada merah lembayung senja
telahku sematkan syair asmara
pada jiwaku yang bergelora
pada langit kalbu dilamun cinta
seperti kumbang dimanja bunga
begitulah hakikat sebuah rasa
bicara manis berbingkai manja
jatuhku dalam peluk asmara
merah layar pada senja
untaian kata bak permata
biasnya menerangi persada
hakikat rasa yang bahagia
Kendal
Sabtu,20/08/2016
Puisi Rembulan Berselimut Kelabu
karya: Kang Roni Petualang
tak terpantau jejakmu,rembulan malam
desir angin meniup semu
sepucuk rindu tenggelam tak berkesudahan
kuterus mencari bayangmu
ketika cinta berkabut maya
risauku bak lautan tak bertepi bergelombang
seakan patah daun kemudiku
Rembulan berselimut kabut kelabu
tak terpancar bias terangmu
bertanyaku pada keheningan malam
hanya angin balasan terada
Kendal
Sabtu,20 agustus 2016
Demikianlah puisi rembulan berselimut kelabu. Baca juga puisi karya dari Angin mengusik/Roni petualang yang kami update di blog ini, Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.