Puisi Lukisan Pandangan Semu | Kumpulan Puisi Kecewa
Thursday, June 20, 2019
Puisi dan kata bijak. Puisi lukisan pandangan semu . Berbicara tentang lukisan maka yang terlintas adalah pemandangan yang indah.
Sebagaimana di ketahui Lukisan merupakan karya seni yg proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan berbagai warna, menggunakan kedalaman warna/pigmen pada pelarut serta gen pengikat (lem) memakai air sebagai medium pengencer. untuk melukis pada kertas, kanvas diding dan lain sebgainya.
Dan puisi lukisan pandangan semu adalah salah satu dari empat judul puisi kecewa yang dipublikasikan blog puisi dan kata kata bijak dikesempatan ini.
Berikut ini adalah daftar judul puisi bertema kecewa diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi lukisan pandangan semu
- Puisi bebatuan kecil dan sepahan daun usang
- Puisi kota tua
- Puisi tawanan kelereng kesedihan hati
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "Kesedihan hati membakar lingkaran kehidupan seolah terbangku mengapai angkasa maya sepanjang sisa tenaga mengungkap sejuta ilusi maya yang misteri.
Kumpulan Puisi Kecewa
Bagaimana kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata kata bijak, selengkapnya disimak saja berikut ini puisi pandangan lukisan semu.
Puisi Lukisan Pandangan Semu
karya: kang roni petualang
bak hantaran luas membentang
kata-kata bak permata
tersaji dalam ungkapan cinta
lukisan pandangan maya
menghiasi alam ilusi
berenang mengharungi hayalan
tinggi mengapai bintang pucuk impian
kabut semu mengudang telisik
mengungkap sejuta ilusi disebalik maya yang terpenuhi misteri
kendal
minggu,21/08/2016
Puisi Bebatuan Kecil Dan Sepahan Daun Usang
karya: kang roni petualang
panas mencabar membakar keadaan lingkaran kehidupan
langkah-langkah usang didera janji tak berkepastian
karya imajinasiku layu dan gersang
dera panas menghukum tepian tak berbebas
bak bebatuan kering dan daun usang menyemat langkah ini
terkapar mendiami sunyi tak berirama
bait syairku hampa pada sebulir emas
terkapar daun sayapku terlempar
dalam bingkai panas berkepanjangan,seolah menghentikan terbangku mengapai angkasa maya
adalah puisi aksara sunyi
terlahir dari bebatuan dan daun usang
memenuhi sejengkal hamparan tak bernyawa
kendal
minggu,21/08/2016
PUISI KOTA TUA
Edison Chaniago
kucumbu tiap sudut dari kota ini,
kupeluk dan cium jalannya,
kurasakan hangat menelusuri relung hampaku...
berat hatiku tuk meninggalkanmu duhai kota tua,
bukan karena kau mempesona
akan tetapi,
ada seorang gadis berpemahaman langka,
yang senantiasa mendiamimu,
dan aku sangat yakin telah mencintainya.
PUISI TAWAAN KELERENG KESEDIHAN HATI
Daniel Satria Sutrisno
Sebutir kelereng terjatuh dan memental berulang-ulang
Kapankah ia akan berhenti mendentumkan keplakan bunyi yang nyaring karna berpekur pada lantai
Hanya beberapa saat saja ia kan berhenti!!
Lalu bergulir sepanjang sisa tenaga yang ada
Terkadang air mata ini menetes tak sealur dengan senyuman yang di anjungkan
Mengapa menipu diri dengan ego
Biarkan saja rasa ini membenturkan bunyi pada hari ini!
Esok! Sampai kelereng hati ini kehabisan dentumannya
Aku tersenyum bukan karna bahagia..
Bukan juga sepanjang sisa tenaga yang ku paksakan
Aku tersenyum karena ku lihat banyak kunang-kunang berpendar malam ini..
Cahayanya redup, tak membuat ku takut untuk sendiri dalam gelap
Kini aku bisa menangis kecil tanpa ada yang tahu...
Kecuali semua kunang-kunang yang berpendar
Kelereng ini masih berpekur dalam hati, dan akan lelah seiring mata sayu ku letih untuk bersedih dalam tawaan hati..
Demikianlah puisi lukisan pandangan semu. Baca juga aneka puisi yang lain, atau puisi puisi campuran yang kami update di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.