Puisi Macan Asia

Puisi macan asia. pengertian macan asia adalah julukan yang ditujukan kepada negara-negara di Asia yg bisa menciptakan perekonomian yang kuat.

karakteristik yg tampak merupakan pertumbuhan ekonomi rata-rata dua digit untuk waktu yg lama, menjadikan negara industri maju menjadi sasaran ekspor serta neraca perdagangan dengan negara maju tersebut selalu surplus.

Mungkin begitulah kira- kira tentang pengertian macan asia, tema puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan kali ini.

Puisi Tentang Macan Asia

Bagaimana kata kata puisi macan asia dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisi macan asia.

Puisi Macan Asia
Karya: Satria Panji Elfalah

Angkasa raya berselendang sutera putih ..
Laksana pasukan kuda dan Maha Patih ..
Bersemburat membumbung di atas sana ..
Dirgantara digdaya di atas tanah merana ..

Kerajaan-kerajaan bercokol dalam singgasana ..
Kini berganti gedung menggunung membumbung fana ..
Tiada segan pada Indonesia seperti sedia kala ..
Saat Hayam Wuruk dan Gajah Mada menggila ..

Rakyat jelata tiada kelaparan dan buruk gizinya ..
Lumbung padi terisi meski terpotong upeti rajanya ..
Kini berganti menjadi penghuni bantaran kali ..
Mengais rezeki di antar gunungan sampah dengan jeli ..

Negeri Gajah Putih bahkan takluk oleh Nusantara ..
Tunduk patuh pada patih yang berjaya dari belantara ..
Kini Timor Timur pun tiada tunduk ..
Memisahkan diri merantau di antara riak kapuk ..

Macan Asia itu tengah terlelap ..
Ucap tokoh berdasi dengan mulut berbusa-busa yang tiada lenyap ..
Berkacalah wahai petinggi yang bijaksana ..
Apakah benar Macan Asia itu tengah mendengkur adanya?

Hutan kau sulap menjadi perkebunan ..
Bahkan jadi hunian yang penuh kemewahan ..
Tanpa kau dengan tangis anak monyet yang merana ..
Kehilangan taman untuknya melanglang buana ..

Butiran surga di Papua kau lubangi ..
Dengan harap emasnya akan mewangi ..
Namun kini tanahnya berlubang ..
Dikeruk sesuka hati bak binʌtang jalʌng ..

Bencana alam menari riang gembira ..
Menertawakan ulah bodoh manusia berperilaku kera ..
Mengisi pundi-pundi emas tanpa ada asa ..
Asa untuk mewariskan alam pada anak cucu tercinta ..

Apa yang akan dikatakan pada anak cucu kita?
Apa tentang lubang menganga di Papua?
Atau tentang gunung hijau yang kini merana?
Atau tentang hutan lebat yang kini entah kemana?

Apa yang akan dikatakan pada anak cucu kita?
Apa tentang Macan Asia yang terlalu lelap tidurnya?
Atau tentang Timor Timur yang bercerai?
Sungguh, hati ini berselimut duka yang berderai ..

Serang, 31 Agustus 2016.

Demikianlah puisi macan asia. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anank negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.