Kumpulan Puisi Tentang Kopi
Wednesday, August 31, 2016
Puisi dan kata bijak, Kumpulan puisi tentang kopi. Berbicara tentang kata kata kopi maka kita akan teringat pada minum kopi yang biasa kita nikmati ketika bersantai.
Baik disaat sendiri maupun ketika berkumpul bersama teman, sahabat keluarga dan lainnya. Minum kopi biasa juga kita menyebutnya dengan kata ngopi.
Bagi sebagian orang minum kopi bukan sekedar menikmati sensasi aroma manis dan pahit, atau sekedar mengusir ngantuk, namun bagi sebagian orang minum kopi juga biasa dikaitkan tentang hal hal tertentu.
seperti kita ketahui di indonesia beragam adat serta budaya, dalam adat tersebut secangkir kopi biasa juga disiapkan ketika melakukan upacara adat. jadi kopi dapat dikatakan sudah menjadi bagian dari budaya tradisi.
Dan bahkan di daerah tertentu ketika ada seseorang yang sedang minum kopi dan kita di tawari untuk minum, wajib kita mencicipinya, agar tidak ketulahan.
Hal ini biasanya disebut kepohunan. budaya dan tradisi ini, ada di Kalimantan, mungkin juga di daerah lain mengenai tentang kopi, ada tradisi-tradisi yang berkaitan dengan kopi, sebagaimana di ketahui Indonesia, dihuni berbagai macam budaya.
Minuman kopi yang di kenal dari buah biji kopi, memang memiliki daya tarik tertentu sehingga di zaman sekarang kopi banyak di kreasikan dalam berbagai macam, seperti kopi luwak kopi hijau, dan berbagai mereka terkenal seperti kopi Toraja dan lain sebagainya.
Dan berkaitan dengan kata kata kopi, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi tentang kopi.
Puisi kopi yang diterbitkan puisi dan kata bijak sekitar dua puluh judul puisi kopi bait puisi pendek kopi dan puisi panjang kesemua puisinya menceritakan tentang kopi.
# Kumpulan Puisi Dan Kata Kata Indah Tentang Kopi
Bagaimana kata kata kopi dalam bait kumpulan puisi tentang kopi yang dterbitkan puisi dan kata bijak Selengkapnya silahkan disimak berikut ini puisi tentang kopi.
Puisi Segelas kental
Mheefrhoodheent
Segelas kental tersuguh
Tak mampu usir gigil yang menyentuh
Dingin kian merambat di setiap urat
Bekukan semua tanpa syarat
Dan rerintik pagi ini
Menjadikan gigil kian terasa abadi
Surya redup terhalang mega kelabu
Langit pun tiada berwarna biru
PUISI PAHIT TAPI MANIS
Karya : siamir marulafau
Kopi pahit kopiku manis
Menggugah sanubari bersinar
Sepanjang biji tak bertaburan
Di kala kopi tak pahit
Mulut manis
Menelan sampai air liur tak terkendali
Janji pun tertelan
Bijinya membuahkan kantong tebal
Tak terelakan
Uang rakyat terbungkus pahit bagaikan kopi pahit
Dirasa sendiri
Menelan terlalu manis
Mengulas rupiah haram tak akan perduli
sm/27/06/2016
KOPI HITAM
Andika Jaya Textile
Sesesap kopi pagi ini terlalu panas,
tidak begitu manis namun pahitnya masih terasa,
semua tercampur tertuang dengan sempurna.
Entah apa yang membuat jantungku begitu berdebar.
Entah itu kopi atau senyummu yang begitu manis dan tulus ..?
Padamu sang penakluk hati,senyumanmu begitu manis,
hingga kuingin mengundangmu masuk dalam dunia nyataku.
280716
Puisi Kopi pagiku
Andika Jaya Textile
Aromamu mengoda imanku
Hangatmu menjadikan hangat tubuhku
Dan membayangkanmu membuat aku rindu ...
Pagi ini..
Kubiarkan kopi pagiku sedikit lebih pait dari biasanya.
Karena pemanis sejati sejujurnya itu tugas senyummu.
#Jateng280716
Puisi Rinduku
Malam yang indah.
Langit bertabur bintang.
Angin segar sepoi-sepoi.
Aku duduk di teras belakang.
Menikmati segelas kopi yang dihidangkan ...
Dengan sedikit kafein hitam, di sudut gelap malam yang bertabur bintang,
akan kurayakan setiap perjalanan.
Tahukah kau kekasih beribu embun bertabur di malam ini...
beribu serupa rindu ku selipkan..
di dalam bulirnya.
Bahwa: Aku merindukanmu..!
Ajt
310516
Puisi Salam pagi
oleh; AW
Secangkir kopi menengguk kehangatan.
Bertemu lagi dengan hal baru,
berjumpa lagi dengan waktu yg sejuk,yg baru seperti memulai.
Selamat melewati utuhnya waktu pagi,,,,,
selamat berkarya mewarnai dunia dengan tekun dan rasa tulus ihklas..
(tiada kemenangan tanpa mengorbankan kemalasan,,,,
waktunya belajar dari jatuh dan membilas tuk menjadi yg lebih terlihat jernih lagi)
PUISI RAMADHAN KELAM DAN KOPI HITAM
Ismail Lubis
Ribuan gelas kopi diteguk pagi i ni
Tahukan anda bahwa maksiat itu nyata adanya
Maksiat tenggorokan
Dengan alasan untuk menyambung hidup
Membatalkan puasa sebelum waktunya pun di layani
Adalagi yang dengan alasan klise yaitu bekerja
Puasa ditinggalkan tanpa rasa berdosa
Mari kembali ke masalah si kopi hitam
Penjual kopi panen raya karea tiada makanan di rumah
Karena seisi rumah puasa semua
Lalu apa bedanya warkop dengan lokalisasi
Sama - sama maksiat room
PUISI SEPEKAT KOPI
Sepekat kopi, hitam legam
Diam membungkam
Rindu membisu
Di ujung tandu kelu
Kelabu ambigu
Siddiq Al Bantany
#sab_14082016
PUISI RASA MANTAP
hanyalah karena rasa mantap
yang dibiarkan mengendap
tertuang di cangkir bahagia
mengusir resah inilah cinta
mengendap dalam hangat
dan semerbak rindu melekat
biarkanlah rasa mengalir tanpa ragu
karena nikmatnya hanyalah untukmu
secangkir kopi temani hari berinspirasi
membakar semangat tuk berimaji.
Siddiq Al Bantany
#sab_17082016
Puisi menghirup kopi
Dari tanah Mesir
hingga warung pesisir
tempat pengembara bersyair
pas banget
aroma nikmat
kejujuran saat
menghirup kopi
dan mengunyah narasi.
Siddiq Al Bantany
#sab_19082016
Puisi tentang secangkir kopi
Tingkah jujur
yang mengalir
basahi rumput-dedaunan
diserap akar dan kehidupan
sebelum menuang
dalam gelas-cangkir.
ada sepatah tanya?
tentang segenggam legam
sepotong bahagia (gula)
khas aromamu mengg0da
hangatmu membara
menusuk jiwa
memberi semangat
kian lekat
apa yang harus dipahmi
tentang secangkir kopi?
Siddiq Al Bantany
#sab_19082016
PUISI SELAMAT TIDUR
merangkai kata merajut aksara
rasai aroma makna, merekam sejarah,
merekah indah kutempel sepasang bibir
dimerah cangkir tapi tak sehangat
kopi malam, selamat tidur kawan.
Siddiq Al Bantany
#sab_22082016
Puisi Kau melengkapi
Susunan kata pada kalimat
Menjadikan semakin berarti
Kau menutupi tiap celah pada dinding hati
Seperti layaknya secangkir kopi
Yang mampu menghangatkan suasana sepi
Hingga tak lagi ada, kedukaan meyelimuti
Siddiq Al Bantany
#sab_22082016
PUISI KOPI RASA AYAM KAMPUNG
Sudah sekian lama telah kita lewati bersama
Dari musim kemusim tanpa ...
tanpa jera.
Hingga aku pun lupa, sudah berapa ribu kali menyentuh lembut tubuhmu
Sudah berapa ribu kali aku mencium wangimu
Sudah berapa ribu kali menikmati hangatmu
Bahkan aku pun sampai lupa sudah berapa ribu kali sepasang bibir ini
Menempel diindah cangkirmu.
Siddiq Al Bantany
#sab_28082016
PUISI SEPEKAT KOPI
ditengah deras gemuruh hujan
aroma khas menyusupi fikiran
bayang senyum tertumbuk menyatu
reguk rindu sepekat kopi candu
sepasang bibir pada merah cangkir itu.
Siddiq Al Bantany
#sab_30082016
Puisi Disimpang jalan sepi
bimbang merantau langkah
terpaku berdiam diri
kemana harus melangkah
mencari secangkir kopi
Siddiq Al Bantany
#sab_31082016
PUISI CINTAMU TIDAK SEHANGAT CANGKIRKU
Siddiq Al Bantany
aku yang pernah mencoba mengetuk hatimu
sabar yang jauh dari sifatku hadir hanya untukmu
mencoba merengkuhmu dari siksa masa lalu
mencoba mengerti apa yang ada didirimu
setulus hati pengorbananku walau hanya jadi angin lalu dihidupmu.
kini sia-sia sudah air mata
ketika aku tau semua hanya tipuan belaka
ternyata kasihmu pun tak sehangat cangkir kopiku
wajah ayu dan lugu itu hanya topeng untuk menutupi kejamnya citamu.
PUISI SECANGKIR SEMANGAT
Mataku selalu ingin mengecup senyumu,
Melumat seluruh rasamu.
Hingga kedasar cangkirmu.
Siddiq al bantany-
Demikianlah puisi tentang kopi Terimakasih sudah menyimak/membaca puisi diatas baca juga puisi puisi yang lain kami update di blog ini, Semoga puisi kopi diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.