Puisi Tentang Bencana Alam Longsor | Duka Anak Negeri Dari Garut
Saturday, September 24, 2016
Puisi tentang bencana alam longsor, puisi duka anak negeri dari garut. Pengertian duka adalah sedih hati atau susah hati, jadi duka anak negeri artinya kesedihan hati atau kesusahan hati yang melanda anak negeri.
Sebagaimana di ketahui anak negeri adalah orang orang yang berdiam atau tinggal dalam suatu negara atau negeri.
Duka anak negeri dari garut, adalah salah satu dari dua puisi bencana alam longsor dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.
Kedua puisi ini merupakan dedikasi untuk bencana alam garut yang terjadi pada waktu itu. yang menelan beberapa korban jiwa.
Dan adapun masing masing judul puisi bencana alam diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi duka anak negeri
- Puisi hikma dari garut
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang bencana alam. "Alam mungkin tengah menangis, Tumpahkan air mata tragis, tangis pilu kehilangan darimu Saat orangtua, sanak family hingga harta benda Yang terampas memilukan".
Puisi Tentang Bencana Alam Longsor
Bagaimana kata kata puisi bencana alam dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja berikut ini puisi bencana alam longsor.
PUISI DUKA ANAK NEGERI
By.DewyRose.
Tuhan
Ampuni semua dosa kami
Di atas derita tanah Garut kali ini
Jiwa terajam, hati menangis pilu
Tak sampai tanganku menggapai ke sana
Hanya mampu berucap doa kepadaMu
Saudaraku
Isak tangis pilu kehilangan darimu
Saat orangtua, sanak family hingga harta benda
Yang terampas memilukan
Kini menjadi duka bagi kami
Duka Ibu pertiwi
Bersabarlah dalam segala ujian
Walau air mata hanya menjadi saksi bisu
Kehilangan yang sangat mendalam
Tuhan
Kami tahu ini semua takdirMu
Seperti janjiMu yang pasti
Dibalik kesusahan pasti ada kemudahan
Dibalik musibah pasti ada hikmah
Duhai Ibu Pertiwi
Kali ini derai air mata menggenangi tanah Sunda
Garut ... dukamu kini
Menjadi duka anak Negeri
Bkz, 24.09.16 04:24
PUISI HIKMAH DARI GARUT
Alam menyapa daerah Garut
Dengan tatapan nan cemberut
Menumpah amarah seisi perut
Hingga tatanan carut marut
Alam mungkin tengah menangis
Tumpahkan air mata tragis
Luapannya tak mampu ditepis
Banjiri semua hingga habis
Tidak salah alam beringas
Marah dengan sangat ganas
Dia lelah terus diperas
Dianiaya hingga lewat batas
Garut kini menjadi pelajaran
Bahwa alam butuh perlindungan
Pertiwi pantas untuk dilestarikan
Demi tercipta sebuah keseimbangan
Mheefrhoodheent
Jambi, 23-09-2016
Demikianlah Puisi tentang bencana alam longsor,duka anak negeri dari garut. Simak/baca juga puisi/syair yang lain di blog ini. Semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.