Puisi Anugerah Terindah Pendengaran
Friday, September 30, 2016

Puisi dan kata bijak. puisi anugerah terindah pendengaran. Pengertian anugerah adalah segala sesuatu yang kita terima dalam hidup yang kita jalani sebagai hadiah dari Tuhan, atau suatu pemberian.
Pada umumnya Anugerah itu akan datang tepat di saat kita benar-benar membutuhkannya sesuai dengan keinginan yang dinginkan.
Kata anugerah mempunyai arti dalam kelas kata nomina atau kata benda sehingga kata anugerah bisa menyatakan nama dari seseorang, tempat, ataupun semua benda serta segala yang dibendakan.
Berkaitan dengan kata kata anugerah salah satu dari dua puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak adalah puisi anugerah.
Dan adapun masing masing, judul puisi terbitkan kali ini antara lain.
- Puisi anugerah terindah pendengaran
- Puisi metropol tenabang
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Metropol tenabang lalulalang para pemanggul beban kehidupan adalah mereka yang akrab dengan keringat.lelahnya selalu tersaji dalam senyuman, Meski di matanya yang sayup bercerita lelah seharian dan di wajah yang sedikit pucat terbias".
!Puisi Anugerah Terindah Dan Puisi Metropol tenabang
Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait bait kedua puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI ANUGERAH TERINDAH PENDENGARAN
Dia istrimu!
Wanita biasa yang tak banyak kebisaannya
Bahkan untuk mengeluh atau sesekali mencemooh waktu
Di tubuhnya tenaga tak terlalu
Tapi percayalah! Semeru dapat berpindah dalam satu waktu
Dia istrimu!
Wanita yang biasa kau sebut tegar
Pun uang belanjanya tak berlembarlembar
Tapi baku aturanmu tetap tak pernah ia langgar
Meski d3wasa ini emansisapi bebas saja berkoar
Dia istrimu!
Tiada sedikit saja menangisi kehidupan
Bahkan lelahnya selalu tersaji dalam senyuman
Ketika menyambutmu di depan pintu
Pun secangkir teh hangat di lengan tak pernah luput ia sertakan
Dia istrimu!
Masih menyempatkan waktu untuk menikmatimalam
Meski di matanya yang sayup bercerita lelah seharian
Dan di wajah yang sedikit pucat terbias putraputri berikut kenakalan
Dia istrimu!
Pemegang rekor penyelam terbaik laut arafuru
Pendaki nomor satu gunung paling berbatu
Bisa kau dengar itu dalam lantunan melodi yang selalu ia bawakan - ketika terlelap -
Ya, setiap dengkuran dalam tidurnya adalah anugerah terindah bagi pendengaran
Dan setiap hembus nafasnya laksana naskah yang tak pernah habis digarap ribuan halaman
Jakarta, 30 September 2016
Pena Omega
PUISI METROPOL TENABANG
mendiami suatu tempat berisikan keramaian
lalulalang para pemanggul beban kehidupan
adalah mereka yang akrab dengan keringat
tak kenal waktu untuk sejenak berpikir bahwa hari masih panjang
atau sekedar santai di kursi goyang
masih di sini di ruko tenabang
kendaraan roda empat berbaris dengan box di belakang
seolah menunggu perintah; laksanakan!
sedikit gesekan tentu saling paham
di sini penekun hari tak kenal basabasi
apalagi untuk sekedar bercerita tentang secangkir kopi
satu dua orang duduk terdiam bisa jadi lelah
dan orang lainnya berdiri siap menggantikan
itulah di sini; metropol tenabang
banyak dari mereka berkata
; jangan lengah menjelang petang!
lengah sedetik sandalmu hilang
Tenabang, Okt 2016
Pena Omega
Demikianlah puisi anugerah terindah pendengaran. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.